Liputan6.com, Jakarta Memprioritaskan pendidikan adalah sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh seseorang, tak peduli jenis kelaminnya. Itulah yang coba dilakukan oleh seorang wanita di India seperti dalam kisah di bawah ini.
Baca Juga
Advertisement
Shivangi Bagthariya adalah mahasiswa dari Shanti Niketan College dan dia telah mengejar gelar BSW (Sarjana Pekerjaan Sosial). Untuk waktu yang lama sekarang, Shivangi telah merencanakan pernikahannya dengan suaminya, Parth Padaliya dan ketika dia telah menentukan tanggal pernikahannya, tanggal ujian semester 5-nya belum diumumkan.
Namun, saat jadwal ujian keluar, Shivangi melihat bahwa tanggal tersebut bertepatan dengan hari pernikahannya. Wanita itu sempat bingung apa yang harus dilakukan dan berusaha mencari jalan keluar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tetap ujian
Bagaimanapun, dia tidak ingin mengubah apa pun karena itu adalah tanggal yang menguntungkan, terutama dalam kepercayaan setempat. Sebagai gantinya, dia menyarankan kepada orang tua dan mertuanya untuk sedikit menyesuaikan waktu agar dia bisa mengikuti ujian terlebih dahulu sebelum pernikahan.
“Saya meminta orang tua saya, juga calon keluarga suami saya untuk mengubah muhurat agar saya bisa mengikuti ujian.”
Advertisement
Ujian dengan pakaian pengantin
Biasanya, persiapan untuk mempelai wanita membutuhkan waktu lama, jadi Shivangi pergi ke ruang ujian dengan mengenakan saree merah dan perhiasan pengantinnya.
Saat diwawancarai oleh Times of India , pengantin wanita itu berkata,
“Pendidikan adalah suatu keharusan bagi semua orang, termasuk perempuan. Orang tua dan anak perempuan harus memberikan pentingnya pendidikan.”
Dipuji warganet
Keputusan wanita itu untuk tetap melaksanakan ujian meski mengenakan pakaian pengantin, dipuji oleh berbagai pihak. Bahkan, beberapa netizen mengaku kagum dengan keteguhan hati si penganti wanita untuk tetap mengikuti ujian.
"Tidak semua orang memiliki mindset seperti dia. Patut dicontoh," tulis seorang warganet.
"Aku penasaran, mana yang lebih mendebarkan baginya: ujian semester atau pernikahannya?" tulis warganet lainnya.
Advertisement