Baik untuk Karier dan Pertemanan, Ini Alasan Pentingnya Mengasah Keterampilan Sosial

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah mendengar istilah keterampilan sosial? Istilah keterampilan sosial itu sering digunakan oleh seorang terapis psikolog, dokter atau guru. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan istilah itu ?

Simak sampai tuntas pada artikel ini, apa yang dimaksud dengan keterampilan sosial hingga mengapa kita perlu mengasah keterampilan sosial. Melansir laman One Central Health, Selasa, (8/11/2022) keterampilan sosial mengacu pada berbagai kemampuan yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. 

Dari mulai berinteraksi dengan keluarga, teman, hingga masyarakat umum, keterampilan ini digunakan dalam semua aspek interaksi manusia. Dalam situasi sosial dan komunitas, ada sejumlah aturan gamblang atau terang-terangan (eksplisit) dan terdapat aturan implisit atau tidak tertulis (tidak langsung dan tersirat), tentang bagaimana berkomunikasi dengan orang lain. 

Ada banyak jenis keterampilan sosial dan bentuk ekspresi dalam situasi sosial dan komunitas, termasuk komunikasi verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal berupa kata-kata, tulisan, pesan teks. Sedangkan, non-verbal adalah meliputi ekspresi wajah, bahasa tubuh, gerakan tubuh dan tindakan umum. 

Mengapa keterampilan ini penting? Keterampilan sosial penting dikembangkan dan terus diasah, karena kemampuan ini akan mendorong lebih banyak pengalaman dan interaksi positif bagi seseorang.

Kemampuan sosial yang baik bisa menunjang seseorang, untuk mempertahankan dan mengembangkan pertemanan atau relasi. Kemampuan sosial yang baik, memungkinkan seseorang untuk mempertahankan persahabatan dan mampu menyelesaikan konflik dengan baik. 

Dengan memiliki keterampilan sosial yang baik, seseorang akan menjadi lebih berempati dan lebih peduli atau paham dengan kondisi orang lain.  Keterampilan sosial ini perlu diasah dan dikembangkan sejak dini, agar saat dewasa dan bertemu dengan banyak orang yang memiliki karakter berbeda, seseorang bisa berinteraksi dengan baik dengan tiap individu. 

Karena kemampuan menyesuaikan diri dengan orang yang baik, berkat keterampilan sosial yang baik, bisa membuat seseorang mudah beradaptasi dan disukai banyak orang. Hal ini bisa membuat seseorang sukses di masa depan karena komunikasi yang baik dalam hubungan karier dan hubungan pertemanan. 

Dengan kemampuan sosial yang baik juga, bisa membuat seseorang dikenal memiliki branding diri atau image yang baik di mata orang lain. Selain itu, dengan keterampilan sosial yang baik, individu akan mampu menilai dan lebih selektif, dalam menilai baik atau buruknya pengaruh seseorang yang berinteraksi dengannya. Untuk meningkatkan dan mengasah keterampilan sosial, kamu bisa menerapkan deretan cara berikut ini:

1. Latihan Bermain Peran dengan Orang Lain 

Mungkin anak-anak sering melakukan bermain peran, hal ini justru bagus dilakukan untuk melatih apa yang harus dilakukan saat menghadapi peran yang dimainkannya. Orang dewasa juga bisa membangun imajinasinya, berpura-pura menjadi seorang yang diidolakannya atau orang hebat lain.

Sehingga, hal ini bisa membuat kamu tidak terlalu gugup dan bingung saat telah menjadi seorang yang pernah kamu impikan tentang diri kamu, dan saat berhadapan dengan orang lain pun kamu tidak merasa gugup. 

Saat kamu benar-benar ingin mengasah keterampilan sosial kamu, kamu harus bisa mengontrol emosi kamu. Kamu harus pikirkan dengan matang apa yang harus kamu lakukan saat sedang marah.

Mengenali tanda-tanda emosi yang berbeda dari setiap individu juga bisa menjadi pembelajaran buat kamu, untuk mengontrol emosi kamu. Bagian lain dari perkembangan emosional juga menumbuhkan pemahaman tentang empati dan bagaimana perasaan orang lain dalam situasi atau pengalaman berbeda. 

Keterampilan sosial harus diasah dengan kamu sering bertemu dengan orang yang berbeda dan dari latar belakang yang berbeda pula. Hal ini bisa kamu temui saat kamu bergabung dengan kelompok sosial.

Dalam kelompok sosial, kamu bisa bertemu dan menghadapi orang yang berbeda. Bagaimana cara kamu menghadapi seseorang dan berinteraksi dengan anggota kelompok, juga bagaimana cara kamu mempertahankan hubungan positif dengan seseorang, bisa mengasah kamu untuk memiliki keterampilan sosial yang baik. 

Kamu juga bisa menunjukkan sikap empati kamu dengan curhatan dan masalah yang dihadapi kelompok kamu, kamu juga bisa mengambil pelajaran dari cerita hidup seseorang di kelompok sosial itu.