4 Dampak Buruk Memakai Jam Tangan Sepanjang Hari

Tidak pernah melepas jam tanganmu bisa menyebabkan beberapa konsekuensi pada tubuhmu.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 08 Jun 2022, 19:03 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2022, 19:03 WIB
kepribadian
ilustrasi jam tangan/Photo by Mitch Lensink on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Jam tangan menjadi salah satu aksesori yang banyak dipilih individu untuk menunjang penampilannya. Menggunakan jam tangan sepanjang hari, bahkan tanpa melepasnya telah menjadi kebiasaan individu.

Namun ternyata, tidak pernah melepas jam tanganmu bisa menyebabkan beberapa konsekuensi pada tubuhmu.

Berikut beberapa dampak buruk memakai jam tangan sepanjang hari, seperti melansir dari Bright Side, Rabu (8/6/2022).

1. Nyeri pergelangan tangan

Jika Anda tidak pernah melepas jam tangan, tekanan terus-menerus pada saraf di pergelangan tangan bisa menyebabkan sensasi nyeri.

Dan jika jam tanganmu terlalu besar dan berat, dan Anda memakainya terlalu ketat, ini pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan saraf.

Jika Anda merasakan mati rasa atau kesemutan di pergelangan tanganmu, cobalah untuk menyesuaikan dan mengendurkan tali jam tangan atau istirahat sejenak dari mengenakan jam tanganmu.

2. Melihat tanda di pergelangan tangan

Meskipun tali jam tangan Anda harus cukup pas untuk mencegahnya terlepas dari pergelangan tanganmu, tapi jam tersebut seharusnya tidak menekan kulit Anda dan meninggalkan bekas yang gatal.

Bekas cahaya pada kulit Anda yang hilang dengan sangat cepat tidak menimbulkan masalah, tapi jika Anda melihat tanda merah yang menetap di kulitmu untuk beberapa waktu, itu menjadi tanda bahwa Anda mengenakan jam tangan terlalu ketat.

Jika Anda tidak mengendurkan tali jam atau memberi kulitmu kesempatan untuk bernapas, hal itu bisa menyebabkan iritasi dan ruam dalam jangka panjang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dampak buruk lainnya

Jam tangan
ilustrasi jam tangan/copyright unsplash.com/Nordgreen

3. Menyebabkan kram otot

Jika Anda memakai jam tangan favorit selama 24 jam setiap hari, kompresi terus-menerus dari tali jam bisa membatasi sirkulasi darah, menyebabkan mati rasa.

Kurangnya aliran darah, pada gilirannya, bisa menyebabkan kram otot yang menyakitkan dan bahkan memengaruhi kinerja Anda di pekerjaanmu.

4. Menyebabkan carpal tunnel syndrome

Jika Anda terus mengabaikan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penggunaan jam tanganmu sepanjang waktu, pada akhirnya bisa menyebabkan konsekuensi yang tidak menyenangkan, seperti carpal tunnel syndrome.

Kondisi ini disebabkan oleh tekanan saraf yang terus-menerus dan bisa membuatmu merasakan nyeri dan kelemahan terus-menerus di tanganmu, bahkan jika Anda tidak memakai jam tangan lagi.

Manfaat kesehatan teh jahe

Ilustrasi minuman teh jahe panas
Ilustrasi minuman teh jahe panas. (Photo by Bluebird Provisions on Unsplash)

Minum teh jahe memiliki manfaat bagi tubuh dan pikiran karena antioksidan yang dikandungnya. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi teh jahe bagi kesehatan tubuh, seperti melansir dari Pinkvilla, Rabu (8/6/2022).

1. Mengatasi masalah pencernaan

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa membantu pencernaan dan pelepasan hormon pengatur tekanan darah, yang bisa membantu Anda rileks dan mengurangi rasa mual.

Sebelum berpergian, minumlah secangkir teh jahe untuk membantu mencegah mual dan muntah akibat mabuk perjalanan.

Ini juga membantu penyerapan makanan, mengurangi kembung yang disebabkan oleh makan berlebihan.

2. Meningkatkan fungsi kognitif

Minuman obat rumahan ini bisa membantu fungsi memori dan kognitif. Sifat meningkatkan kognitif jahe sebagian karena sifat antioksidannya.

Jahe melindungi otak dari efek radikal bebas. Zat kimia otak serotonin dan dopamin ditingkatkan oleh jahe. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe sebagai suplemen bisa membantu mencegah gangguan kognitif seperti Alzheimer dan bahkan bisa meningkatkan fungsi otak orang lanjut usia.

 

 

3. Membantu penurunan berat badan

Memulai Topik Pembicaraan dengan Mengomentari Bentuk Tubuh
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: pexels.com/pixabay

Minum air jahe di pagi hari bisa membantu metabolisme dan pencernaanmu berkat senyawa gingerol dan shogaol yang ditemukan dalam jahe.

Ketika Anda minum teh jahe, senyawa ini merangsang beberapa aktivitas biologis dalam tubuhmu. Ia memiliki kemampuan untuk meningkatkan metabolisme dan merangsang tubuh untuk membakar lebih banyak kalori.

Teh jahe harus dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang agar hal ini terjadi.

4. Meredakan ketidaknyamanan menstruasi

Jahe selama bertahun-tahun telah digunakan untuk membantu meredakan nyeri haid. Jahe mengandung gingerol, yang meredakan kram dan meningkatkan tingkat energi dalam tubuh.

Panas alami dari minuman ini bisa menenangkan otot-otot rahim yang bekerja terlalu keras. Mengonsumsi teh jahe juga bisa membantu mengatasi kembung dan kelelahan.

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental
Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya