Liputan6.com, Jakarta - Dalam hitungan hari, umat muslim akan merayakan Idul Fitri setelah menjalani puasa selama sebulan penuh. Selain identik dengan ketupat dan kue lebaran, mudik ke kampung halaman menjadi salah satu tradisi masyarakat Tanah Air saat Hari Raya Idul Fitri.
Biasanya, masyarakat mulai memadati jalan sejak H-3 lebaran hingga usai lebaran. Masyarakat pun rela bermacet-macetan demi bertemu sanak saudara di kampung halaman.
Baca Juga
Perjalanan mudik lebaran tidak hanya membutuhkan waktu satu sampai dua jam, melainkan berjam-jam. Bahkan ada yang mudik sampai hitungan hari.
Advertisement
Selama perjalanan, tentu tidak ada yang bisa menjamin keselamatan. Hanya Allah yang dapat memberikan jaminan itu. Setiap muslim sangat dianjurkan untuk mengamalkan doa dari Nabi Muhammad SAW saat melakukan perjalanan, seperti melansir dari Nu Online, Selasa (11/4/2023).
للَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma żallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣraḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
Artinya,
“Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
Rasulullah bersabda
رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi: doa orang teraniaya, doa orang beperjalanan, dan doa orangtua untuk anaknya,” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).
Advertisement
Doa Sebelum Naik Pesawat
Doa Sebelum Naik Pesawat
اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر ، اللهُ أكبَر، سُـبْحانَ الَّذي سَخَّـرَ لَنا هذا وَما كُنّا لَهُ مُقْـرِنين، وَإِنّا إِلى رَبِّنـا لَمُنْقَـلِبون، اللّهُـمَّ إِنّا نَسْـأَلُكَ في سَفَـرِنا هذا البِـرَّ وَالتَّـقْوى، وَمِنَ الْعَمَـلِ ما تَـرْضى، اللّهُـمَّ هَوِّنْ عَلَـينا سَفَرَنا هذا وَاطْوِ عَنّا بُعْـدَه، اللّهُـمَّ أَنْـتَ الصّـاحِبُ في السَّـفَر، وَالْخَلـيفَةُ في الأهـلِ
Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Allaahu ‘Akbar, Subhaanal-lathee sakhkhara lanaa haathaa wa maa kunnaa lahu muqrineen. Wa ‘innaa ‘ilaa Rabbinaa lamunqaliboon. Allaahumma ‘innaa nas’aluka fee safarinaa haathal-birrawattaqwaa, waminal-‘amalimaa tardhaa, Allaahumma hawwin ‘alaynaa safaranaa haathaa watwi ‘annaa bu’dahu, Allaahumma ‘Antas-saahibu fis-safari, walkhaleefatu fil-‘ahli.
Artinya,
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Kemuliaan bagi Allah yang telah menyediakan ini untuk kami, meskipun kami tidak pernah memilikinya dengan usaha kami. Sesungguhnya kepada Allah lah, kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhoi. Ya Allah, ringankanlah perjalanan ini untuk kami, serta dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi kami sekeluarga".
Doa Ketika Naik Pesawat
Doa Ketika Naik Pesawat
اللّهُـمَّ إِنّـي أَعـوذُبِكَ مِنْ وَعْـثاءِ السَّـفَر، وَكَآبَةِ الْمَنْـظَر، وَسوءِ الْمُنْـقَلَبِ في المـالِ وَالأَهْـل
Allahumma inni audhu bika min watha’is-safari, wa kaabatil- munqalabi, wal-hauri ba’dal-kauni, wa da’watil-mazlumi, wa suil-manzarifil-ahli wal-mal.
Artinya,
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan, dan kejadian yang tidak menyenangkan keluarga dan harta benda."
Advertisement