Perlu Diwaspadai, 4 Dampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatanmu

Jika kurang tidur akan menyebabkan banyak masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 03 Nov 2021, 08:02 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2021, 08:02 WIB
Arti Mimpi Orang Meninggal
Ilustrasi Tidur Credit: pexels.com/Olive

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kualitas tidur yang baik bisa meningkatkan mood dan produktivitas hingga menguatkan jantung.

Namun, tidak semua indivdiu bisa memiliki kualitas tidur yang baik. Padahal jika kurang tidur akan menyebabkan banyak masalah kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Nah, ada beberapa dampak buruk yang terjadi pada tubuh jika Anda kurang tidur. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Selasa (2/11/2021). 

 

  

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Membuat kulit menua

ilustrasi penuaan dini/pexels
ilustrasi penuaan dini/pexels

 

Kurang tidur menghasilkan kortisol yang bisa memecah kolagen, protein yang membuat kulit tampak lebih muda.

Menurut penelitian ini, individu yang memiliki kualitas tidur baik memiliki skor penuaan kulit yang lebih rendah daripada individu yang kualitas tidurnya buruk.

2. Pengaruhi emosi

Mulai Membenahi Kehidupan Nyata
Ilustrasi Emosi Bahagia Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Menurut professor David Dinges, kurang tidur bisa memiliki berbagai efek emosional negatif pada seseorang. 

Tentu Anda pernah mengalami jika kurang tidur, Anda akan lebih rewel dan mudah tersinggung. Namun, itu juga membuat kita lebih sulit untuk menunjukkan emosi positif di wajah kita.

3. Membahayakan otak

ilustrasi malas berpikir menyebabkan sistem kinerja otak menurun/pexels
ilustrasi malas berpikir menyebabkan sistem kinerja otak menurun/pexels

Kurang tidur telah dikaitkan dengan skizofrenia dan demensia. Namun tak hanya itu, menurut penelitian, kurang tidur juga bisa mengecilkan otak. 

Untuk itu, tidur yang sehat sangat penting untuk memiliki otak yang berfungsi dengan baik.

4. Menambah berat badan

Cerita Akhir Pekan: 6 Jenis Diet Terpopuler Sepanjang 2020
Ilustrasi turunkan berat badan. (dok. Ketut Subiyanto/Pexels/Brigitta Bellion)

 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh dokter di University of Chicago mengkonfirmasi bahwa ada hubungan antara peningkatan nafsu makan dan kurang tidur. 

Mereka menemukan bahwa ketika kurang tidur, orang mengonsumsi lebih banyak junk food dan camilan tidak sehat.

Salah satu peneliti, Dr. Hanlon, menjelaskan bahwa jika Anda sudah cukup tidur, Anda akan lebih baik dalam mengendalikan rasa lapar, terutama saat melihat junk food. Namun, dia juga menambahkan bahwa jika kurang tidur, dorongan kita untuk makanan tertentu menjadi lebih kuat dan kemampuan kita untuk menolaknya akan terganggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya