Liputan6.com, Jakarta Nama Son Heung Min kembali muncul ketujuh kalinya sebagai pesepak bola terbaik Korea Selatan pada Jumat, (23/12/22) oleh Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA).
Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) mengumumkan Son menjadi juara bertahan dalam kategori pemain sepak bola terbaik tahun 2022. Dikutip dari Yonhap, tahun 2013 menjadi tahun di mana ia untuk pertama kalinya memenangkan penghargaan tersebut, bahkan selama empat tahun berturut-turut hingga saat ini.
Pemain sayap dari klub Tottenham Hotspur ini juga berhasil menyabet kategori sepatu emas bersama Mohamed Salah pada Liga Premier tahun lalu. Son menjadi pemain Asia pertama yang berhasil memimpin liga Inggris teratas itu dalam hal mencetak gol.
Advertisement
Bahkan, Son juga diketahui bergabung bersama Century Club dengan menorehkan sebanyak 100 kali penampilan internasional, dengan penampilan ke 100-nya saat melawan Chile pada pertandingan persahabatan bulan Juni 2022 lalu.
Saat pemungutan dan perolehan suara yang diselenggarakan oleh KFA serta jurnalis sepak bola, Son memperoleh sebanyak 182 poin. Angka yang ia miliki dalam kategori penghargaan ini berhasil menahan sebanyak 34 poin atas bek Napoli, yakni Kim Min Jae.
Tak hanya Son Heung Min yang dinobatkan sebagai pesepak bola pria terbaik Korsel, sosok Jin So Yun juga dinobatkan dalam kategori tersebut namun versi wanitanya.
Rela Pertaruhkan Kesehatan
Saat menjelang pertandingan pertama Piala Dunia 2022 di Qatar, Son Heung Min diketahui sempat menjalani operasi patah tulang di beberapa area sekitar mata kirinya pada 4 November 2022 silam.
Namun, ‘kecelakaan’ yang ia alami itu tak memadamkan semangatnya untuk membela timnas Korea Selatan di ajang pertandingan besar sepak bola dunia tersebut.
Son terlihat tetap menjalani sesi latihan bersama rekan-rekannya di lapangan. Akan tetapi, ia menggunakan masker yang membuatnya terlihat seperti karakter dalam film Zorro hanya untuk melindungi cedera yang ia dapatkan.
“Saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa," kata Son Heung Min dalam konferensi pers.
Kemudian, Son menambahkan,“Saya hanya ingin memberikan kegembiraan dan harapan kepada para penggemar, dan saya lebih dari siap untuk menanggung risiko itu."
Jadi, wajar saja jika Son kembali dinobatkan sebagai pemain sepak bola pria terbaik Korsel untuk yang ketujuh kalinya. Hal ini karena profesionalitasnya dalam dunia sepak bola yang justru membuahkan hasil baik bagi timnas tersebut.
Advertisement
Semangat Bermain
Son merupakan satu dari tiga pemain Korea Selatan yang masuk dalam skuat Piala Dunia ketiga berturut-turut. Ia tergabung bersama kiper Kim Seung Gyu dan bek Kim Young Gwon.
Son mengatakan bahwa dirinya masih memiliki rasa urgensi dan tanggung jawab yang sama seperti sebelumnya telah ia katakan.
"Setiap orang yang datang ke Piala Dunia ingin bermain bagus, tapi dibutuhkan lebih dari itu," kata Son.
Dengan penuh semangat, Son juga mengatakan, “Saya tidak dapat memprediksi masa depan, tetapi saya ingin menjadikan Piala Dunia (Qatar) ini yang spesial dengan menggunakan setiap ons energi terakhir yang saya miliki."
Disambut Bagaikan Pahlawan
Timnas Korea Selatan memang tak berhasil melaju hingga ke babak final Piala Dunia 2022. Namun, prestasi yang dicetak oleh timnas tersebut bersama dengan Son mampu membawa harum nama Korea Selatan di kancah sepak bola internasional.
The Taeguk Warriors terlihat mendarat dengan selamat di bandara internasional Incheon pada Rabu (7/12/2022) pukul 16.30 waktu setempat. Dilansir dari Yonhap, 23 orang anggota tim terlihat di bandara sambil menyapa para penggemar dan awak media yang telah menunggu.
Kepulangan timnas Korea Selatan di bandara Incheon disambut riuh tepuk tangan dan rasa bangga oleh para penggemar yang hadir. Tak hanya para pemain, kepulangan Paulo Bento pun juga disambut meriah oleh para penggemar karena telah berhasil memboyong timnas Korsel sampai ke babak 16 besar.
Advertisement