Liputan6.com, Jakarta - Saling mempersiapkan diri untuk merebut juara 3 Piala Dunia 2022, Kroasia dan Maroko akan bertemu dalam laga penentu pada Sabtu malam waktu Indonesia (17/12). Setelah sebelumnya dibekuk oleh Argentina, kini hanya tersisa satu perjuangan lagi bagi Kroasia untuk membawa nama negara.
Menariknya, Maroko dan Kroasia memiliki kemiripan sebagai kuda hitam Piala Dunia 2022 yang tidak disangka-sangka.
"Maroko mirip dengan kami dari empat tahun lalu. Tidak ada yang mengharapkan mereka mencapai tahap ini," ujar Manajer timnas Kroasia, Zlatko Dalic dikutip Dawn pada Sabtu, 17 Desember 2022.
Advertisement
Dalic pun menyampaikan hormatnya kepada tim Maroko sebagai lawan yang lebih menantang selepas beragam penampilan yang ditunjukkan Maroko untuk mencapai babak semifinal.
Maroko yang berhasil mengalahkan Belgia dan Kanada di babak penyisihan grup, berlanjut menyingkirkan Spanyol melalui adu penalti di babak 16 besar.
Tak berhenti sampai sana, negara Afrika ini juga berhasil mengalahkan juara Eropa 2016, Portugal, di perempat final.
Sementara itu, Kroasia dan Maroko sempat bermain imbang 0-0 di babak penyisihan grup sebelum keduanya melaju ke babak sistem gugur.
"Bagi kami ini adalah pertandingan besar. Kami sangat menghormati tim Maroko. Saya pikir mereka memiliki pola pikir yang sama dengan kami," kata Dalic.
"Ini adalah pertandingan besar bagi mereka juga. Mereka tentunya akan tampil dengan formasi utama," dia menambahkan.
Pandangan Regragui
Di sisi lain, Pelatih Maroko, Walid Regragui, juga turut mengakui bahwa pertandingan melawan Kroasia nanti bukan hal yang dapat dianggap remeh. Terlebih lagi, Piala Dunia 2022 ini akan menjadi pertandingan dunia terakhir bagi Modric.
"Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Dia adalah seorang kompetitor, dia adalah seorang pejuang dan saya tahu dia akan ingin mengakhiri Piala Dunia dengan penuh gaya," katanya.
"Ketika Anda menghadapi pemain hebat seperti Modric yang ingin menyelesaikannya dengan catatan hebat, kami harus menghormati ini, kami harus mewaspadai ini," Walid menambahkan.
Advertisement
Kedua Negara Mengalami Masalah Cedera
Kroasia memiliki beberapa masalah cedera dengan Josko Gvardiol, Marcelo Brozovic, dan Josip Juranovic yang diragukan tampil. Namun, Dalic mengatakan bahwa dia akan membuat keputusan pada menit terakhir.
"Ini adalah pertandingan ketujuh dalam sebulan dan kami sedikit lelah dan terkuras. Kami memiliki beberapa masalah dengan (Josko) Gvardiol, (Josip) Juranovic dan (Marcelo) Brozovic. Kami akan melihat apa yang akan terjadi. Kami harus berhati-hati," pungkasnya.
Ada pun masalah yang sama juga turut menghujam Maroko.
Mengutip Vancouver Sun, Singa Atlas yang dikalahkan 2-0 oleh Prancis di semifinal hari Rabu, memiliki beberapa masalah cedera, termasuk kapten Romain Saiss dan bek Nayef Aguerd.
Hal ini tentunya akan berdampak pada keputusan Regrarui untuk membuat beberapa perubahan pada pertandingan di Stadion Internasional Khalifa.
Sama- Sama Kalah Melawan Prancis
Setelah sebelumnya Maroko gagal melawan Prancis untuk maju ke final, Kroasia sudah lebih dulu gugur melawan Les Bleus pada Piala Dunia 2018 lalu.
Perbedaannya hanya terletak di babak yang mereka jumpai. Kala itu, Kroasia sudah berhasil mencapai final dan sedang memperebutkan juara pertama Piala Dunia.
Namun, mimpi itu harus dikubur karena Prancis berhasil memenangi laga final Piala Dunia 2018 di Luzhniki.
Menariknya, sama seperti melawan Maroko dengan skor 2-0, Prancis juga lebih unggul 2 skor dari Kroasia dengan 4-2.
Melihat persamaan dari kedua tim ini, tentunya menarik untuk melihat pertandingan Maroko vs Kroasia malam nanti.
Advertisement