4 Tanda Anda Terjebak Hubungan Breadcrumbing, Sering Berujung PHP

Liputan6.com, Jakarta - Dalam menjalin hubungan asmara, setiap individu tentu menginginkan komitmen yang pasti. Namun, terkadang ada saja individu yang sulit memberikan komitmen, padahal pasangannya sudah memberikan perhatian dan kasih sayang.

Nyantanya individu yang memiliki perilaku seperti itu kini dikenal dengan istilah breadcrumbing. Breadcrumbing merupakan istilah untuk individu pemberi harapan palsu/PHP atau mereka yang suka memberi perhatian tapi tidak memberi kepastian.

Untuk itu, kenali tanda hubungan breadcrumbing, jangan sampai Anda terjebak dengan janji manis pasanganmu ya. Nah, penasaran apa saja tanda-tandanya? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Selasa (9/11/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Orang seperti ini tidak tertarik dengan hubungan yang dijalani bersamamu. Terkadang dia bisa menghilang begitu saja dan berhenti mengirim pesan tanpa alasan yang jelas, sehingga membuatmu merasa bingung. 

Jenis perilaku ini bisa membuat individu merasa bergantung dengan sosoknya, yang harga dirinya sering bergantung pada seberapa banyak perhatian dari orang lain yang bisa mereka dapatkan. 

Komunikasimu dengan sosok seperti ini bisa diisi dengan banyak pesan dan suka di media sosial. Namun, dia tampaknya tidak menunjukkan minat untuk menghabiskan waktu bersama secara langsung. 

Jika Anda bertemu sekali, dia mencoba menghindari kencan lain, yang berarti dia memberimu perasaan koneksi kehidupan nyata hanya sekali yang membuatmu menginginkan lebih.

Anda tidak pernah tahu kapan sosok seperti ini akan mengirimi Anda pesan atau menelepon Anda kembali. Hari ini bisa saja dia tampak hangat kepadamu, namun besok, dia bisa saja sedingin es. 

Jika dia lama untuk membalas pesanmu dan tidak konsisten atau tidak tertarik lagi berbincang denganmu, itu menjadi salah satu tanda bahwa dia individu yang hanya memberi harapan palsu.

Menurut para ahli, beberapa sosok seperti ini tidak bisa hanya menjalani satu hubungan. Mereka bahkan membutuhkan lebih banyak individu yang mencari perhatian mereka. 

Jika pasanganmu menunjukkan perilaku yang sudah disebutkan sebelumnya, kemungkinan Anda bukan satu-satunya orang yang menjadi mangsa manipulasi mereka.