Liputan6.com, Jakarta - Putus cinta tentu sangat menyakitkan. Namun, bukan hanya rasa sakit emosional dan mental, tapi putus juga menimbulkan trauma fisik dan kerusakan pada individu.
Tentu taka da yang sebanding dengan rasa sakit patah hati. Tapi nyatanya, tidak semua perpisahan bersifat permanen. Terkadang pasangan hanya menjauh satu sama lain karena komitmen pribadi atau pekerjaan.
Sementara di sisi lain, beberapa membuat upaya sadar untuk menjauhkan diri dari pasangan mereka sampai mereka memperbaiki diri sendiri.
Advertisement
Ternyata ada beberapa zodiak yang kemungkinan akan kembali bersama mantan pacar lagi setelah putus. Nah, penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Pinkvilla, Selasa (7/6/2022).
Cancer dan Scorpio
Hubungan antara kedua zodiak ini sering kali bisa menjadi racun karena sifat Scorpio yang mengendalikan dan sikap jinak Cancer.
Saat jatuh cinta, Cancer akan menempatkan Scorpio di atas alas dan melakukan semua yang mereka bisa untuk menyenangkan pasangannya.
Namun, ketika Scorpio tidak membalas budi dan terus menjadi manipulatif, sebagian besar Cancer akan melarikan diri dan mundur ke cangkanya.
Tapi Cancer punya peluang besar untuk jatuh cinta pada pesona Scorpio sekali lagi.
Virgo dan Aries
Virgo yang memiliki seleran fashion bagus dan Aries yang percaya diri merasakan ketertarikan fisik yang luar biasa satu sama lain. Ini adalah awal yang menyenangkan untuk hubungan mereka, tapi kepribadian mereka yang kontras akan menandakan perpisahan dini.
Ini terutama karena Virgo suka merencanakan sepanjang hari atau minggu mereka hingga menit sebelumnya, tapi Aries menyukai spontanitas. Namun ternyata, mereka tidak akan bisa tinggal jauh satu sama lain terlalu lama.
Baca Juga
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Zodiak lainnya
Gemini dan Libra
Gemini cenderung berada di zona nyaman dengan pasangannya yang terkadang membuat kekasih Libra mereka kesal. Karena tidak ada yang suka diterima begitu saja, pasangan Gemini akan melepaskan dan putus.
Namun, Gemini memiliki kemampuan unik untuk menghidupkan pesona dan akan merendahkan diri selama berhari-hari sebelum meyakinkan Libra untuk memberinya kesempatan lagi.
Kompatibilitas unsur antara dua zodiak ini bekerja dengan baik, itulah sebabnya kedua zodiak ini sering kembali bersama setelah putus cinta.
Advertisement
Tips mengatasi patah hati menurut pakar
Patah hati, karena kesedihan kehilangan orang yang kita cintai bisa melemahkan bagi kebanyakan orang. Tapi ini tidak mempengaruhi orang yang telah berkembang secara spiritual.
Untuk itu, ketahui cara mengatasi patah hati menurut pakar seperti melansir dari Times of India, Selasa (19/4/2022).
1. Terima bahwa apa yang dilakukan sudah selesai dan Anda tidak bisa mengubahnya
Sadarilah bahwa hukum karma mengendalikan apapun yang terjadi. Jika sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dalam hidupmu, bersukacitalah.
Untuk mengatasi rasa sakit, jika berbicara dengan orang lain membantumu, bicaralah. Selain bekerja, cobalah untuk tetap sibuk, seperti membaca dan melukis, untuk menghindari hal-hal negatif.
Sebab, pikiranmu akan terus menciptakan pikiran yang membuatmu sengsara. Jadi, jangan biarkan pikiran negatifmu menguasaimu.
Cara lainnya
2. Jangan terlalu lama berlarut-larut dalam kesedihanmu
Masa depan menjadi milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi mereka. Jangan menyerah, sadarilah bahwa segala sesuatu terjadi karena suatu alasan.
Kita tidak bisa mengontrol jalan tempat kita mengendari mobil, tapi kita memiliki kendala penuh atas mobil kita. Kita bisa pergi cepat atau lambat, belok kiri atau kanan.
Pada akhirnya, semua yang kita lakukan adalah masalah pilihan. Pilih untuk menerima penyebab patah hati dan move on.
3. Belajarlah untuk melepaskan
Bagi individu yang berada di jalan spiritual, mereka menyadari bahwa semua ini adalah drama. Seseorang bisa datang dan pergi, kita bahkan seperti aktor dalam sebuah pertunjukkan yang melakukan perannya masing-masing.
Ketika kita datang ke dunia ini, apakah kita membawa seseorang atau sesuatu bersama kita? Ketika kita pergi, apakah kita akan membawa sesuatu atau siapa pun bersama kita? Kita datang dengan tangan hampa, kita akan kembali dengan tangan hampa. Lalu, bagaimana kita mengatakan “milikku,” atau “milikmu.”
Hubungan juga bersifat sementara. Tubuh kita juga tidak bertahan selamanya. Kita harus belajar untuk hidup dengan ketertarikan yang terpisah, menyadari bahwa tidak seorang pun yang bisa menjadi milik kita.
Advertisement