Melihat 4 Potret Gereja Terindah di Dunia, dari Notre Dame hingga Panagia Paraportiani

Selain tempat untuk pelaksanaan misa Natal, beberapa gereja juga memiliki keindahan dan keunikan dari segi desain bangunan serta riwayat histori yang mereka miliki.

oleh Qorry Layla Aprianti diperbarui 25 Des 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 25 Des 2022, 10:30 WIB
Gereja Notre Dame de Paris, Prancis
Gereja Notre Dame de Paris, Prancis, yang menjadi salah satu gereja terindah dan terunik di dunia. (source: celebrityxcruises)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Natal 2022 terasa jauh lebih berbeda dari tahun sebelumnya. Pada 2019 hingga 2020, orang-orang cenderung merayakan Natal dan melakukan misa dari rumah karena adanya lockdown akibat pandemi Covid-19.

Kini, umat Kristiani sudah bisa bernapas lega karena dapat merayakan Natal dan melakukan misa secara langsung di gereja masing-masing dengan khidmat.

Selain tempat untuk pelaksanaan misa Natal, beberapa gereja ini juga memiliki keindahan dan keunikan dari segi desain bangunan serta riwayat histori yang mereka miliki.

Dilansir dari celebrityxcruises, Minggu (25/12/2022), berikut 4 potret gereja terindah di dunia:

1. Notre Dame de Paris, Prancis

Siapa yang tak kenal Notre Dame? Salah satu landmark paling ikonik di kota fashion Paris, Prancis yang telah berdiri kokoh sejak tahun 1200-an.

Pada tahun 2019, Notre Dame de Paris mengalami kerusakan sebagian yang diakibatkan oleh kebakaran.

Untungnya, fasad dari mahakarya Gotik Prancis ini masih terlihat utuh dan mendominasi tepi sungai Seine di Ile de la Cité.

Saat ini gereja tersebut masih dalam masa perbaikan akibat dari tragedi kebakaran, dan akan berencana untuk dibuka kembali pada 2024 mendatang.

2. La Sagrada Familia, Spanyol

La Sagrada Familia.
La Sagrada Familia. Foto: Iskandar

Gereja La Sagrada Familia yang terletak di tengah kota Barcelona, Spanyol ini merupakan mahakarya yang memesona dari sosok jenius Antoni Gaudí.

Pembangunan gereja ini dimulai sejak 1882 dan direncanakan akan rampung pada 2026 mendatang. La Sagrada Familia menjadi gereja yang memakan waktu pembangunan cukup lama, yakni 144 tahun.

Bahkan waktu pembangunan ini jauh lebih lama dari pembangunan piramida di Mesir dan Taj Mahal di India.

Proses waktu yang panjang dalam pembangunan gereja ini juga diketahui karena sang arsitektur telah lebih dahulu meninggal dunia sebelum gereja tersebut rampung.

Di dalam bangunan gereja, langit-langit terlihat menjulang tinggi menyerupai kanopi hutan dan ditopang oleh tiang-tiang yang sangat ramping yang terlihat seperti pohon.

Sinar matahari menyaring melalui jendela kaca patri memberikan ilusi berada di semacam hutan dongeng.

3. Metropolitan Cathedral, Brasil

Metropolitan Cathedral, Brasil
Metropolitan Cathedral, gereja yang berlokasi di Rio de Janeiro, Brasil ini menjadi salah satu gereja terindah dan terunik di dunia. (source: celebrityxcruises)

Gereja Metropolitan Cathedral yang terletak di Rio de Janeiro, Brasil ini memiliki bangunan yang unik berbentuk kerucut yang hampir menyerupai bongkahan roket luar angkasa.

Metropolitan Cathedral dilaporkan selesai dibangun pada 1976 dan menjadi salah satu landmark paling terkenal di Brasil.

Gereja ini dibangun oleh arsitek jenius bernama Edgar de Oliveira da Fonseca yang terinspirasi dari bangunan piramida suku Maya.

Memiliki bangunan yang besar dengan tinggi 246 kaki, gereja Metropolitan Cathedral mampu menampung sekitar 20 ribu jemaat.

Meskipun di puncak bangunan gereja tidak memiliki salib sebagai penanda, para jemaat maupun orang yang hendak berwisata religi di sana dapat melihat sebuah salib besar berbahan transparan yang terpasang di atap depan.

4. Panagia Paraportiani, Yunani

Panagia Paraportiani, Gereja Yunani yang Mirip Bongkahan Salju
Panagia Paraportiani jadi gereja terunik dan terindah di dunia karena bangunannya yang menyerupai bongkahan salju besar. (source: celebrityxcruises)

Gereja Panagia Paraportiani menjadi salah satu gereja terindah dengan bangunannya yang unik.

Terletak di pintu masuk kota Mykonos, Yunani, bangunan dari gereja ini menyerupai bongkahan salju karena memiliki warna yang putih mencolok dan bersih.

Sang arsitektur, Cyladean, membangun gereja tersebut layaknya sebuah komplek bangunan yang terdiri dari lima gereja kecil berwarna putih.

Pemandangan gereja tersebut nampak lebih indah dan menarik, karena letaknya yang persis di tepi laut Aegea.

Infografis Strategi Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Strategi Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya