Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama

Agar daging tidak cepat basi atau penuh bakteri, kamu juga perlu tahu beberapa tipsnya.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 31 Jul 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2020, 17:00 WIB
daging kambing
ilustrasi daging/copyright Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta - Idul Adha menjadi salah satu momen penting yang dinanti umat muslim di penjuru dunia. Perayaan setahun sekali ini tentu identik dengan limpahan daging kurban sapi maupun kambing.

Banyak individu biasanya akan langsung mengolah daging kurban yang didapatnya. Namun, banyak pula yang sengaja menyimpannya untuk dimasak kemudian hari.

Agar daging tidak cepat basi atau penuh bakteri, kamu juga perlu tahu beberapa tipsnya. Sangat penting menaruh daging di kulkas karena suhu dingin dalam kulkas mampu memperlambat bakteri yang tumbuh pada daging.

Jika sampai bakteri hidup di daging kurban dengan cepat dan dikonsumsi, bisa berujung keracunan makanan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Disimpan di Bawah Temperatur 40 Derajat Celcius

Ilustrasi
Ilustrasi daging sapi. (dok. pixabay.com/PDPhotos)

 

Menurut Foodsafety, anjuran untuk menaruh daging yang tepat yakni di bawah temperatur 40 derajat Celcius, semakin dingin dari itu akan lebih baik. Rentang temperatur dua derajat Celcius sampai dengan lima derajat Celcius dianggap memiliki suhu yang tepat untuk menyimpan daging.

Selain itu, ada baiknya untuk tidak mencampurkan daging dengan makanan olahan lain di dalam kulkas. Kamu bisa menggunakan wadah tertentu untuk menyimpan daging supaya tidak terkontaminasi baketri lain.

Daging sapi dan domba juga dianggap mampu bertahan hingga tiga sampai lima hari untuk layak dikonsumsi. Walaupun disimpan pada kulkas, ada baiknya jangan dibiarkan terlalu lama supaya bisa dikonsumsi dalam keadaan yang baik dan segar.

 

Diolah Setelah Dikeluarkan dari Kulkas dalam Waktu 24 Jam

Sebelum dimasak menjadi penting untuk mendinginkan daging mentah selama beberapa jam. Akan lebih bagus lagi untuk dihangatkan selama beberapa detik menggunakan microwave.

Kamu juga perlu mengolah daging yang telah dikeluarkan dari kulkas dalam waktu 24 jam. Meski daging sudah dimasak atau diolah, tentu bisa dikonsumsi kembali dengan catatan disimpan lagi dalam kulkas.

 

Tambahkan Lebih Banyak Bumbu Dapur

Supaya cita rasa lebih enak, ada baiknya menabahkan bumbu dapur lebih banyak. Cara ini juga bisa digunakan untuk mengawetkan daging agar lebih tahan lama.

Di sisi lain, daging sisa yang telah diolah hanya bisa dikonsumsi sekali saja. Setelah dikeluarkan dari kulkas ada baiknya sambil dipanaskan untuk membunuh bakteri dalam daging.

Agar daging semakin awet, ada baiknya untuk meminimalisir buka tutup kulkas. Sehingga temperatur suhu yang berubah tidak merusak ataupun mengkontaminasi daging dengan bakteri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya