Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi-penulis lagu Hong Kong Coco Lee meninggal dunia pada usia 48 tahun setelah mencoba bunuh diri pada akhir pekan.
Saudara perempuannya Carol dan Nancy Lee mengumumkan berita tragis itu dalam sebuah pernyataan di media sosial pada hari Rabu, mengungkapkan bahwa dia telah hidup dengan depresi selama beberapa tahun.
Baca Juga
Sang bintang dibawa ke rumah sakit setelah usahanya untuk mengambil nyawanya dan mengalami koma, sebelum dia meninggal dunia.
Advertisement
Coco Lee terkenal karena karier popnya di Asia pada 1990-an dan 2000-an, sebelum tampil dalam Mulan Disney versi Mandarin dan dalam film pemenang Academy Award Crouching Tiger.
Lagu hitnya Do You Want My Love (1999) juga sukses di tangga lagu AS. Coco meninggalkan suaminya, Bruce Rockowitz.
Artikel tentang potret mesra Coco Lee dan suami sebelum meninggal dunia diduga bunuh diri karena depresi menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang hamil tanpa suami Denise Chariesta open donasi, warganet: pakai BPJS aja neng.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang sejarah Internasional Kissing Day atau Hari Ciuman Internasional yang diperingati setiap 6 Juli.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Potret Mesra Coco Lee dan Suami Sebelum Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri karena Depresi
Menurut Daily Mail, pengusaha Kanada itu adalah mantan CEO perusahaan rantai pasokan Hong Kong Li&Fung, posisi yang dipegangnya dari 2011 hingga 2014.
Ia lahir pada tahun 1958 dan dibesarkan di Boston, Massachusetts sebelum pindah ke Hong Kong. Rockowitz juga merupakan ketua Rock Media International dan salah satu pendiri rantai kebugaran dan restoran Pure Group.
Tokoh bisnis berbakat ini juga bermain tenis di tingkat profesional, bahkan putus sekolah di Universitas Vermont untuk menekuni olahraga tersebut pada tahun 1979.
2. Hamil Tanpa Suami Denise Chariesta Open Donasi, Warganet: Pakai BPJS Aja Neng
Selebgram Denise Chariesta kembali menjadi sorotan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Bagaimana tidak, Denise membuka donasi untuk biaya persalinan bayi yang dikandungnya.
Pengumuman tersebut ia dibagikan melalui akun Instagram miliknya @denisechariesta91. Dalam unggahan tersebut, Denise Chariesta menunjukkan sebuah poster wajah dirinya dengan tulisan "Peduli Denise hamil tanpa suami."
"Open donasi bumil DC, bagi teman teman yang tau diri waktu dan tempat di persihlahkan langsung tf aja ke bca 42814****/ bagi netizen yang suka hujat wajib banget transfer biar balance . Pasti amal dan ibadah kalian buat bumil di terima amin," tulis Denise dalam keterangan unggahannya.
Sontak saja unggahan Denise Chariesta hamil menarik perhatian para pengguna Instagram. Banyak dari warganet merasa Denise tak pantas membuka Donasi dengan gaya hidup mewah yang selalu ia tunjukkan di media sosial.
"BPJS gratis neng," tulis akun @ninawimastuti.
"Aduh aduh... Kemarin udah simpati krn si ci Denise udh berubah mulai kalem, knp skrg berulah lagi. Padahal kemarin2 usahanya YouTube dan flowers kan jalan, lumayan kerja keras, knp skrg minta2 deh. Ga jadi simpati deh," kata akun @ayuwristi92.
"BIKIN BPJS YG DIBAYAR PEMERINTAH AJA, NIS," komentar akun @pusatkemejacewe.
"Klo ngonten anak dalem perut gak usah dibawa bawa,,,,,,malu sama yg single mom the real wonderwoman," sahut akun @yudhaqinna.
"Kamu yg bikin kami di sruh donasi," komentar akun @enallylhia.
"Kenapa buka donasi.. Bukannya dulu menghina netizen klo netizen makan pake piring hadiah sabun bukan kayak dia yg makan pake piring mahal," tulis akun @felicya_jelita.
Advertisement
3. Sejarah International Kissing Day atau Hari Ciuman Internasional yang Diperingati Setiap 6 Juli
Hari Ciuman Internasional atau International Kissing Day dirayakan setiap tanggal 6 Juli di seluruh dunia. Meski begitu masih banyak orang yang belum mengetahui asal muasal perayaan ini.
Dilansir dari National Today, Hari Ciuman Internasional, bermula dari praktik ciuman yang meluas di Eropa atas andil masyarakat Romawi. Mereka menggambarkan ciuman dalam tiga bentuk, oskulum (kecupan ramah di pipi), basium (ciuman penuh kasih di bibir), dan savium (ciuman paling bergairah di mulut).
Dalam anggapan masyarakat Romawi, kapan, di mana, dan bagaimana Anda mencium seseorang merupakan indikator penting status sosial. Istilah "French kiss" kemungkinan besar diciptakan oleh prajurit Amerika dan Inggris di Prancis selama Perang Dunia I yang memperhatikan bahwa wanita Gallic lebih terbuka untuk menggunakan teknik ciuman yang penuh gairah daripada pasangan Amerika dan Inggris mereka.
Jadi, meskipun orang Prancis jelas bukan orang pertama yang terlibat dalam "French kissing", tampaknya benar bahwa mereka diberi penghargaan untuk itu karena antusiasme asmara orang-orang Prancis seabad yang lalu.
Yang cukup menarik, orang Prancis sebenarnya tidak memiliki kata khusus untuk ciuman yang terkenal sampai saat ini. Kata kerja galocher, yang didefinisikan sebagai "berciuman dengan lidah", ditambahkan ke kamus Prancis yang populer namun tidak resmi, Le Petit Robert, pada tahun 2014.