Liputan6.com, Jakarta - Tahukah kalian jika ada hewan yang mirip tikus namun menggemaskan dan memiliki bulu yang lebat? Hewan tersebut bernama chinchilla. Chinchilla merupakan salah satu jenis hewan mamalia yang memiliki bulu lebat, dan mirip perpaduan tikus serta kelinci.
Chinchilla juga memrupakan hewan pengerat yang memiliki gigi seri pada setiap rahang bawah maupun atas, sehingga membuat mereka dapat mengontrol sesuatu saat sedang mengunyah makanan. Chinchilla merupakan hewan aktif mulai dari senja sampai pagi hari untuk mencari makan untuk dirinya.
Tak jarang, hewan ini memiliki karakteristik serta bentuk yang unik. Pada siang hari, Chinchilla terbiasa bersembunyi di lubang maupun sela sela bebatuan.
Advertisement
Tentunya binatang bernama latin Chinchilla lanigera dan Chinchilla chinchilla ini memiliki berbagai fakta menarik di baliknya. Buat kalian yang ingin tahu, maka langsung saja lihat ulasannya di bawah ini.
1. Memiliki bulu paling lebat dan lembut dibanding hewan lainnya
Salah satu keunikan lain dari chinchilla adalah bulunya yang dinilai sangat istimewa dan berbeda dibandingkan mamalia lainnya. Bulu chinchilla sangat padat yang mencapai 50 rambut pada setiap folikel.
Sehingga, bulu mamalia ini mencapai 20.000 helai rambut setiap cm persegi yang sama seperti rubah kutub. Selain memiliki bulu yang sangat padat, bulu hewan ini juga super lembut yang membuatnya banyak dicari dan berharga sangat mahal. Tak heran jika binatang ini kerap diburu untuk diambil bulunya yang begitu istimewa.
2. Berumur Panjang
Chinchilla dapat hidup berumur panjang, bahkan ada yang hidup hingga 20 tahun. Hewan ini juga cenderung dijadikan hewan peliharaan. Namun chinchilla yang dipelihara memiliki umur yang sedikit lebih pendek dibandingkan di penangkaran.
Fakta Chinchilla
3. Termasuk binatang creposcular dan omnivore
Fakta lain dari chinchilla yakni sifatnya yang cenderung akan berdiam diri dan bersembunyi pada siang hari. Sementara saat sore hari, tepat matahari akan terbenam, chinchilla akan mulai keluar dan beraktifitas untuk mencari makan hingga malam hari. Sehingga binatang ini termasuk dalam jenis crepuscular dan nokturnal yang aktif pada sore hingga malam hari, sesuai dalam laman Livescience.
Di samping itu, sesuai laman Livescience binatang ini termasuk omnivora yang memakan berbagai macam tanaman seperti semak-semak, kaktus, buah berry dan rumput, serta dapat pula memangsa serangga ataupun telur burung. Sedangkan sumber cairan hewan ini berasal dari embun yang terdapat di batuan atau daun, ungkap Chinchillachronicle.
4. Memiliki Beragam Vokal
Chinchillas menghasilkan sebanyak sepuluh suara berbeda tergantung pada apa yang terjadi di lingkungan mereka. Mereka juga memiliki jangkauan vokal yang luas dan dapat membuat suara dengan nada yang berbeda.
5. Berhabitat di Pegunungan Andes
Habitat utama dari chinchilla ini berada di area Pegunungan Andes yang ada di wilayah negara Chili, Bolivia, Peru dan Argentina. Chinchilla berekor panjang berhabitat di pesisir tengah negara Chili, sedangkan chinchilla berekor pendek memiliki habitat di perbatasan antara Peru, Bolivia, Chili dan Argentina. Selain itu, binatang ini tinggal pada area dengan ketinggian mencapai 3000-5000 meter dari permukaan laut yang dilansir dari Thoughtco.
Di samping itu, menurut Chinchillachronicle binatang ini juga suka berdiam diri di dalam lubang dan retakan batuan untuk melindungi dirinya dari pemangsa. Tak hanya itu saja, binatang ini juga cenderung bersosial tinggi dan tinggal dalam kelompok antara 14-100 ekor juga untuk menjaga mereka dari predator.
Advertisement
Fakta Chinchilla
6. Warnanya Beragam
Hewan keluarga tikus yang juga mirip kelinci ini umumnya berwarna abu-abu biru tua. Namun di alam liar, bulu chinchilla berwarna kuning keabu-abuan. Ada beberapa warna lainnya seperti krem, putih, dan eboni. Bahkan ada yang berwarna safir, ungu, arang, dan beludru.
7. Bentuknya menggemaskan dan berukuran sedang
Chinchilla terbagi menjadi dua, yakni chinchilla berekor panjang dan chinchilla berekor pendek yang memiliki bentuk fisik berbeda. Chinchilla berekor panjang memiliki ekor yang lebih panjang dan telinga yang panjang membulat, sedangkan chinchilla berekor pendek justru sebaliknya tapi memiliki badan yang lebih besar.
Sedangkan ukurannya hampir sama yang mencapai panjang antara 23-26 cm dan beratnya antara 280 hingga 450 gram, demikian berdasarkan Smithsonian's National Zoo.
Berdasarkan Livescience, warna dari chinchilla umumnya adalah abu-abu pada bagian atas dan kekuningan pada bagian bawah saat berada di alam liar. Namun karena dikembangbiakkan warnanya cenderung bermacam-macam dan mayoritas abu-abu. Bentuk dari binatang ini juga sangat menggemaskan, sehingga tak jarang diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan.
Fakta Chinchilla
8. Suka Menggigit
Jika memelihara chinchilla dan memegangnya tidak tepat ia akan menggigit. Untuk itu penting pengasuhan yang tepat saat memelihara chinchilla.
9. Memiliki sifat berbeda antara jantan dan betina
Salah satu keunikan lain dari chinchilla adalah sifat dari pejantan dan betinanya yang cenderung berbeda. Dilansir dari Livescience, betinanya cenderung memiliki sifat monogamous atau hanya kawin pada satu pejantan untuk seumur hidupnya. Berbanding terbalik dari betinanya, jantannya justru dapat kawin pada beberapa betina.
Tak hanya itu saja, binatang mamalia ini juga acap kali menjadi agresif pada sesama betina. Namun saat musim kawin, betinanya juga dapat menjadi agresif kepada pejantannya.
Berdasarkan Smithsonian's National Zoo, binatang ini akan masuk musim kawin ketika musim dingin tiba dan akan melahirkan satu hingga enam anak. Kemudian induknya akan mengasuh anaknya hingga umur 6-8 minggu. Sementara usia chinchilla cukup panjang yang mampu mencapai 10 tahun di alam liar dan 20 tahun saat dipelihara.
Nah itu dia beberapa fakta tentang Chincilla, jadi gimana nih sekarang kaliat sudah lebih mengetahui tentang chinchilla kan?
Advertisement