Kenali 4 Tanda Si Dia Memanipulasi Anda dalam Hubungan Asmara

Manipulasi dalam suatu hubungan harus diwaspadai

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Sep 2021, 10:03 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2021, 10:03 WIB
[Bintang] Memang Tak Melulu Berakhir di Pernikahan, tapi Ini Tips Langgeng Meskipun Sudah Pacaran Lama
Sama-sama berkata jujur. (Ilustrasi: Pexels.com/Odonata Wellnesscenter)

Liputan6.com, Jakarta- Mengetahui apakah seseorang sedang memanipulasi memang cukup sulit. Namun, bila Anda melihat dari pandangan orang ketiga, tentunya akan lebih mudah melihat adanya tanda dan gejala manipulasi dalam suatu hubungan asmara. 

Ahli sex and intimacy, Leah Carey mengatakan bahwa manipulasi emosional adalah ketika berusaha membuat pasangan melakukan apa yang Anda ingin dengan membuat mereka merasa buruk terhadap pikiran, perasaan dan tindakannya. Kondisi ini seringkali melibatkan ancaman yang tentunya bisa merusak hubungan Anda. 

Ketika Anda terlibat dalam situasi ini, tentunya Anda tidak menyadari bahwa Anda sedang mengalami situasi tersebut. Jika pasangan Anda bersikap manis dan perhatian, namun menunjukkan tanda-tanda yang buruk dalam hubungan, mungkin saja mereka sedang memanipulasi Anda.

Berikut beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa si dia melakukan manipulasi Anda dalam hubungan asmara, seperti melansir dari Bustle, Kamis (9/9/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Sering mendramatisir keadaan

[Bintang] Memang Tak Melulu Berakhir di Pernikahan, tapi Ini Tips Langgeng Meskipun Sudah Pacaran Lama
Nggak usah peduli dengan omongan orang, yakinkan dan niatkan saja hubunganmu dengannya tetap langgeng meskipun sudah bertahun-tahun pacaran. (Ilustrasi: Pexels.com/Trinity Kubassek)

Seseorang yang manipulatif pasti sering menggunakan beberapa pernyataan yang terlalu mendramatisir. Contohnya seperti “Saya pikir Anda akan mengerti” atau “Anda satu-satunya orang yang saya cintai.” 

Ketika pasangan Anda sering mencoba untuk membujuk, merayu, atau menangis agar membuat Anda berubah pikiran dan melakukan apa yang dia inginkan, hal ini merupakan salah satu tanda dari manipulasi emosional.

2. Mereka menguji cinta Anda

Ilustrasi Pacaran atau Relationship
Ilustrasi Ilustrasi Pacaran (iStockPhoto)

Jika pasangan Anda terus menerus menguji cinta Anda dengan mengucapkan kalimat “kalau kamu benar-benar mencintaiku, kamu harus melakukannya” mereka mungkin sedang memanipulasi. 

Trik ini merupakan cara di mana pasangan Anda menggunakan rasa bersalah dan emosi untuk mendorong Anda melakukan hal yang dia inginkan.

Meskipun Anda tidak ingin melakukannya, mereka akan mengatakan hal tersebut untuk menguji apakah Anda benar-benar mencintainya. Ini merupakan bentuk manipulasi.

3. Gaslighting

Melakukan Hal yang Negatif
Ilustrasi Pria Marah Credit: pexels.com/Moose

Apakah Anda pernah mendengar kata gaslighting? Melansir dari Nbcnews, istilah gaslighting adalah bentuk manipulasi di mana seseorang mencoba membuat orang lain merasa ragu atau mempertanyakan realitas, ingatan, atau persepsi mereka.

Biasanya hal ini akan terjadi dalam hubungan yang kurang sehat dan selalu menjadi masalah yang serius. 

Ketika pasangan Anda mencoba untuk memutarbalikkan fakta, ini adalah satu bentuk dari gaslighting. Mereka bertujuan untuk membuat Anda seolah-olah salah paham atau salah mengingat.

Hal ini kerap menjadi salah satu cara yang membuat Anda tetap bertahan dalam suatu hubungan. Sehingga dengan cara gaslighting ini, Anda menjadi berpikir bahwa hal yang pasangan Anda lakukan tidak buruk atau bahkan tidak benar. 

4. Selalu mengatakan “Hanya bercanda”

marah-kezo
ilustrasi menghadapi pasangan pemarah/pexels

Dalam hal ini, manipulasi terbagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah saat mereka mengatakan hal-hal sensitif yang menyakitkan atau mengkritik Anda yang membuat Anda marah.

Kemudian pasangan Anda akan mengatakan “hanya bercanda dan menganggap Anda terlalu sensitif tidak peduli seberapa kejamnya ucapan mereka. Mereka akan menganggap Anda adalah orang yang tidak bisa diajak bercanda. 

Kedua, membuat lelucon atau candaan tentang Anda di depan orang lain atau di tempat umum. Namun, ketika Anda tidak menganggap hal tersebut sebagai candaan atau memberikan respons yang negatif Anda merusak momen atau membuat keributan.

Tentunya hal ini membuat para manipulator menyakiti Anda tanpa dan merasa tidak perlu bertanggung jawab. 

Penulis:

Stephanie

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya