7 Tanda Seseorang Enggan Menjalin Pertemanan dengan Anda

Liputan6.com, Jakarta Karena manusia sebagian besar adalah makhluk sosial, wajar untuk mendambakan persahabatan dan kebersamaan dengan orang lain. Meskipun menjalin dan menjaga pertemanan adalah bagian penting dari kehidupan sosial dan sehari-hari Anda, setelah usia tertentu akan sedikit sulit untuk menemukan orang yang berpikiran sama yang bersedia berbagi kegembiraan, ketakutan, kebahagiaan, dan kekhawatiran dengan Anda.

Ini mungkin menjelaskan mengapa menemukan seseorang yang tampaknya memiliki minat tulus untuk menghabiskan waktu santai bersama Anda terkadang dapat menimbulkan kegembiraan yang berlebihan. 

Kegembiraan ini dapat dengan cara tertentu yang tidak disengaja, membutakan Anda terhadap niat sebenarnya seseorang saat berhubungan dengan Anda. Jika Anda pernah bertemu seseorang yang baru, atau memiliki pendamping yang Anda anggap sebagai teman, ada kalanya Anda mungkin tidak yakin apakah mereka memandang Anda dengan cara yang sama.

Untuk membantu Anda mengidentifikasi teman sejati dari sekadar kenalan, kami akan membagikan kiat tentang apa yang harus diwaspadai. Berikut ini deretan cara mengetahui jika seseorang tidak ingin berteman dengan Anda dilansir dari Very Well Mind:

1. Anda Selalu Menjangkau Lebih Dulu

Meskipun tidak dapat disangkal bahwa kehidupan kita sehari-hari bisa menjadi sangat sibuk, itu mungkin merupakan tanda peringatan di mana Anda menemukan bahwa Anda terus-menerus harus mengambil langkah pertama dengan teman yang seharusnya, apakah itu dengan telepon, SMS, atau email.

Pikirkan tentang siapa yang memulai percakapan. Ketika Anda menjumlahkan semuanya dan menemukan bahwa sembilan dari 10 (atau semua 10) kali kontak terjalin dan upaya itu dilakukan oleh Anda, mereka mungkin tidak menganggap Anda sebagai teman mereka.

Dalam hal lain, seseorang dapat mengirimkan tanda-tanda bahwa mereka tidak tertarik untuk menjalin hubungan pribadi dengan Anda mempertimbangkan tanggapan yang mereka berikan selama interaksi Anda.

Jika hal ini terjadi, Anda mungkin menemukan bahwa mereka memberikan tanggapan satu kata untuk pertanyaan, atau kurang antusias saat mendengar kabar dari Anda. Ini biasanya diperparah oleh fakta bahwa Anda kemungkinan besar bergerak untuk menyentuh basis terlebih dahulu.

Anda dapat mengetahui bahwa seseorang memiliki minat yang sangat kecil untuk menjadi lebih dari seorang kenalan dengan memeriksa bagaimana mereka berbicara kepada Anda.

Sementara seorang teman mungkin menggunakan bahasa yang santai, berbagi beberapa lelucon, atau berinteraksi dengan cara yang ringan, seseorang yang tidak menganggap Anda sebagai teman mereka mungkin terdengar lebih resmi atau formal, memberikan tanggapan terpotong ketika Anda bertemu dengan mereka di orang atau melibatkan mereka dalam percakapan.

Cara yang sayangnya menyakitkan untuk mengidentifikasi seseorang yang tidak tertarik pada persahabatan adalah seberapa sedikit Anda bisa melihatnya. Setelah bersusah payah mengundang mereka untuk minum, berkunjung ke apartemen Anda, atau acara lain, selalu ada alasan yang menjelaskan mengapa mereka tidak dapat hadir pada hari yang ditentukan. Dalam kasus yang lebih buruk lagi, mereka mungkin setuju untuk bertemu dengan Anda dan membatalkan pada hari H melalui berbagai cara penundaan.

Menelepon, mengatur pertemuan, mengirim hadiah, mampir ke rumahnya, dan perilaku serupa adalah cara mudah untuk menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap seseorang.

Jika Anda menemukan bahwa Anda secara rutin melakukan lebih banyak upaya dalam persahabatan, atau melakukan tindakan cinta yang sangat tidak seimbang untuk pasangan yang Anda duga, ini bisa berarti bahwa mereka memandang interaksi Anda sebagai sesuatu yang lain, dan biasanya kurang dari persahabatan.

Meskipun ini mungkin tidak selalu menunjukkan bahwa seseorang tidak menginginkan Anda sebagai teman, mencatat keterlibatan media sosial Anda dengan mereka dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang keadaan sebenarnya dari hubungan Anda.

Jika mereka tidak mengakui cerita atau kiriman Anda, atau bahkan berusaha mengabaikan komentar yang Anda buat di media sosial mereka, ini bisa berarti bahwa mereka tidak ingin terlihat bersama Anda di ruang itu.

Menghindari media sosial mungkin tampak sepele, tetapi ini bisa menjadi cara yang valid untuk menentukan perasaan seseorang yang sebenarnya terhadap Anda.

Ketika Anda merasa sulit untuk berkontribusi apapun ke dalam percakapan karena kenalan Anda berbicara terus menerus tentang pencapaian mereka, bagaimana mereka menghabiskan minggu mereka, proyek apa yang mereka anggap sulit, dll, ini bisa menunjukkan bahwa mereka hanya melihat Anda sebagai papan suara, dan kurang peduli untuk apa yang mungkin terjadi dalam hidup Anda.

Seorang teman ingin mendengarkan bagaimana Anda mengatasi proyek menarik apapun yang sedang Anda kerjakan, mereka bahkan mungkin penasaran tentang kehidupan cinta Anda, tetapi Anda akan selalu merasa itu adalah interaksi dan bukan sesi terapi, di mana Anda harus berperan sebagai silent listener.