Buntut Keretakan Rumah Tangga dengan Reza Arap, Wendy Walters Mengaku Punya Trust Issue, Apa Itu?

Trust issue merupakan salah satu gangguan mental yang dialami seseorang. Gangguan ini menyebabkan seseorang sulit percaya dengan orang lain.

oleh Haya Aulia diperbarui 10 Okt 2022, 16:05 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 16:05 WIB
Potret Prewedding Reza Arap dan Wendy Walters. (Sumber: Instagram/ybrap)
Potret Prewedding Reza Arap dan Wendy Walters. (Sumber: Instagram/ybrap)

Liputan6.com, Jakarta - Hari kesehatan mental dunia jatuh tepat pada 10 Oktober. Publik mulai ramai membicarakan pentingnya kesehatan mental sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.

Berbagai macam jenis gangguan mental yang mungkin pernah kamu ketahui. Contohnya, gangguan kepribadian, stress, depresi, hingga gangguan kepercayaan.

Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan kasus Wendy Walters dengan Reza Arap. Keduanya memutuskan untuk berpisah, karena tersandung kasus miring dalam rumah tangganya.

Sebelumnya, Wendy percaya Arap adalah sosok yang terbaik untuk masa depannya. Sudah menjalin asmara lebih dari 6 tahun membuat wanita berusia 26 tahun itu mantap mengikat janji suci dengan Reza Arap.

Banyak melewati fase berliku, umur pernikahan yang baru saja hampir dua tahun ini pun runtuh. Kepercayaan Wendy berkali-kali dipatahkan oleh Arap.

Selain itu, Wendy pun membeberkan dirinya tengah memiliki gangguan kepercayaan, yakni trust issue.

“Dari akunya juga udah punya trust issue yang besar banget, begitupun dengan dia,” ujar Wendy dalam kanal Youtube Luna Maya, Sabtu (08/10/2022).

Awalnya, Wendy selalu menyangkal terpaan isu miring terkait Reza Oktovian. Ini menjadi sebuah bentuk kepercayaan yang diberikan oleh Wendy kepada sang pemilik lagu Lathi itu.

“Baru menyadari karena orang terdekat finally ngomong ke aku. Sebenarnya sebelumnya udah ada yang ngomong tapi belum ada bukti kuat. Gak ada bukti yang aku lihat sendiri. Bahkan, sampai kemarin pas udah ada bukti yang aku lihat sendiri, aku pun kayak masih gak percaya” ungkap Wendy.

Dihadapkan dengan kasus ini membuat Wendy terluka dan mengaku trauma. Dirinya sampai sulit percaya dengan wanita dan laki-laki. Lantas, inilah yang membangkitkan trust issue di dalam dirinya.


Trust Issue

Trust issue merupakan kondisi di mana seseorang akan sulit percaya kepada orang lain. Kondisi ini muncul ketika pribadi pernah dihadapkan oleh masalah kepercayaan, seperti dibohongi, dikhianati hingga dimanfaatkan oleh orang sekitar.

Gangguan kepercayaan ini bisa datang dari lingkungan manapun, baik pertemanan, percintaan hingga keluarga.

Biasanya, seseorang yang memiliki gangguan mental seperti ini akan menutupi diri dan menyangkal segala omongan dari luar yang menyangkut dirinya.

Dirinya sulit untuk percaya dengan apa yang telah ia dengar, bahkan gangguan ini bisa menyebar hingga mengganggu pikirannya.

Jika disangkutpautkan dengan hubungan asmara, gangguan ini cukup merepotkan. Mungkin kamu pernah tulus mencintai seseorang, namun malah dikecewakan.

Hal ini mungkin akan membuat dirimu menutup diri dan sulit menerima orang baru di dalam hidupmu. Ketakutan akan hal sama dapat terulang kembali, membuatmu terkurung dalam rasa kecewa yang pernah dialami.


Gejala Seseorang Mengalami Trust Issue

5 Mitos dan Fakta Seputar Masalah Kesehatan Mental Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Masalah kesehatan mental bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal batas usia, termasuk anak-anak. (Foto: Unsplash.com/Tadeusz Lakota),

Kenali dirimu lebih dalam dengan mengetahui gejala yang datang jika seseorang sedang mengalami trust issue. Dilansir melalui Verywellmind, terdapat tanda seseorang memiliki gangguan kepercayaan:

Memiliki Pandangan Negatif Berkepanjangan

Gangguan kepercayaan bisa membuat dirimu memiliki pandangan buruk terhadap orang di sekitarmu. Bahkan, kamu tetap tidak percaya kepadanya, padahal ia telah membuktikan tindakan mereka di masa lampau.

Contohnya, seseorang menawarkan diri untuk membantu dirimu, namun kamu malah tidak percaya dan memiliki pandangan bahwa ia mengharapkan imbalan dari apa yang telah dilakukan.

Selalu Curiga

Rasa trust issue juga akan membuatmu merasa curiga terhadap niat seseorang. Seperti halnya seseorang sedang mencoba mendekatimu dan memberikan pujian serta kalimat yang meluluhkan hati. Akan tetapi, kamu menyangkal dan menganggap ia sedang berbohong dan menipumu.  

Kamu menganggap pujian itu hanya dilontarkan demi mendapatkan hatimu, setelah itu kamu curiga ia akan mengecewakan dan meninggalkanmu di masa mendatang.

Sabotase Diri Sendiri

Trust issue kerap kali mengarahkanmu pada sabotase diri. Sabotase diri adalah tindakan mencegah diri untuk melakukan apa yang ingin kamu lakukan untuk mencapai kebahagiaan.

Seseorang yang sengaja menyabotase dirinya akan menciptakan permasalahan dalam kehidupannya sendiri, bahkan untuk lingkungan sekitar.

Contohnya, kamu dihadapkan masalah percintaan dengan pasanganmu dan kamu berpikir itu akan mengganggu hubungan hingga berakhir.

Kamu memilih untuk menyudahinya terlebih dahulu, daripada suatu saat nanti malah berakhir kecewa. Hal ini dapat merugikan pasanganmu loh. Maka dari itu, diskusikan terlebih dahulu dengan kepala dingin dan jangan pernah mengambil keputusan sepihak.

Sulit Memaafkan dan Melupakan

Saat bersinggungan dengan masalah kepercayaan, akan sulit bagimu untuk membuka lembaran baru setelah merasa dikhianati oleh mantanmu. Mungkin kamu tidak akan mampu memaafkan dan melupakan hal-hal yang telah ia lakukan.

Perasaan ini akan menjadi semakin parah, jika tidak diselesaikan dengan baik. Hal ini dikarenakan dapat memengaruhi kehidupanmu dalam berinteraksi yang menyebabkan perasaan bersalah, penyesalan hingga kepahitan dalam hidup.


Membangun Kepercayaan Kembali Dalam Hubungan Baru

Terjebak Romantisme dengan Teman, Benarkah Cinta atau Sekadar Rasa Nyaman?
Ilustrasi relationship. (dok. Ketut Subiyanto/Pexels)

Setelah menelan kepahitan dalam hubungan asmara, mungkin membuatmu putus asa dan ingin sendiri untuk selamanya. Namun, bagi beberapa orang ada yang masih ingin mencoba untuk membuka hati.

Tak perlu terburu-buru, berilah ruang untuk dirimu sendiri sembari mengevaluasi apa yang telah kamu dapatkan hingga di titik ini.

Jangan pernah memaksakan untuk memulai dengan yang baru saat kamu belum bisa memaafkan dan melupakan masa lalu, karena kamu akan menorehkan luka baru untuk orang tersebut.

Jika kepercayaan dalam hubunganmu runtuh, kamu perlu membangun kembali rasa itu sebagai upaya berdamai dengan masalah yang pernah ada.

Dilansir melalui verywellmind, adapun cara yang bisa kamu lakukan sebagai berikut:

1. Terbukalah dan lebih bijak dalam suatu hubungan

2. Ciptakanlah pengalaman baru yang positif

3. Saling berkomunikasi

4. Temukan koneksi diantara kalian berdua

5. Kemukakanlah apa yang kamu rasa dan inginkan

6. Memegang penuh komitmen yang akan dibangun bersama

7. Beranilah untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas kesalahan yang mungkin kamu perbuat kepadanya.

Selain itu, hal paling penting dalam hubungan adalah kesabaran. Kamu memerlukan waktu untuk membangun kembali rasa kepercayaanmu. Cobalah untuk mengerti dan percaya pada dirimu sendiri terlebih dahulu, baru kamu bisa melakukannya kepada orang lain.

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental
Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya