Liputan6.com, Jakarta Kelelahan akibat bekerja dari rumah selama pandemi akhirnya berujung pada pengunduran diri besar-besaran di Amerika Serikat. Disadari atau tidak, bekerja dari rumah terus menerus memiliki efek negatif pada kehidupan pribadi seseorang.Â
Baca Juga
Advertisement
Meski manusia adalah makhluk yang mudah beradaptasi, namun tidak semua orang mampu mengatasi lelahnya mental dan fisik akibat lockdown dan bekerja dari rumah. Terlebih, makin banyak orang yang menyadari pentingnya mengutamakan kesehatan mental dewasa ini.
Tidak hanya akibat pandemi, faktanya ada beberapa alasan lain mengapa orang memilih berhenti dari pekerjaan mereka. Berikut beberapa alasan tersebut seperti dihimpun dari TimesofIndia.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
1. Atasan lebih memikirkan perusahaan daripada karyawan
Dalam rapat ketika kinerja secara keseluruhan terlihat, biasanya atasan akan menanyakan bagaimana kinerja perusahaan. Mereka kemudian menunjukkan statistik, dll. Tetapi ketika datang ke faktor kesehatan mental, terkadang SDM tidak peduli dan perusahaan hanya mencari keledai yang dapat diperas keringatnya. Ini adalah alasan utama mengapa terjadi pengunduran diri massal di AS.
Â
Advertisement
2. Terlalu banyak bekerja
Banyak atasan yang lupa apa itu ruang pribadi dan karena konsep bekerja dari rumah, mereka mengharapkan karyawannya hadir 24x7. Hal ini pada gilirannya merugikan karyawan dan kesehatan mental telah menjadi topik utama diskusi belakangan ini.
Â
3. Orang-orang sudah mulai mengevaluasi kembali kehidupan mereka
Sesuai beberapa survei dan diskusi di media sosial, individu mulai menyadari nilai diri mereka. Mereka mulai memikirkan kembali apa arti pekerjaan bagi mereka dan betapa pentingnya kehidupan di luar skenario pekerjaan. Mereka mengevaluasi bagaimana harus menghabiskan waktu mereka, hidup lebih dari sekedar pekerjaan, dll.
Â
Advertisement
4. Prioritas
Banyak yang menyadari bahwa lebih dari pekerjaan, keluarga adalah prioritas utama mereka. Setelah menghabiskan waktu bersama orang yang mereka cintai, mengenal setiap anggota di luar kerangka waktu satu atau dua jam yang khas ketika Anda akan pulang kerja, karyawan menyadari apa yang telah mereka lewatkan.
Â
5. Hobi melebihi karier
Begitu banyak dari kita melakukan pekerjaan yang tidak kita sukai hanya karena bayarannya bagus. Namun selama pandemi ini, banyak yang menyadari bahwa mereka lebih bahagia dengan hobi mereka. Ini kemudian mengubah pikiran mereka akan pekerjaan yang mereka benci.
Advertisement