Liputan6.com, Jakarta - AC Milan tersingkir dari Liga Europa secara menyakitkan. Sang striker, Zlatan Ibrahimovic, menilai cuma ada satu kesalahan fatal yang membuat langkah Rossoneri harus terhenti oleh Manchester United atau MU.Â
AC Milan terdepak usai kalah 0-1 pada leg kedua babak 16 besar yang berlangsung di San Siro, Jumat 19 Maret 2021. Padahal, pada leg pertama, Rossoneri sukses menahan MU 1-1 di Old Trafford.
Baca Juga
Tentu saja Ibrahimovic kecewa ACÂ Milan tersingkir. Terlebih, ia tak bisa membantu banyak. Pemain asal Swedia tersebut cuma tampil selama 30 menit setelah beberapa minggu absen dari skuat.
Advertisement
Ibrahimovic menjelaskan, AC Milan sebenarnya tampil bagus selama dua leg. Namun, satu kesalahan yang terjadi pada leg kedua menghukum mereka melalui gol Paul Pogba, sehingga menuai kekalahan.Â
"Ada kekecewaan yang besar, karena kami sebenarnya bermain baik selama dua leg. Kami melakukan satu kesalahan dan berbuah gol," ucap Ibra kepada Sky Sport Italia seperti dilansir dari Football Italia.
"Kami seharusnya menciptakan peluang. Kami tidak layak keluar hari ini, tapi inilah sepak bola. Anda belajar dari momen negatif dan memanfaatkannya untuk tumbuh. Kami tetap maju karena musim belum selesai," tutur Ibrahimovic yang akan kembali memperkuat timnas Swedia tersebut.
Video Pilihan
Belajar dari Kesalahan
Ibrahimovic pun berharap AC Milan bisa lebih kuat saat kembali ke Liga Italia Serie A. Belajar dari kesalahan dan terus maju.Â
"Saya ingin memenangkan sesuatu, kami di posisi kedua dan harus berusaha seperti ini untuk mengejar scudetto. Kalau lolos ke Liga Champions, itu bagus juga," ujar Ibrahimovic.
"Tapi tujuan kami adalah memenangkan trofi, saya tidak bisa mengatakan apapun soal musim depan. Apa yang bisa saya katakan adalah tentang di mana saya berada saat ini," imbuh Ibrahimovic.
Advertisement
Tim Percaya Diri
AC Milan telah bertahun-tahun berlaga di ajang Liga Europa. Babak 16 besar menjadi langkah bagus bagi Rossoneri. "Tim ini percaya dengan yang dilakukannya," kata Ibrahimovic.Â
"Mental kami terus berkembang. Pemain-pemain ini tidak menerima kekalahan bahkan saat latihan dan itu hal yang saya kagumi," bebernya.