5 Tanda yang Menunjukkan Kehadiranmu Bikin Orang Lain Merasa Nyaman

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai makhluk sosial, memang kita tidak pernah bisa lepas dari hubungan dengan orang lain. Termasuk membutuhkan seseorang yang membuat kita nyaman dan menjadi tempat untuk berkeluh kesah.

Entah itu teman, pacar, keluarga, atau orang-orang yang tidak sengaja ditemui. Namun, sebelum menemukan seseorang yang membuat Anda nyaman, sudahkah Anda bersikap demikian dengan orang lain?

Atau jangan-jangan Anda sendiri merasakan kenapa orang-orang di sekitar justru selalu ingin berada di dekat Anda? Padahal, sebenarnya Anda pun tidak melakukan hal-hal yang istimewa atau memperlakukan orang lain dengan cara yang berbeda. Akan tetapi, mereka seperti merasa nyaman di sekitar Anda.

Itu mungkin jadi salah satu tanda kalau kehadiran Anda membuat orang lain merasa nyaman dan menambah pertemanan.

Seperti yang telah dilansir dari Hack Spirit, Kamis (3/8/2023), ada beberapa tanda yang menyatakan bahwa Anda telah berhasil memberikan rasa nyaman bagi seseorang sehingga mereka merasa Anda begitu berarti bagi mereka. Apa saja tanda-tandanya? Berikut ulasannya.

1. Tidak canggung walaupun sama-sama diam

Saat pertama kali bertemu seseorang, Anda mungkin merasa perlu membuat percakapan agar tetap mengalir. Sebab, dikhawatirkan jika hanya duduk diam dengan orang asing justru bisa menciptakan kecanggungan yang aneh. 

Namun, setelah Anda mengenal seseorang cukup lama, ternyata tidak perlu terlalu banyak berbicara. Kalian bahkan dapat memahami satu sama lain bahkan tanpa harus mengucapkan sepatah kata pun.

Duduk diam satu sama lain tanpa merasa tegang atau cemas adalah pertanda baik bahwa mereka merasa nyaman dengan Anda

Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan dalam ketika berhubungan dengan orang yaitu bagaimana cara menyapa atau memanggilnya. Misalnya saja ada orang-orang yang memang tidak mau dipanggil dengan nama depan mereka, terutama dari seseorang yang belum pernah ditemui sebelumnya. 

Terlebih jika Anda menyapa mereka tanpa menggunakan tambahan nama panggilan, seperti "Bapak," "Ibu," "Mbak," atau "Mas" seperti menunjukkan rasa tidak hormat. 

Itulah mengapa selalu merupakan pertanda baik ketika seseorang mengatakan "Tolong, panggil saya ____" dan kemudian memberi Anda nama depan atau nama panggilan yang hanya dipanggil oleh teman mereka.

Dengan memberi Anda izin untuk memanggil mereka dengan nama depan atau nama panggilan, itu menunjukkan bahwa mereka sudah ramah kepada Anda. Mereka tidak lagi melihat Anda sebagai orang asing lagi.

Menjadi diri kita yang otentik di depan banyak orang bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Sebab, Anda pasti akan merasakan takut akan penilaian yang kurang mengenakkan terhadap diri yang sebenarnya.

Padahal, penampilan seseorang di mata umum mungkin tidak menunjukkan siapa mereka yang sebenarnya saat berada di rumah. Nah, saat Anda telah merasakan kebebasan untuk tidak menahan apa pun dalam hubungan Anda dengan seseorang, itu pertanda jelas yang mengatakan bahwa Anda berada dalam titik nyaman dalam hubungan tersebut.

Apalagi hubungan dengan seseorang harus berjalan dua arah. Orang lain berperan dalam menciptakan ruang yang aman dan tidak menghakimi dalam hubungan agar kalian bisa menjadi diri sendiri sehingga bisa tercipta hubungan yang sehat.

Sangat wajar bila seseorang cenderung menutup diri mereka kepada orang lain, karena takut merasa malu atau tidak nyaman karenanya. Apalagi menjadi begitu terbuka dengan orang lain memang tidak mudah.

Itulah mengapa ketika seseorang mulai berbicara kepada Anda tentang kisah hidup mereka, seperti kegagalan terbesar mereka, penyesalan, dan kekecewaan mereka, apa yang mereka inginkan, bisa menjadi tanda yang jelas bahwa mereka menemukan kenyamanan dalam diri Anda.

Saat bersama Anda, seperti menemukan rasa aman bagi mereka dan upaya untuk menghilangkan beban yang selama ini disembunyikan. Saat seseorang mulai terbuka kepada Anda tentang masalah pribadinya, di situlah hubungan yang paling bermakna dapat dibuat. Itu sebabnya ketika seseorang merasa nyaman dengan Anda, sebaiknya jangan dianggap remeh.

Orang-orang biasanya akan bersikap lebih hati-hati terhadap barang-barang pribadi mereka. Apalagi jika barang tersebut memiliki nilai yang sentimentil. Misalnya saja mobil yang dimiliki keluarga mereka, kamar tidur, atau koleksi yang dikumpulkan selama bertahun-tahun.

Hal-hal ini memang memiliki nilai yang tidak dapat diukur. Dan hanya beberapa orang yang terpilih hingga diizinkan untuk mengamati atau masuk ke dalamnya.

Itulah sebabnya jika mereka merasa nyaman dekat dengan Anda, mereka tidak akan segan untuk membagikan hal-hal pribadinya. Karena mereka menganggap Anda dapat dipercaya dan tidak perlu merasa khawatir akan hal tersebut.

Termasuk mereka akan memberikan keleluasaan untuk Anda meminjam barang mereka, karena menganggap apa yang menjadi milik mereka juga bisa menjadi milik Anda.