Mengenal Birthday Depression, Rasa Sedih yang Dirasakan Seseorang Saat Berulang Tahun

Apakah Anda sering merasa sedih saat berulang tahun? Jika iya, perasaan ini disebut birthday depression.

oleh Bella Zoditama diperbarui 03 Jul 2023, 13:24 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 13:23 WIB
Ilustrasi Ulang Tahun
Ilustrasi ulang tahun. (Photo by Dominique Troy on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Hari ulang tahun seharusnya menjadi perayaan yang paling membahagiakan setiap orang, ya. Di mana pada hari tersebut, Anda akan merasa gembira merayakannya bersama teman, sahabat, atau keluarga tercinta dengan meniup lilin serta makan bersama. Namun, pernahkah Anda merasa tidak bahagia bahkan mengalami depresi ketika hari ulang tahun tiba? Di mana bukannya bahagia, Anda justru merasakan perasaan yang sedih, kecewa, dan tertekan.

Padahal beberapa bulan sebelumnya, Anda sangat tidak sabar bisa bertambah usia di tahun ini. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Melansir dari Healthnews, Senin (3/7/2023), kondisi ini bisa diakibatkan dari birthday depression atau depresi ulang tahun. Ya, birthday depression atau yang bisa dikenal juga dengan sebutan birthday blues adalah fenomena nyata yang bisa memengaruhi banyak orang. Rasa sedih dan tidak bahagia saat berulang tahun adalah pengalaman yang nyata dan bisa memengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia. Hal itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain takut menjadi tua, trauma masa lalu, kesepian, dan tekanan untuk mengadakan perayaan yang sempurna.

Walaupun ini tidak terdiagnosis sebagai gangguan kesehatan mental formal, tapi dapat mengacu pada serangkaian tanda atau gejala yang dialami oleh beberapa orang menjelang hari ulang tahun mereka.

Nah, apakah Anda sendiri pernah mengalami hal ini? Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang alasan di balik birthday depression dan bagaimana cara mengatasinya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tanda dan Gejala Birthday Depression

Ilustrasi ulang tahun
Ilustrasi ulang tahun (Gambar oleh Leslie Eckert dari Pixabay)

Perlu diketahui bahwa birthday depression tidak sama dengan depresi klinis. Ini adalah keadaan suasana hati yang bersifat sementara dan dapat membuat orang merasa sedih, mudah tersinggung, cemas, dan hanya ingin merasa sendirian. Penyebab dari munculnya kondisi tersebut adalah stresor atau ekspektasi seputar hari ulang tahun, dan biasanya akan hilang setelah hari istimewa berlalu.

Sebaliknya, depresi klinis adalah gangguan kesehatan mental serius yang dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun dan tidak terbatas pada hari ulang tahun saja. Ini adalah perasaan sedih atau kehilangan minat yang bertahan lama pada hal-hal yang dulu dinikmati seseorang.

Gejala birthday depression bisa berbeda-beda pada setiap orang. Namun beberapa tanda umum yang mungkin terlihat dapat meliputi:

  • Perasaan cemas yang meningkat sebelum atau selama ulang tahun Anda.
  • Menghindari pikiran tentang ulang tahun atau usia.
  • Membenci orang-orang yang bertanya tentang hari ulang tahun.
  • Mengalami kesedihan dan kemarahan pada hari ulang tahun.
  • Mengisolasi diri.
  • Tidak merasa antusias untuk merayakan hari ulang tahun.
  • Timbul perasaan takut menjelang hari ulang tahun.

Meskipun tidak semua orang mengalami birthday depression dengan intensitas yang sama, kondisi ini merupakan kejadian umum yang dapat memengaruhi orang dari segala usia.


Cara Mengatasi Birthday Depression

ulang tahun
ulang tahun (sumber: Pixabay)

Dari beberapa tanda yang sudah kami sebutkan di atas, apakah Anda pernah atau sedang mengalami birthday depression? Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi depresi ulang tahun:

1. Hindari pikiran negatif

Pikiran negatif dapat berkontribusi pada rasa depresi. Karenanya Anda harus belajar untuk menentang pikiran-pikiran ini dan menggantinya dengan yang lebih positif dan realistis. Misalnya, alih-alih berpikir, "Aku semakin tua, dan aku sudah melewati masa jayaku", Anda dapat mengubah pemikiran itu menjadi, "Aku semakin tua, tetapi yang terbaik belum datang."

2. Belajar menerima kekecewaan

Dalam hidup, kita tidak selalu mendapatkan apa yang diinginkan. Jadi, wajar sekali mengalami kekecewaan. Hal ini adalah bagian alami dari pengalaman manusia dan bisa terjadi kapan saja, termasuk pada hari ulang tahun Anda. Dengan mengakui kenyataan ini dan menerima bahwa tidak semuanya berjalan sesuai rencana, Anda dapat mengelola ekspektasi dan emosi dengan lebih baik lagi. Selain itu, perasaan ini juga dapat membantu Anda membangun kemampuan untuk bangkit kembali setelah melewati masa-masa sulit.


3. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Tradisi Ulang Tahun Unik di Berbagai Negara
Setiap negara memiliki cara unik untuk merayakan ulang tahun, termasuk beberapa negara berikut (Sumber foto: Pixabay)

Media sosial dan tekanan di dalam masyarakat sering kali membuat Anda lebih mudah membandingkan diri dengan orang lain dan merasa diri tidak ada apa-apanya dibandingkan mereka. Akan tetapi, membandingkan diri Anda dengan orang lain bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental. Itu bisa membuat Anda merasa tidak cukup baik, memiliki harga diri rendah, dan merasa tertekan.

Sebaliknya, penting sekali untuk fokus pada perjalanan diri sendiri serta rayakan pencapaian sekecil apapun itu. Termasuk, cobalah untuk menghargai hal-hal positif dalam hidup Anda, dan ingatlah bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik yang Anda bisa.

4. Tetapkan ketegasan

Cara mengatasi birthday depression yang terakhir adalah dengan menetapkan ketegasan. Saat Anda bersikap tegas, maka Anda mampu mengkomunikasikan kebutuhan serta keinginan secara efektif tanpa harus menyinggung orang lain.

Dalam konteks perayaan ulang tahun, Anda bisa menetapkan batasan, preferensi terhadap perayaan ulang tahun, hingga dapat mengurangi tekanan untuk menyesuaikan diri dengan ekspektasi orang lain. Dengan begini, dapat membantu Anda merasa lebih mengendalikan perayaan ulang tahun, mengurangi stres, dan kecemasan yang terkait dengan perayaan tersebut.

INFOGRAFIS JOURNALAda Peningkatan Jumlah Remaja Alami Depresi?
INFOGRAFIS JOURNALAda Peningkatan Jumlah Remaja Alami Depresi? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya