Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, seorang jutawan di China menarik seluruh tabungannya karena marah. Tak hanya itu, ia juga memaksa pihak bank untuk menghitung uangnya per lembar.
Baca Juga
Advertisement
Menurut World of Buzz, jutawan itu memutuskan untuk menarik semua tabungannya dari bank setelah marah saat satpam bank memintanya untuk memakai masker.
Dilaporkan bahwa pria itu menarik sekitar 5 juta Yuan dalam bentuk uang kertas dari cabang Bank of Shanghai di Cina.
Lima juta adalah jumlah maksimum uang tunai yang dapat ditarik dalam sehari di bank menurut aturan setempat. Tetapi miliarder tersebut mengatakan bahwa dia akan kembali setiap hari sampai semua tabungannya telah diambil. Dan staf bank harus menghitungnya dengan tangan setiap kali ia mengambil uang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kecewa dengan pihak bank
Seperti dilansir Mirror, sang jutawan mengungkapkan kekecewaannya terhadap layanan bank di akun media sosialnya. Meski demikian, dia tidak mengungkapkan apa yang terjadi dari sisinya.
Pihak bank tersebut pun membela diri.Menurut mereka, insiden itu terjadi hanya karena seorang penjaga keamanan meminta pria itu untuk mengenakan masker.
Mereka mengklaim bahwa pria itu menuduh staf bank memiliki "sikap layanan terburuk" dalam memperlakukannya sambil membual tentang memiliki puluhan juta di rekeningnya.
Advertisement
Hukuman untuk pihak bank
Menurut sang jutawan, apa yang ia lakukan adalah hukuman untuk pihak bank tersebut.
“Karena layanan yang buruk, saya akhirnya menarik semua uang dan menaruhnya di bank lain,” kata jutawan itu.
Dia menambahkan bahwa dia memaksa staf bank untuk menghitung uangnya secara manual untuk menambah hukuman mereka.
Miliarder itu juga terlihat memasukkan tumpukan uangnya ke dalam koper dan kemudian membawanya ke mobil mewahnya.
Dikritik netizen
Awalnya, netizen membela jutawan atas sikapnya tersebut. Menurut netizen, pria itu berhak atas uang yang ia tabungkan di bank itu.
Namun, setelah mendengar dari dua pihak, netizen malah berbalik mengkritik sikap miliarder itu. Adalah keharusan di China untuk memakai masker sementara masih dibayang-bayangi oleh Covid, karenanya sikap arogan miliarder tersebut tidaklah seharusnya.
"Orang kaya memang suka seenaknya," tulis salah satu netizen.
"Seharusnya dia diperiksa polisi karena tidak mau memakai masker," tulis yang lain.
Advertisement