Liputan6.com, Jakarta - Setiap hari, kita menghadapi segudang emosi, mulai dari yang sifatnya positif hingga negatif. Meskipun emosi bisa memperkaya hidup kita, terkadang emosi juga bisa membuat kewalahan dan menantang untuk dikelola.
Belajar mengatur emosi kita secara efisien bisa mengarah pada peningkatan kesejahteraan mental. Terkadang, kita akan mendapati diri kita tidak mampu mencari solusi komprehensif atau menyadari bahwa mengungkapkan emosi kita mungkin tidak sesuai untuk keadaan saat ini.
Baca Juga
Dalam keadaan seperti itu, fokus utama kita menjadi kebutuhan untuk mengelola dan mengendalikan emosi kita secara efektif di saat yang tepat.
Advertisement
Oleh karena itu, ketahui beberapa cara untuk mengendalikan emosimu dengan cepat, seperti melansir dari Times of India, Sabtu (5/8/2023).
1. Napas dalam
Saat Anda merasakan berbagai emosi atau Anda merasa kewalahan dengan salah satunya. Tutup saja matamu dan bernapaslah melalui perutmu. Pernapasan dalam melibatkan pengambilan napas dalam-dalam secara perlahan.
Tarik napas melalui hidung selama 4 hitungan, tahan selama 4 hitungan, lalu buang napas melalui mulut selama 6 atau 8 hitungan dan bicaralah dengan santai.
Teknik ini membantu mengaktifkan respons relaksasi tubuh dan bisa dengan cepat mengurangi perasaan stres, kecemasan, atau peraaasaan berlebih lainnya.
2. Meditasi mindfulness
Meditasi mindfulness adalah praktik hadir sepenuhnya pada saat ini, mengamati pikiran dan perasaanmu tanpa menghakimi.
Itu bisa dilakukan melalui meditasi, fokus pada napas, atau hanya memperhatikan sensasi di tubuh dan lingkunganmu.
Hal ini sangat membantu tubuh dan pikiranmu untuk menjadi tenang dan Anda bisa merasakan energi positif mengalir melalui tubuhmu.
3. Berbicara dengan seseorang
Berbgai emosimu dengan seseorang yang Anda percayai bisa menjadi solusi yang mudah dan tersedia jika Anda ingin mengatur emosimu dengan cepat.
Ini memungkinkan Anda untuk mengekspresikan perasaanmu dan mendapat dukungan dari orang lain. Hal ini bisa menenangkan pikiran dan membuang beban yang selama ini Anda pikul di pikiranmu.
4. Gunakan visualisasi
Visualisasi adalah teknik di mana Anda menciptakan gambaran mental dari skenario yang damai dan menenangkan.
Latihan ini bisa membantumu rileks dan mengurangi stres di saat-saat sulit. Ini dengan cara tertentu membawamu ke dunia yang berbeda, mengalihkan perhatianmu dari dunia saat ini di mana Anda menghadapi semua emosi itu.
Anda juga bisa memercikan air dingin ke wajah, menyegarkan pikiran dan memvisualisasikan hal- hal yang baik.
Advertisement
Kebutuhan Emosional yang Diperlukan dalam Hubungan
Setiap individu memiliki kebutuhan emosional. Namun, perlu untuk diketahui bahwa dalam hubungan romantis, kebutuhan emosional tiap orang itu berbeda-beda.
Kebutuhan dasar seperti air, makanan, dan tempat tinggal menjadi suatu kebutuhan dasar yang paling utama, tetapi dibutuhkan lebih banyak hal untuk memberi makna pada kehidupan.
Hal-hal seperti persahabatan, kasih sayang, rasa aman, atau memberi apresiasi juga menjadi hal yang penting untuk memberi makna kehidupan. Hal ini sama belakunya untuk perasaan didengar atau dihargai.
Dalam menjalin sebuah hubungan, kebutuhan emosional sangat penting. Tentu saja, kepribadian Anda dan pasangan sudah pasti berbeda. Perbedaan kepribadian ini bisa menjadi suatu hal yang baik dan buruk sekaligus.
Jika Anda dapat menyeimbangkan perasaan dan emosi Anda dengan pasangan, hal ini akan berdampak baik bagi hubungan Anda bersama pasangan. Namun, jika Anda dan pasangan tidak memiliki suatu konklusi yang sama, hal ini akan berdampak buruk bagi hubungan Anda.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan komunikasi dengan pasangan Anda. Sampaikan hal-hal yang Anda rasakan, yang Anda sukai dan tidak disukai dari pasangan Anda, dan ceritakan hal yang membuat Anda merasa nyaman. Lakukan hal ini secara dua arah, sehingga Anda juga dapat melihat dan mendengar hal-hal yang dibutuhkan oleh pasangan Anda.
Setiap orang memiliki kebutuhan emosional yang berbeda-beda. Berikut beberapa kebutuhan emosional yang dapat menjadi titik awal yang baik untuk menciptakan hubungan cinta yang sehat, dilansir dari Health Line.