Ramai Wisatawan, Unta di Qatar Kewalahan Layani Turis Piala Dunia 2022

Unta-unta di Qatar memiliki waktu istirahat yang singkat akibat layani turis Piala Dunia 2022

oleh Resha Febriyana Putri diperbarui 02 Des 2022, 13:45 WIB
Diterbitkan 02 Des 2022, 13:45 WIB
Pengalaman Menarik di Sela-Sela Perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar
Pemandu wisata mengambil foto pasangan di atas unta di Mesaieed, Qatar, 26 November 2022. Kerumunan penggemar Piala Dunia di Qatar mencari sesuatu untuk dilakukan di antara pertandingan meninggalkan Doha untuk pengalaman wisata Teluk klasik: menunggang unta di gurun. Tetapi peningkatan turis yang tiba-tiba memberi tekanan pada hewan, yang hampir tidak punya waktu untuk beristirahat di antara setiap perjalanan. (AP Photo/Ashley Landis)

Liputan6.com, Jakarta - Sejak dimulainya Piala Dunia 2022 pada 20 November, para penggemar sepak bola datang berbondong-bondong ke Qatar untuk menyaksikan secara langsung pertandingan sepak bola tersebut. Mengutip AP, Jumat (2/12/2022), selama satu bulan penuh, Qatar menyambut lebih dari satu juta penggemar untuk Piala Dunia.

Pengunjung dalam jumlah yang belum pernah dicapai oleh emirat kecil ini bergegas untuk menyelesaikan daftar wisata di sela-sela pertandingan seperti, menunggangi unta, berfoto dengan elang, dan menelusuri lorong-lorong pasar tradisional. Salah satu destinasi wisata yang paling banyak di kunjungi turis yaitu safari di gurun dengan menunggangi unta.

Ratusan turis berseragam sepak bola atau berbalut bendera menunggu giliran untuk menaiki hewan berpunuk ini. Unta-unta yang tidak berdiri dipaksa naik oleh pawang mereka. Ketika seekor unta mendengus keras, seorang wanita dari Australia berteriak, khawatir hewan itu mengamuk. 

Berkat Piala Dunia, para pawang unta menggunakan kesempatan ini dan menghasilkan beberapa kali lebih banyak dari biasanya. 

"Ada banyak uang yang masuk," kata Ali Jaber al Ali (49), seorang penggembala unta.

"Terima kasih Tuhan, tapi ini banyak tekanan," sambungnya. 

Pada hari kerja, sebelum Piala Dunia, Al Ali mengatakan perusahaannya akan menawarkan sekitar 20 wahana per hari dan 50 pada akhir pekan. Sejak Piala Dunia dimulai, Al Ali dan orang-orang yang bekerja dengannya menyediakan 500 wahana di pagi hari dan 500 lainnya di malam hari. Perusahaannya berubah dari memiliki 15 unta menjadi 60 unta. 

Banyak unta duduk seperti patung dengan moncong kain yang menutupi mulut mereka dan pelana yang cerah di tubuh mereka. Bau kotoran memenuhi udara ketika para turis mengantre untuk mencoba wahana naik unta di padang pasir. 

Sedikit Istirahat Bagi Unta

Unta
Para penggemar sepak bole di Qatar diperingatkan oleh pakar WHO akan bahaya resiko tertular flu unta. (unsplash.com/Sergey Pesterev)

Seperti budaya negara Teluk lainnya, unta pernah menjadi alat transportasi bagi penduduk Qatar dan membantu dalam eksplorasi dan pengembangan rute perdagangan. Saat ini, unta menjadi hiburan budaya salah satu yang popular adalah balap unta.

Al Ali mengatakan bahwa, ia tahu kapan seekor hewan lelah - biasanya jika hewan itu menolak untuk bangun atau duduk kembali setelah bangkit. Ia juga dapat mengidentifikasi setiap unta dari fitur wajahnya.

"Saya orang Badui. Saya berasal dari keluarga Badui yang merawat unta. Saya dibesarkan dengan mencintai mereka," ucap Al Ali. 

Peningkatan wisatawan yang tiba-tiba melonjak ini menjadi sedikit waktu untuk para unta beristirahat di antara perjalanannya.

Peningkatan Wisatawan

Flu Unta
Para penggemar sepak bole di Qatar diperingatkan oleh pakar WHO akan bahaya resiko tertular flu unta. (unsplash.com/Godwin Bephin)

Perjalanan singkat hanya berlangsung selama 10 menit, sementara perjalanan yang lebih lama berlangsung selama 20 hingga 30 menit. Menurut Al Ali, biasanya seekor unta bisa beristirahat setelah lima kali ditunggangi.

"Sekarang, orang-orang mengatakan kami tidak bisa menunggu, karena mereka memiliki rencana lain yang harus mereka lakukan di tengah padang pasir," ungkapnya.

Sejak Piala Dunia dimulai, hewan-hewan itu dibawa untuk 15 hingga 20 - terkadang bahkan 40 wahana - tanpa istirahat. Para unta mulai bekerja sekitar pukul 4:30 pagi. Biasanya beberapa turis telah tiba saat fajar, berharap untuk mendapatkan foto matahari terbit yang sempurna.

"Kami harus bekerja dengan mereka dan mengambil foto untuk mereka," tutur Al Ali.

Dari tengah hari sampai pukul 14.00, baik pawang maupun unta beristirahat. Kemudian mereka mulai bersiap-siap untuk melayanani turis dari sore hingga malam.

6 Rekomendasi Destinasi Wisata di Qatar, Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Foto: Menikmati Suasana Malam Corniche, Spot Favorit di Tepi Laut Doha yang Jadi Surga Pejalan Kaki Sepanjang Piala Dunia 2022
Sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar memiliki ragam pilihan destinasi wisata untuk memanjakan para pengunjung selama penyelenggaraan pesta sepak bola dunia empat tahunan tersebut. Salah satu destinasi tersebut adalah Corniche, sebuah kawasan area umum untuk pejalan kaki yang berada di tepi laut. Bola.com pun berkesempatan menikmati susana malam di kawasan Corniche di sela-sela meliput perhelatan akbar Piala Dunia 2022. Penasaran? Berikut suasananya dan selamat menikmati. (Bola.com/Ade Yusuf Satria)

Pada Minggu (20/11/2022), upacara pembukaan Piala Dunia 2022 resmi digelar. Kompetisi sepak bola akbar itu akan berakhir pada 18 Desember 2022.

Sebanyak 32 negara siap bersaing dalam kompetisi yang diselenggarakan ke-22 kalinya itu untuk merebut piala emas. Ajang sepak bola empat tahunan ini tentunya dimeriahkan sejumlah pemain bintang dunia, seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Karim Benzema.

Piala Dunia tahun ini juga digadang-gadang sebagai yang termahal sepanjang sejarah. Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang dipercaya sebagai tuan rumah. Mereka benar-benar serius menjamu tamu dengan melakukan beragam renovasi dan membangun stadion baru. 

Ajang tersebut diharapkan bisa mendongkrak pamor Qatar untuk menarik wisatawan. Selain menikmati beragam pertandingan sepak bola, mereka juga diarahkan untuk menikmati destinasi wisata yang tersedia. Apa saja daftarnya? Simak rangkumannya seperti dikutip dari Euro News, Jumat, 18 November 2022. 

1.  Souq Waqif

Ibu kota Qatar, Doha terkenal dengan Souq Waqif, yaitu pasar yang selalu ramai dikunjungi turis maupun warga lokal untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari hingga buah tangan. Di sini juga banyak pilihan tempat makan dan kafe untuk sekadar nongkrong dengan suasana outdoor. 

Dikutip dari situs resmi Souq Waqif, dahulu tempat ini menjadi tempat singgah untuk para pengembara yang ingin mengambil wol untuk kembali diperjualbelikan. Souq dalam bahasa arab memiliki arti pasar. Sempat ingin dimusnahkan, tetapi pada 2004 Pemerintah Qatar memutuskan untuk merenovasi pasar ini sehingga dapat eksis hingga sekarang. 

Selengkapnya di sini...

Infografis Stadion Piala Dunia 2022
Infografis Stadion Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya