5 Rahasia Panjang Umur Orang Jepang yang Patut Ditiru

Ada beberapa rahasia mengapa orang Jepang hidup begitu lama.

oleh Camelia diperbarui 16 Sep 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 16:00 WIB
Ilustrasi Orang Tua
Ilustrasi orang tua (dok. Pixabay.com/pasja1000/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Menurut sebuah penelitian, orang Jepang dikatakan hidup lebih lama daripada orang di negara lain di dunia (nomor dua setelah warga Monako).

Harapan hidup rata-rata di Jepang adalah sekitar 85,3 tahun. Sebagai perbandingan, orang Amerika, rata-rata, hidup hingga 80 tahun saja.

Selama ini mungkin banyak orang penasaran dengan rahasia yang membuat orang-orang Jepang bisa hidup panjang umur. Melansir dari Brightside, Selasa (15/9/2020), berikut beberapa rahasia mengapa orang Jepang hidup begitu lama.

1. Makan sehat

Makanan
Ilustrasi Mengonsumsi Makanan Sehat Credit: pexels.com/pixabay

Makanan khas Jepang kaya akan biji-bijian dan sayuran. Masyarakatnya juga tidak makan daging merah sebanyak orang-orang di Amerika Serikat atau Eropa Barat.

Daging merah memiliki lebih banyak kolesterol daripada ikan, yang membuat kita berpeluang lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke. 

Selain itu, orang Jepang tidak makan banyak produk susu yang merupakan sumber lemak jenuh yang dapat menyebabkan penyakit jantung, diabetes dan Alzheimer. Mereka juga selalu makan dalam porsi yang lebih kecil dan lebih banyak minum teh hijau daripada kopi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Gemar berjalan kaki

jalan kaki
Ilustrasi Jalan Kaki. (Sumber: Pixabay)

Banyak orang Jepang tidak hanya makan makanan sehat, tetapi mereka juga banyak berdiri dan berjalan kaki dengan rutin setiap harinya.

Banyak warga, terutama lansia, berjalan kaki, bersepeda, dan naik kereta ke tempat kerja. Mobil bahkan tidak begitu populer di sana. Akan lebih mudah bagi kamu untuk naik kereta hampir di mana pun Anda mau ketika berada di Jepang.

3. Tidak makan terlalu kenyang

Ilustrasi Makan
Ilustrasi makan (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Orang Jepang selalu menerapkan prinsip ‘Hara hachi bu’ ketika makan. Hara hachi bu dalam bahasa Jepang berarti "Makan sampai kamu kenyang 80 persen.”

Ini adalah filosofi Konfusianisme yang mengajarkan seseorang untuk menghindari makan berlebihan dan makan cukup sampai kenyang 80% saja.

Penulis The Okinawa Program: How the Longest-Lived People Achieve Everlasting Health And How You Can Too, Bradley dan Craig Wilcox dan Makoto Suzuki, mengatakan bahwa metode ini dapat memperpanjang usia harapan hidup lansia dengan membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi.

4. Gaya hidup sehat dan bersih

mencuci tangan
ilustrasi cuci tangan/credit: @pixabay/ivabalk

Jepang memiliki reputasi sebagai salah satu negara "terbersih" di dunia. Tentu tidak perlu dibuktikan lagi bahwa kebersihan menghasilkan kesehatan yang baik.

Warga di Jepang memiliki kesadaran diri yang tinggi untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar hingga mampu memperkecil risiko terserang berbagai penyakit.  

5. Memiliki tujuan hidup

pasangan lebih dari teman
ilustrasi pasangan bahagia/Image by N-Y-C from Pixabay

Masyarakat Jepang memiliki idiologi hidup yang disebut ‘Ikigai’. Dalam bahasa Jepang, iki berarti "hidup" dan gai berarti "alasan" sehingga dengan kata lain berarti "alasan Anda untuk hidup." 

Psikolog Jepang Michiko Kumano menggambarkan Ikigai sebagai mengabdikan diri pada hal-hal yang disukai dan memiliki perasaan pencapaian dan kepuasan. 

Peneliti dari Tohoku University menemukan bahwa orang yang mengetahui dan mempraktikkan Ikigai dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan hidup lebih lama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya