Penyebab Brain Fog, dan 4 Cara Mudah Mengatasi Lupa Sesaat

Apakah Anda pernah merasa bingung atau bahkan kehilangan konsentrasi sesaat? Tentu sebagian orang pernah mengalaminya, hal ini disebut dengan kabut otak atau brain fog.

oleh Adelia Septi Viranti diperbarui 30 Mar 2023, 18:02 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 18:02 WIB
Mempertajam Memori dan Daya Ingat
Ilustrasi Mendengarkan Musik untuk Mempertajam Daya Ingat Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda pernah merasa bingung atau bahkan kehilangan konsentrasi sesaat? Tentu sebagian orang pernah mengalaminya, hal ini disebut dengan kabut otak atau brain fog.

Jika Anda pernah menuju ke suatu ruangan untuk mencari sesuatu, kemudian sesampainya di ruangan tersebut Anda lupa benda apa yang ingin dicari, kondisi tersebut yang disebut dengan brain fog. Hal ini merupakan keadaan yang sering terjadi pada sebagian orang, namun kondisi ini bukanlah sebuah penyakit.

Walaupun tidak membahayakan dan bersifat sementara, hal ini dapat membuat stres dan kelelahan mental apabila sering terjadi. Hal ini dapat diatasi dengan penyesuaian gaya hidup yang sehat, sehingga Anda dapat mengembalikan konsentrasi terhadap suatu hal.

Brain fog dapat ditandai dengan gejala sakit kepala, berpikir lebih lambat dari biasanya, sering merasa kebingungan, mental yang terganggu, mengalami kesulitan mengatur pikiran, sering lupa, dan bahkan sering menemukan suatu kata.

Kabut otak disebabkan oleh beberapa hal, salah satu penyebab utamanya adalah stres. Stres dapat melemahkan sistem kekebalan, dan memicu depresi, serta menyebabkan kelelahan mental. Saat otak Anda lelah, tentu saja akan sulit untuk berpikir dan berkonsentrasi.

Namun, setiap orang akan menunjukkan gejala dan penyebab yang berbeda, hal ini dikarenakan rasa stres dan tekanan pada otak berbeda-beda.

Untuk itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab brain fog dan bagaimana tips untuk meningkatkan daya ingat, seperti melansir dari PinkVilla, Kamis (29?03/2023).

Penyebab Lupa Sesaat atau Brain Fog

Mengasah Kemampuan Otak dan Daya Ingat
Ilustrasi Menulis Buku Harian Credit: pexels.com/Fauxels

1. Kualitas Tidur yang Buruk

Kurangnya waktu tidur akibat sering begadang akan berdampak pada fungsi otak, sehingga memperburuk konsentrasi dan sulit membuat Anda fokus dalam berpikir.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa orang yang memiliki kualitas tidur yang buruk lebih rentan mengalami brain fog.

2. Stres dan Depresi

Terkadang, seseorang seringkali merasa tertekan dan merasa banyak pikiran dalam kehidupan sehari-hari. Jika dibiarkan, fungsi otak akan terganggu dan menyebabkan sulitnya berpikir, mudah lupa, dan sulit untuk berkonsentrasi. Hal ini alasan mengapa stres dan depresi dapat menimbulkan brain fog.

3. Pola Makan yang Tidak Sehat

Pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang kekurangan asupan gizi tertentu akan berisiko lebih tinggi mengalami brain fog. Selain itu, adanya alergi terhadap makanan tertentu juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena brain fog.

Tips Mengatasi Brain Fog Untuk Tingkatkan Daya Ingat

Meningkatkan Daya Ingat Hingga Kepercayaan Diri, Berikut 4 Manfaat Konsentrasi saat Belajar
Ternyata berkonsentrasi saat mendengarkan dosen mengajar bisa membuat otakmu menjadi lebih cerdas (Sumber foto: cbdoilsideeffect.com)

1. Tidur Cukup

Rasa stres akan meningkat akibat dari pola tidur yang buruk sehingga membuat kemampuan otak untuk rileks dan memulihkan diri juga terhambat. Memiliki tidur yang cukup dan berkualitas akan meningkatkan konsentrasi pada otak saat melakukan suatu aktivitas.

Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam, dan hindari penggunakan barang elektronik seperti ponsel sebelum tidur, dengan cara ini, brain fog dapat diatasi dan dapat meningkatkan daya ingat.

2. Melatih Otak

Bermain permainan otak adalah cara yang bagus untuk meningkatkan daya ingat, terutama untuk orang lanjut usia. Otak Anda akan hidup lebih lama jika Anda terus melatihnya. Mencoba hal-hal baru dengan cara-cara baru tampaknya membantu menjaga jalur dan sel saraf.

Sel-sel otak yang baru bahkan dapat tercipta. Intinya, mengubah rutinitas Anda dapat membantu menjaga kinerja kognitif. Untuk latihan otak tambahan, Anda bisa mencoba sudoku, teka-teki jigsaw, dan permainan kata.

3. Berjalan Kaki Secara Teratur

Mempertajam Daya Ingat
Ilustrasi Daya Ingat Credit: unsplash.com/Jeshoots

Berjalan kaki secara teratur memilliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu, berjalan kaki telah terbukti memiliki berbagai efek positif pada kesehatan mental, termasuk menghilangkan stres, menghilangkan kabut otak, dan meningkatkan kecepatan pemecahan masalah. S

Selain itu, berjalan kaki bisa meningkatkan aliran darah ke otak, yang telah dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, penurunan risiko gangguan kognitif, dan kemampuan otak yang lebih tinggi.

4. Ubah Pola Makan

Salah satu penyebab utama kabut otak atau brain fog adalah kesehatan usus yang buruk. Pola makan Anda berdampak pada seberapa baik fungsi otak Anda dan dapat meningkatkan beberapa kemampuan mental seperti daya ingat dan konsentrasi.

Beberapa bahan makanan, termasuk ikan berlemak, blueberry, kopi, dan kunyit, dianggap dapat meningkatkan daya ingat dan mendukung fungsi otak yang sehat.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya