Liputan6.com, Jakarta Ayam mungkin adalah pilihan paling populer di kalangan pecinta kuliner. Berbagai makanan dapat diolah dengan bahan dasar ayam. Ayam biasanya merupakan makanan unggas sehat yang kaya akan protein dan menawarkan sejumlah nutrisi bagi tubuh Anda.
Baca Juga
Advertisement
Tapi apakah konsumsi ayam setiap hari bisa menimbulkan efek samping? Berikut ini penjelasannya seperti dihimpun dari TimesofIndia.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Dapat meningkatkan kolesterol
Mengonsumsi ayam dengan cara yang benar mungkin tidak berkontribusi pada lonjakan kadar kolesterol Anda. Itu semua tergantung bagaimana Anda mengonsumsinya.
Jika Anda adalah konsumen reguler ayam goreng, maka tidak ada keraguan fakta bahwa kadar kolesterol Anda akan melonjak. Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa ayam daging putih meningkatkan kadar kolesterol jahat dengan cara yang sama seperti daging merah.
Untuk menjaga kadar kolesterol Anda tetap terkendali, yang terbaik adalah mengonsumsi ayam mengolahnya dengan cara dipanggang, direbus, dikukus, atau ditumis.
Â
Advertisement
2. Makanan berpanas tinggi
Ayam dianggap sebagai makanan berpanas tinggi. Ini dapat meningkatkan suhu tubuh Anda secara keseluruhan, dalam istilah yang lebih sederhana, dapat menyebabkan 'panas' di dalam tubuh.
Karena itu, beberapa orang mungkin mengalami pilek setelah mengonsumsinya, terutama selama musim panas. Situasi seperti ini mungkin saja terjadi akibat konsumsi ayam sehari-hari.
Jika Anda mengalami hidung berdarah setelah makan ayam secara teratur, yang terbaik adalah memakannya setelah jeda beberapa hari.
Â
3. Berat badan bertambah
Efek samping lain dari makan ayam secara teratur adalah penambahan berat badan. Sejumlah makanan seperti Chicken Biryani, Butter Chicken, Fried Chicken, Ayam Geprek, Ayam Goreng dan masih banyak lagi merupakan makanan yang berkalori tinggi dan cukup berat. Tidak apa-apa untuk mengonsumsinya sesekali, tetapi konsumsi teratur pasti akan menyebabkan penambahan berat badan dan mungkin juga menyebabkan lonjakan kolesterol.
Â
Advertisement
4. Terkait dengan ISK
Varietas ayam tertentu juga dapat dikaitkan dengan infeksi saluran kemih atau ISK. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal mBio American Society for Microbiology, ayam dengan strain tertentu E.coli dapat menyebabkan berbagai infeksi, termasuk ISK.
"Tim menemukan E.coli di hampir 80% dari 2.452 sampel daging dan 72% dari urin dan kultur darah positif dari pasien yang mengonsumsi daging", menurut Science Daily. Untuk mencegah infeksi tersebut, yang terbaik adalah mengkonsumsi ayam yang "dibesarkan tanpa antibiotik".