Hindari Posisi Tidur Seperti Ini Bila Anda Tidurnya Ngorok

Ada posisi tidur yang harus Anda hindari bila Anda tidurnya ngorok atau mendengkur.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 22 Des 2020, 19:01 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 19:01 WIB
Gambar Ilustrasi Seorang Laki-Laki Mendengkur Saat Tidur
Sumber: Freepik

Liputan6.com, Jakarta Kita semua menyukai posisi tidur tertentu daripada yang lain. Beberapa lebih suka tidur meringkuk, sementara yang lain menemukan kenyamanan maksimal tidur miring.

Posisi tidur yang Anda pilih tidak hanya memengaruhi kualitas tidur Anda, tetapi juga memengaruhi pernapasan dan postur tubuh Anda. Itulah alasan mengapa orang yang tidurnya mendengkur atau ngorok perlu sangat berhati-hati tentang posisi tidur mereka karena ada satu posisi yang dapat meningkatkan masalah mereka di malam hari.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Hal yang buat Anda mengorok

ilustrasi tidur cepat menaikkanberat badan/pexels
ilustrasi tidur cepat menaikkanberat badan/pexels

Sesuai data, mendengkur mempengaruhi sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia. Kondisi ini sebagian besar dilupakan oleh masyarakat karena dianggap sebagai kebiasaan tidur yang normal.

Faktanya, mendengkur berat dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan bahkan serangan jantung.

Seseorang mulai mendengkur ketika saluran udara bagian atas, khususnya tenggorokan dan saluran hidung, bergetar karena aliran udara yang bergejolak saat bernapas dalam tidur. Orang yang banyak mendengkur mungkin memiliki terlalu banyak jaringan tenggorokan dan hidung atau jaringan terkulai, yang lebih mudah bergetar.

Posisi lidah Anda juga bisa memicu dengkuran. Mendengkur Anda di malam hari bisa menjadi lebih buruk jika hidung tersumbat seperti pilek dan alergi.

 

Posisi tidur yang harus dihindari

Ilustrasi orang tidur.
Ilustrasi orang tidur. (dok. Manbob86/Pixabay/ Tri Ayu Lutfiani)

Mendengkur lebih sering terjadi pada orang yang suka tidur telentang. Itu terjadi karena saluran napas lebih rentan kolaps karena faktor eksternal dan internal.

Gravitasi dapat menggeser jaringan ini ke tenggorokan, menghalangi aliran udara bebas. Lidah dan langit-langit lunak juga bisa rileks di bagian belakang tenggorokan, menyebabkan getaran.

Hambatan dalam aliran udara, tersedak dan terengah-engah mungkin juga perlu untuk apnea tidur. Tidur miring membantu Anda bernapas lebih baik dan mendapatkan tidur nyenyak di malam hari.

 

Bagaimana cara mengubah posisi tidur Anda

Mengubah Posisi Tidur
Ilustrasi Mendapat Mimpi Buruk Credit: pexels.com/pixabay

Jadi sekarang Anda tahu tidur miring lebih baik, tantangan terbesarnya adalah menjaga posisi tidur begitu Anda tertidur lelap.

Anda mungkin tidur miring saat mulai tidur, tetapi begitu Anda tertidur, sulit untuk mengontrol diri agar tidak mengubah posisi atau tidak tidur telentang. Namun, ada beberapa cara untuk mempertahankan posisi tidur dan belajar tidur miring.

 

Cara lainnya

Ilustrasi
Ilustrasi anak tidur. (dok. unsplash/@kalegin)

Anda bisa mencoba menggunakan alarm yang akan membuat Anda tersentak dan memperbaiki postur tidur. Anda juga bisa menggunakan bantal dengan posisi khusus agar tidur miring terasa nyaman.

Selain itu, Anda juga mencoba meletakkan bola tenis di belakang piyama atau baju tidurnya. Ini akan membuat Anda terasa tak nyaman saat posisi tidur telentang tanpa disadari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya