Ayam Peliharaannya Berkokok Terlalu Pagi, Lansia Didenda Rp 3 Juta

Seorang lansia diminta membayar denda Rp 3 juta hanya karena ayam peliharaannya berkokok terlalu pagi.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 15 Agu 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi ayam
Ilustrasi ayam (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Italia - Seorang lansia dari kota Castiraga Vidardo, Italia diminta untuk membayar denda sebesar 166 Euro atau setara dengan Rp 3 Juta karena ayam peliharaannya berkokok terlalu pagi.

Angelo Boletti, pria berumur 83 tahun ini dilaporkan karena telah melanggar peraturan setempat yang menyatakan bahwa hewan peliharaan harus berada pada jarak minimal 10 meter dari rumah tetangga.

Melansir Oddity Central, Sabtu (15/8/2020), masalah yang dialami lansia ini adalah ayam jantan peliharannya berkokok dengan keras pada pukul 4:30 pagi dan membangunkan para tetangga.

Setelah mendapat beberapa keluhan dari tetangga, polisi mulai memantau ayam peliharaannya dan memastikan ayam tersebut berkokok pagi buta. Polisi pun memutuskan untuk mendenda pensiunan tukang batu tersebut.

"Saya tidak dapat berkata-kata. Mereka bisa saja memberi tahu saya sebelumnya tentang aturan tersebut, karena saya tidak mengerti," kata Boletti kepada surat kabar Italia II Citadino.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pemerintah Setempat Tak Punya Pilihan Lain

Emma Perfetti, walikota Castiraga Virdado, mengatakan kepada wartawan bahwa pihak berwenang setempat tidak punya pilihan selain mengambil tindakan dalam kasus ini, karena banyaknya keluhan dari tetangga.

Rupanya, seorang petugas polisi mengintai rumah Boletti pada malam hari, dan memastikan bahwa ayamnya mulai berkokok sekitar pukul 4:30 pagi dan tidak berhenti hingga sekitar pukul 6:00 pagi.

 

Belum Ada Peringatan Sebelumnya

Sementara itu Boletti mengeluh karena tidak diperingatkan sebelum menerima denda. Namun, walikota Perfetti mengklaim bahwa polisi telah mendatangi Boletti awal Juli dan diberitahu tentang aturan tersebut.

Tapi dia bersikeras bahwa ayam peliharaannya hanya ada sementara dan akan hilang dalam waktu kurang dari 20 hari.

Dalam pembelaannya, Boletti mengatakan bahwa ayamnya telah dipelihara selama 10 tahun, sebelum diberikan kepada seorang teman karena keluhan tetangga tentang kokoknya. Dia baru saja kembali dan hanya sementara, karena temannya sedang berlibur selama 20 hari.

 

Ajukan Banding

Lansia ini mengatakan bahwa dirinya berencana untuk mengajukan banding agar denda itu dibatalkan.

Ternyata kasus serupa bukan pertama kalinya. Sebelumnya ayam jantan memicu pertarungan hukum yang sempat kontroversial.

Tahun lalu, sebuah keluarga di Prancis dituntut karena salah satu ayam jantan mereka berkokok terlalu keras di pagi hari dan mengganggu beberapa tetangga.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya