Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda kehilangan barang akibat tindakan yang ceroboh? Hampir setiap individu pernah mengalaminya saat perhatian mereka teralihkan dengan hal lain. Atau, bisa juga memang sifat bawaan Anda yang memang tidak cukup peduli pada barang yang dimiliki.Â
Baca Juga
Advertisement
Rasa kehilangan terjadi bila seseorang tidak dipertemukan dengan orang yang tepat untuk mengembalikan barang yang bukan miliknya.
Beruntung, hal ini tak dialami seorang penumpang taksi yang dikendarai pria bernama Nicholas Lim. Pasalnya, sopir taksi itu segera mengembalikan tas belanja Hermes yang tertinggal di kursi penumpang kepada miliknya pada Kamis (22/10/2020).Â
Berkat kebaikan Lim, tak lupa penumpang itu memberikan hadiah sebagai tanda ucapan terima kasih.
Saksikan Video PilihanBerikut Ini:
Tas penumpang tertinggal
Melansir dari Mothership, Senin (26/10/2020), Lim menjelaskan kejadian itu terjadi saat dia tidak memeriksa kembali kursi penumpang, setelah menurunkannya dari Marina One ke Choa Chu Kang sekitar pukul 19.40 waktu setempat.
Usai mengantarkan ke tempat tujuan, dirinya memutuskan untuk beristirahat sejenak sekitar dua jam sebelum menjemput penumpang yang berikutnya sekitar pukul 21.20.Â
Untungnya, penumpang keduanya segera menyadari keberadaan tas belana Hermes yang diduga milik penumpang sebelumnya.Â
Lim akhirnya menunggu pemilik itu mengontaknya. Tak beberapa lama, penumpang pertama menelepon dia setelah Lim menyelesaikan perjalanan dari Suntec Tower 5 ke Dairy Farm.Â
Advertisement
Diberi Hadiah Uang
Di dalam percakapannya, sopir taksi itu tidak banyak bicara kepada penumpangnya. Bahkan, dia pun tidak meminta bayaran ongkos pengiriman untuk membawa tas ke lokasinya. Â
Sebaliknya, Lim meminta penumpang untuk menunggunya selama 15 menit untuk sampai ke sana karena kebetulan dia berada di masih berada di sekitaran dekat kawasan Choa Chu Kang.
Tindakan baiknya terbayarkan. Penumpang yang tak disebutkan namanya itu memberikan amplop merah atau angpao yang berisikan 10 lembar S$ 10 di dalamnya sebagai tanda rasa terima kasihnya.Â
Penulis:
Ignatia IvaniÂ
Universitas Multimedia Nusantara