6 Manfaat Bubuk Kakao untuk Kesehatan, Atasi Depresi hingga Tingkatkan Fungsi Otak

Penasaran apa saja manfaat kesehatan yang didapat jika mengonsumsi bubuk kakao? Cek di sini.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 29 Sep 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi Bubuk Kakao
Ilustrasi Bubuk Kakao (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Cokelat menjadi salah satu camilan yang disukai banyak orang. Namun, ada pula segelintir individu yang enggan memakan cokelat karena menganggapnya tidak sehat dan bisa menggemukkan badan.

Cokelat terbuat dari bubuk kakao, yang dibuat dengan menghancurkan biji kakao dan menghilangkan lemak atau mentega kakao.

Ternyata bubuk kakao memiliki manfaat menakjubkan bagi kesehatan tubuh. Penasaran apa saja? Berikut beberapa manfaat kesehatan yang didapat jika mengonsumsi bubuk kakao, seperti melansir dari Boldsky, Selasa (29/9/2020).

1. Menurunkan Depresi

Depresi Menjadi Penyebab Umum Tindakan Bunuh Diri
Ilustrasi Depresi Credit: freepik.com

Bubuk kakao mengandung flavanol yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan mood dan menghilangkan gejala depresi.

Bubuk kakao selanjutnya meningkatkan kadar serotonin, neurotransmitter yang bertindak sebagai antidepresan.

Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi kakao bisa meningkatkan ketenangan dan kepuasan, sehingga meningkatkan kesejahteraan psikologis.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


2. Menurunkan Berat Badan

Membantu Proses Pembakaran Lemak
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai

Manfaat lain dari bubuk kakao adalah membantu mengelola berat badan dengan mengurangi nafsu makan, mengatur penggunaan energi dan meningkatkan oksidasi lemak dan perasaan kenyang.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa individu yang makan lebih banyak cokelat memiliki BMI (Body Mass Index) yang lebih rendah dibandingkan dengan individu yang makan lebih banyak cokelat.


3. Tingkatkan Kesehatan Jantung

Gambar Ilustrasi Serangan Jantung
Sumber: Freepik

Kandungan flavanol dalam kakao terbukti dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat) yang selanjutnya menurunkan risiko serangan jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit jantung lainnya.

Flavanol melemaskan dan melebarkan pembuluh darah yang akan meningkatkan aliran darah ke jantung.


4. Meningkatkan Fungsi Otak

ilustrasi malas berpikir menyebabkan sistem kinerja otak menurun/pexels
ilustrasi malas berpikir menyebabkan sistem kinerja otak menurun/pexels

Kakao memiliki kemampuan ampuh untuk menurunkan risiko penyakit neurodegeneratif. Flavanol dalam kakao bisa membantu meningkatkan fungsi otak dan aliran darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat.

Ini mengendurkan otot-otot pembuluh darah, sehingga meningkatkan suplai darah ke otak.


5. Memperbaiki Kulit

essence-kezo
ilustrasi essence kulit jerawat dan berminyak/freepik

Menurut penelitian, polifenol dalam kakao telah terbukti bermanfaat bagi kulitmu dalam banyak hal.

Ini termasuk meningkatkan sirkulasi darag di kulit, melindungi kulit dari sinar UV, meningkatkan hidrasi kulit dan memperbaiki tekstur kulit.


6. Melindungi Gigi Berlubang

Ilustrasi sakit gigi
Ilustrasi sakit gigi (foto: Pixabay)

Sifat anti-enzimatik, antibakteri dan penstimulasi kekebalan dalam kakao bisa berkontribusi pada kesehatan mulut.

Bubuk kakao meningkatkan kesehatan gigi dengan melawan bakteri penyebab gigi berlubang dan penyakit gusi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya