Awas, 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Dapat Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Tubuh

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang mengetahui bahwa merokok, begadang, hingga makan junk food akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Namun, sadar atau tidak, ada beberapa kebiasaan lain yang Anda lakukan setiap hari dan berakibat negatif bagi kesehatan.

Untuk itu, Anda harus memperhatikan kebiasaan sehari-hari yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Dirangkum dari Brightside, berikut 5 kebiasaan sehari-hari yang paling umum dilakukan namun secara perlahan dapat mengganggu kesehatan tubuh Anda.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

Sebagian pria kerap meletakkan dompet di saku belakang celananya. Sayangnya, hal tersebut justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh loh.

Duduk dengan dompet di saku belakang selama 15 menit dapat menyebabkan tulang belakang Anda bergeser dan ligamen tulang belakang mulai berubah. Selain itu, kondisi tersebut akan membuat asimetri yang dapat mengganggu kesejajaran normal tulang belakang.

Duduk di dompet dalam waktu lama juga dapat menyebabkan sakit punggung kronis, linu panggul, dan skoliosis fungsional.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur dapat mengurangi kualitas tidur Anda. Selain itu, hal tersebut juga bisa membuat berat badan Anda bertambah dan memicu kelelahan di siang hari sehingga mengganggu produktivitas, kemampuan belajar, dan meningkatkan stres. Menghindari ponsel selama setidaknya satu jam sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan tubuh Anda.

Mencuci tangan dengan air panas kerap dianggap dapat membunuh bakteri. Nyatanya, air panas tak bisa membunuh bakteri. Mencuci tangan dengan air dingin jauh lebih baik ketimbang menggunakan air panas. Pasalnya, mencuci tangan dengan air hangat akan membuat tangan lebih lembut sehingga lebih rentan terkena kuman dan bakteri.

Meskipun minum dari botol plastik merupakan hal yang mudah, tak semua material itu aman dan ramah lingkungan. Botol plastik dapat menimbulkan ancaman ketika terkena suhu tinggi karena bahan kimia yang dilepaskannya.

Jika Anda meninggalkan botol di dalam mobil pada siang hari, lapisan permukaan plastik yang dangkal dapat melepaskan bahan kimia beracun (bisphenol A) yang mampu mencemari air. Bahan kimia tersebut dapat memengaruhi sistem endokrin Anda, meningkatkan risiko endometriosis, dan meningkatkan risiko kanker payudara.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengunyah makanan terlalu cepat dapat menyebabkan masalah kesehatan. Makan cepat dapat menambah berat badan bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Individu yang makan dengan cepat juga cenderung makan berlebihan. Pasalnya, otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari Anda mulai makan untuk mengirimkan sinyal kenyang. Jadi, Anda mungkin saja sudah kenyang dan tetap terus makan karena otak tak memiliki cukup waktu untuk bereaksi dan menyadari bahwa Anda sudah kenyang.