Liputan6.com, Jakarta - Jumat adalah hari istimewa bagi kaum muslimin, karena Allah telah memuliakan para pengikut Nabi Muhammad. Hari Jumat memiliki keistimewaan yang membuat umat Islam berlomba-lomba melakukan kebaikan dan amalan.
Keistimewaan yang dimiliki hari Jumat pun sampai disebut dengan istilah sayyidul-ayyam atau penghulu hari.
Mungkin kalian sudah tahu, salah satu amalan yang dapat dilakukan dengan mudah adalah memperbanyak selawat kepada baginda Rasulullah SAW.
Advertisement
Tak hanya, mengucapkan selawat, kalian juga bisa bersedekah dan melakukan kebaikan lainnya. Ingat, lakukan amalan ini dengan ikhlas agar mendapat ridho dari yang Maha Kuasa.
Dilansir laman resmi Islam NU Online, Jumat (25/11/2022), Jumat merupakan hari yang paling mulia dalam Islam, karena hari itu adalah hari raya mingguan bagi umat Islam.
DR Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah mengatakan, Jumat menjadi hari yang sangat mulia di sisi Allah SWT.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti wirid dan zikir. Hari Jumat pun dipercayai sebagai waktu istijabah yang dirahasiakan oleh Allah.
Hal ini karena Allah ingin agar hamba-Nya lebih giat mencari waktu untuk beribadah dan melakukan berbagai macam amalan di hari Jumat.
Diriwayatkan dari Aws bin Aws, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya hari yang paling mulia bagi kalian adalah hari Jumat. Pada hati itu Nabi Adam AS diciptakan, di hari itu ditiupkan ruh, dan pada hari itu dilaksanakan siksaan. Karena itu maka perbanyaklah membaca selawat kepadaku. Sebab selawat yang kamu baca pada hari itu akan didatangkan kepadaku.”
Selain itu, di antara amalan selawat, kaum muslimin dianjurkan untuk membaca surat Al-Kahfi pada malam dan hari Jumatnya.
**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:
1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)
Anjuran Membaca Surat Al Kahfi
Diriwayatkan dari Abi Said Al-Khudri, ia berkata, “Barangsiapa membaca surah Al-Kahfi pada malam Jumat, maka Allah SWT akan menyinarinya dengan cahaya anatar dia dan rumah yang penuh dengan keindahan.” (Sunan Ad-Darimi, 3273).
Sebenarnya, membaca surah Al-Kahfi di malam atau hari Jumat merupakan sunnah. Akan tetapi, amalan ini bisa mengatarkan kita pada kebajikan dan mendapat pahala.
DR Muhammad Bakar Isma’il menyatakan, sesorang muslim disunahkan untuk memperbanyak membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW pada malam hari Jumat.
Selain itu, umat Islam dianjurkan untuk membaca surah Al-Kahfi pada malam dan hari Jumat. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, Halaman 241).
Meskipun sunah, ternyata membaca surah Al-Kahfi bisa membebaskan sang pembaca dari fitnah. KH. Nasaruddin Umar menjelaskan rahasia dan keutamaan yang dimiliki surah Al-Kahfi.
Dirinya menegaskan, salah satu permasalahan yang paling menakutkan adalah fitnah, karena sangat keji dan berbahaya.
Dalam Al-Qur'an, fitnah disebutkan sebanyak dua kali, yakni ‘al-fitnatu asyaddu minal qatal’ yang diartikan sebagai fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.
Advertisement
Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi
Dilansir laman resmi MUI, surah Al-Kahfi merupakan surah makkiyah dan urutan ke-18 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 110 ayat.
Seperti yang sudah kalian ketahui, membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat merupakan amalan sunah. Meski begitu, banyak keutamaan dan faedah yang bisa dipetik ketika membaca surah Al-Kahfi.
Adapun keutamaan membaca surah Al Kahfi di hari Jumat, sebagai berikut:
1. Terhindari Dari Fitnah Dajjal
Mungkin kalian pernah mendengar keistimewaan bagi mereka yang berhasil menghafal 10 ayat pertama surah Al-Kahfi akan terhindari dari fitnah Dajjal.
Salah satu keutamaan membaca dan menghafal surah Al-Kahfi 10 ayat pertama dipercaya dapat melindungi diri dari fitnah Dajjal. Dipertegas melalui dalil yang ada dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:
“Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surah Al-Kahfi, maka ia akan terlindung dari fitnah Dajjal.” (Hadist Riwayat Ibnu Hibban).
Tak hanya itu, dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-hafiz Ad-Diyaul Maddisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali Ibnul Husain dari ayahnya, dari Ali secara marfu’ sebagai berikut:
“Barangsiapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.”
2. Diampuni Dosa Dalam Dua Jumat
Selain terhindari dari fitnah Dajjal, membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat pun dipercaya dapat mengampuni dosa pembacanya. Bahkan, mereka yang membaca surah Al-Kahfi akan diselimuti dengan cahaya mulai dari telapak kakinya.
“Barang siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (Hadist Riwayat Abu Bakr bin Mardawaih dari Abdullah bin Umar RA).
3. Pengingat Hari Kiamat Bagi Kaum Muslimin
Sebagai umat Islam, kalian perlu memperbanyak amalan dan mempersiapkan diri untuk bekal di akhirat nantinya.
Selain itu, kaum muslimin harus banyak mengingat datangnya hari kiamat. Hal ini dilakukan agar umat Islam bisa menjauhkan perbuatan keji di dunia dan berlomba mengerjakan kebajikan.
Dalam surah Al-Kahfi ayat 47 tertuang penjelasan betapa mengerikannya hari Kiamat, sebagai berikut ini:
“Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.”
Advertisement