5 Gestur Ini Bisa Jadi Tanda si Dia Tidak Tertarik Sama Kamu

Liputan6.com, Jakarta - Ketika menjalani kencan pertama, terdapat beberapa detail yang perlu diperhatikan dari pasangan kita. Upaya ini dapat dilakukan untuk memastikan apakah mereka benar-benarntertarik dengan percakapan yang sedang dibangun atau tidak.

Mulai dari usaha yang dilakukan pasangan ketika tampil di hadapan kita sampai bagaimana mereka membangun percakapan, mampu menjadi petunjuk bagi kita untuk mengetahui tingkat kecocokan yang dimiliki bersama pasangan.

Selain itu, hal ini juga dapat dibaca melalui bahasa tubuh yang mereka tunjukkan. Bahasa tubuh adalah salah satu petunjuk paling jujur yang bisa diandalkan untuk mengetahui tentang apa yang orang lain tidak katakan secara verbal.

Cara orang lain membawa penampilannya, sampai bagaimana cara mereka duduk dan memposisikan kaki dapat menjadi tanda yang menunjukkan ketertarikan yang mereka miliki terhadap kita.

Bahkan melalui gerakan mata yang mereka lakukan, bisa menjawab pertanyaan apakah mereka tertarik dengan percakapan yang sedang berlangsung. Detail-detail kecil, seperti mengalihkan pandangan bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak nyaman, dengan situasi yang sedang berlangsung.

Hal ini dapat membantu kita mengatasi keraguan dan membuat pertimbangan dengan cepat saat merasa orang tersebut tidak tertarik untuk melanjutkan percakapan.

Beberapa tanda di bawah ini diungkapkan oleh para terapis bisa menunjukkan bahwa pasangan yang sedang diajak berkomunikasi sebenarnya tidak tertarik kepada kita. Tanda-tanda ini bisa membantu kita saat sedang menjalani kencan pertama. Dari sini kita pun dapat memutuskan untuk melanjutkan pertemuan sebelum memilih serius menjalani hubungan atau justru menghentikannya. 

Gestur pertama yang ditunjukkan seseorang ketika merasa tertarik adalah posisi duduk yang mengarah kepada kita. Posisi ini dapat memberikan arti bahwa mereka berminat dengan pertemuan yang dilakukan dan menaruh perhatian pada pasangan kencannya.

Melansir Best Life Online (24/10/2022), GinaMarie Guarino selaku konselor kesehatan mental di Psych Point mengatakan, jika seseorang tidak memiliki perasaan atau hubungan romantis dengan orang yang duduk bersama mereka, tubuhnya akan mengarah menjauhi orang itu.

Ketika arah ujung kaki dan posisi duduk mereka menghadap ke arah selain lawan bicaranya, ini dapat menjadi tanda mereka tidak tertarik dengan orang tersebut.

Selain itu, gestur seperti menyandarkan diri ke arah orang lain yang sedang duduk di meja yang sama, mengekspresikan bahwa mereka lebih tertarik dengan orang tersebut dibandingkan kepada kita.

Gerakan tangan yang mengepal atau diletakkan dekat dengan diri sendiri, menjadi petunjuk bahwa orang tersebut kemungkinan merasa tertutup terhadap pasangannya.

GinaMarie menyatakan bahwa ketika seseorang tidak merasa tertarik secara romantis dengan orang yang duduk bersamanya, mereka akan cenderung menjaga tangan mereka dengan dengan diri sendiri dan saling menggenggam.

Gestur tangan umum dilakukan orang saat mereka sedang melakukan percakapan. Ini merupakan bentuk mengekspresikan diri sehingga mampu menyampaikan pesan dengan baik.

Akan tetapi, ketika mereka tidak melakukan gerakan-gerakan seperti ini, bisa menunjukkan mereka kurang berminat dengan percakapan yang berlangsung.

Perilaku ini akan seseorang lakukan untuk menutup peluang terjadinya sentuhan tidak sengaja dengan pasangan kencannya. Ini juga dapat memberitahu mereka tetap ingin berada di ruang pribadi mereka, tanpa mengganggu ruang pribadi orang lain.

Terkait dengan kencan pertama, terdapat beberapa makna yang dapat ditunjukkan melalui gerakan mata seseorang. Misalnya, gerakan mata yang kerap menyapu ruangan sekitar, dapat menjadi tanda mereka tidak menaruh perhatian kepada pasangannya.

"Isyarat bahasa tubuh utama lainnya saat seseorang tidak menyukai orang lain adalah secara otomatis (mata) mereka akan memindai ruangan," GinaMarie mengungkapkan.

Bahasa tubuh berupa pandangan mata yang berkeliling ruangan bisa mengartikan beberapa alasan. Pertama, kemungkinan mereka sedang memerhatikan ruangan untuk melihat apakah ada orang lain yang membuat mereka lebih tertarik.

Namun, ini juga bisa jadi tanda mereka sedang berusaha mencari jalan keluar atau alasan untuk meninggalkan percakapan. Gestur ini juga bisa menandakan mereka tidak ingin melakukan kontak mata dengan pasangan kencannya.

Gerakan menggelengkan kepala merupakan gestur yang dilakukan ketika seseorang merasa tidak yakin atau tidak setuju dengan pernyataan yang dikatakan lawan bicaranya. Seringkali kita tidak menyimak tanda ini dari orang yang sedang kita ajak bicara.

Menurut Katie Lason, penasihat keintiman di Peaches and Screams, gestur menggelengkan kepala dapat berarti dua hal, yaitu "ya" atau "tidak". Ketika seseorang menggelengkan kepala dari kiri ke kanan, ini berarti tidak.

Seseorang bisa saja menganggukkan kepalanya tetapi sebenarnya mereka merasa tidak setuju, tetapi secara tidak sadar mereka akan menggelengkan kepala karena merasa tidak tertarik.

Bahasa tubuh selanjutnya yang bisa kita perhatikan adalah air muka yang ditampakkan oleh mereka. Yang satu ini cenderung mudah untuk diketahui. Ekspresi wajah yang tegang dan bibir yang membentuk garis lurus atau kerutan dahi, menunjukkan bahwa mereka merasa tidak nyaman. Tanda ini dapat menjadi petunjuk bagi kita untuk bertanya kepada mereka jika ingin mengakhiri percakapan.

Petunjuk tersebut biasanya tidak berhenti sampai pada ekspresi wajah saja, tetapi akan menjalar dan menampakkan beberapa bahasa tubuh lainnya. Misalnya, seperti bahu yang membungkuk. Menurut David Tzall, PsyD, psikolog asal New York mengungkapkan bahu yang membungkuk dapat menjadi sikap yang mengartikan mereka tidak ingin melanjutkan percakapan.