Minder dengan Pencapaian Orang Lain? Ini 9 Tips Ampuh untuk Lebih Percaya Diri

Liputan6.com, Jakarta Percaya diri adalah perasaan seseorang yang percaya pada kemampuan, kualitas, dan penilaiannya.

Kepercayaan diri dapat mengacu pada rasa percaya pada kemampuan kita untuk mengendalikan hidup diri sendiri, atau mungkin lebih spesifik untuk situasi tertentu. Misalnya, kalian mungkin memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam bidang keahlian tertentu, tetapi merasa kurang percaya diri dalam bidang lainnya.

Memiliki tingkat kepercayaan diri yang sehat dapat membantu kita untuk menjadi lebih sukses dalam kehidupan pribadi dan keprofesionalan.

Selain itu, keyakinan juga dapat berperan dalam motivasi untuk mengejar goals kita, bahkan tingkat kepercayaan diri dapat memengaruhi cara kita menampilkan diri kepada orang lain.

Lantas, bagaimana cara kita untuk lebih percaya diri?

Dilansir melalui Verywellmind, ada sembilan cara pemacu kepercayaan diri, antara lain:

1. Bersikap Baik kepada Diri Sendiri

Self-compassion melibatkan perlakuan diri sendiri dengan kebaikan ketika kita melakukan kesalahan, gagal, atau mengalami kemunduran.

Hal ini memungkinkan kita menjadi lebih fleksibel secara emosional dan membantu mengontrol emosi dengan lebih baik dan meningkatkan hubungan kita dengan diri sendiri dan orang lain.

Intinya, jika kita berada dalam situasi yang menantang, sadarilah bahwa menjadi tidak sempurna atau kadang-kadang gagal adalah bagian dari menjadi manusia.

Teori perbandingan sosial menjelaskan bahwa membuat perbandingan itu wajar. Tetapi itu tidak mungkin membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri kita, bahkan mungkin memiliki efek sebaliknya.

Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences menunjukkan hubungan langsung antara kecemburuan dan cara kita merasa tentang diri kita sendiri.

Secara khusus, para peneliti mencatat bahwa ketika orang membandingkan diri mereka dengan orang lain, mereka mengalami kecemburuan. Dan semakin iri mereka, semakin buruk perasaan mereka tentang diri mereka sendiri.

Jika kita merasa iri dengan kehidupan orang lain, ingatlah kemampuan dan kesuksesan kita sendiri.

Buatlah jurnal rasa syukur untuk mengingat dengan lebih baik bidang-bidang dalam kehidupan yang mana kalian tekuni. Ini dapat membantu kita lebih fokus pada kehidupan sendiri dibandingkan berfokus pada kehidupan orang lain.

Orang-orang yang menghabiskan waktu bersama kita dapat memengaruhi pikiran dan sikap kita tentang diri sendiri, mungkin lebih dari yang kita sadari.

Jadi, perhatikan bagaimana perasaan orang lain terhadap kita. Jika kalian merasa tidak enak dengan diri sendiri setelah bergaul dengan orang tertentu, mungkin inilah saatnya yang tepat untuk keluar dari lingkaran pertemanan seperti itu.

Sebaliknya, kelilingi diri kalian dengan orang-orang yang mencintai dan menginginkan yang terbaik untuk kita. Carilah orang lain yang positif dan dapat membantu membangun kepercayaan diri, karena kepercayaan diri dan sikap positif itu dua hal yang berjalan beriringan.

4. Berlatih Self-Talk Positif

Pembicaraan diri yang negatif dapat membatasi kemampuan kita dan mengurangi kepercayaan diri dengan meyakinkan alam bawah sadar kita bahwa kita "tidak dapat menangani" sesuatu.

Self-talk yang optimis, di sisi lain, dapat menumbuhkan belas kasih diri dan membantu kita mengatasi keraguan diri dan menghadapi tantangan baru.

Jadi, ingatkan diri kita bahwa pikiran yang negatif tidak selamanya akurat. Kemudian, cari cara yang tepat untuk mengubah pikiran itu menjadi pembicaraan yang lebih positif.

Kiat tentang cara menjadi lebih percaya diri ini didasarkan pada gagasan bahwa sulit untuk merasa baik tentang diri sendiri jika kita menyalahgunakan tubuh sendiri.

Ketika kita mempraktikkan perawatan diri , kita tahu bahwa kita melakukan sesuatu yang positif untuk pikiran, tubuh, dan jiwa, lalu sebagai hasilnya, kita secara tak sadar akan merasa lebih percaya diri.

Biasanya kita sering melakukan perawatan diri untuk meningkatkan kepercayaan diri, dengan melakukan diet, olahraga, meditasi, dan kualitas tidur yang cukup.

Merawat diri sendiri memang penting untuk kepercayaan diri. Pastikan diri kalian mendapatkan apa yang dibutuhkan untuk merasa nyaman dengan diri sendiri.

6. Hadapi Ketakutanmu

Berhentilah menunda sesuatu sampai kita merasa lebih percaya diri, seperti mengajak seseorang berkencan atau melamar pekerjaan.

Salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri sendiri dalam situasi ini adalah dengan menghadapi ketakutan kita secara langsung.

Kita mungkin belajar bahwa membuat beberapa kesalahan tidak seburuk yang kita pikirkan. Dan setiap kali kita bergerak maju, kita akan mendapatkan lebih banyak kepercayaan diri.

Pada akhirnya, ini dapat membantu mencegah kita mengambil risiko yang akan menghasilkan konsekuensi negatif yang besar.

Salah satu studi menemukan bahwa percaya pada kemampuan untuk membangun kekuatan pribadi kita cukup terkait dengan tingkat kepuasan hidup.

Jika kalian mahir dalam olahraga tertentu, misalnya, pastikan untuk berlatih atau bermain setidaknya sekali seminggu.

Jika kalian mahir dalam tugas tertentu di tempat kerja, cobalah untuk melakukan tugas itu lebih sering. Membangun kekuatan juga dapat membantu kita membangun kepercayaan diri.

8. Tetapkan Tujuan Realistis

Menetapkan tujuan pencapaian tinggi yang tinggi, lalu gagal mencapainya, memang merusak tingkat kepercayaan diri.

Namun tidak ada salahnya jika kita terus mencoba dan semakin kita mengetahui apa yang mau dicapai, maka semakin besar tingkat kepercayaan diri  pada diri sendiri dan kemampuan yang kita miliki.

Untuk menetapkan tujuan yang realistis , catat apa yang ingin kalian capai. Selanjutnya, tanyakan pada diri sendiri peluang apa yang kalian miliki untuk mencapainya.

Meskipun melakukan hal-hal yang kita kuasai dapat meningkatkan kepercayaan diri, sama pentingnya untuk mengenali situasi yang dapat menyebabkan kepercayaan diri kita menurun.

Mungkin kalian menemukan bahwa setiap kali kalian berpartisipasi dalam aktivitas tertentu, justru merasa lebih buruk tentang diri kalian sendiri, bukan lebih baik.

Mengatakan tidak pada aktivitas yang cenderung merusak kepercayaan diri kita, tidak menjadi masalah.

Tentunya, kita sendiri tidak ingin menghindari melakukan apapun yang membuat kita merasa tidak nyaman karena ketidaknyamanan seringkali merupakan bagian dari proses pertumbuhan pribadi. Pada saat yang sama, tidak ada salahnya mengetahui batasan sosial dan menaatinya.

Menetapkan batasan sosial dan emosional memungkinkan kita merasa lebih aman secara psikologis. Ini juga dapat membantu kita merasa lebih memegang kendali.

Terkadang sebagian orang suka menyarankan melakukan sesuatu yang kita tahu akan menurunkan kepercayaan diri, maka tolak secara halus.

Setelah kalian belajar bagaimana menjadi lebih percaya diri, kalian mungkin merasa cukup kuat untuk mencobanya lagi, tanpa merusak kepercayaan diri yang kalian miliki.