7 Langkah yang Perlu Dilakukan Demi Mencapai Goals, Salah Satunya Penerapan SMART

Apakah kamu merupakan seseorang yang senang menetapkan tujuan atau goals di setiap tahun baru? Ketahui strateginya untuk mencapai goals tersebut.

oleh Almas Lailatul Mufida diperbarui 04 Sep 2023, 17:31 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2023, 17:31 WIB
Wanita Karir
ilustrasi Foto Wanita Karir (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kamu merupakan seorang yang senang menetapkan tujuan atau goals di setiap tahun baru? Apakah kamu memiliki komitmen untuk kembali pada tujuan yang sama, lalu berjanji kepada diri sendiri untuk dapat mencapainya? Jika ya, itu berarti kamu tidak sendirian.

Banyak orang terjebak dalam siklus yang sama dalam menetapkan tujuannya, melupakan atau gagal dalam menggapainya. Kemudian, dalam beberapa bulan menetapkan tujuan yang sama dengan tekad baru tetapi bersifat sementara.

Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan untuk tetap berpegang teguh pada tujuan utamanya, padahal hal ini merupakan aspek terpenting dalam mencapai keberhasilan.

Mengutip dari Lucid Chart, penetapan tujuan adalah proses yang terarah dan eksplisit yang dimulai dengan mengidentifikasi tujuan, keterampilan, atau proyek baru yang ingin Kamu capai. Kemudian, Kamu membuat rencana untuk mencapainya, dan Kamu berupaya menyelesaikannya.

Saat kamu mulai menetapkan suatu tujuan, kamu dapat mengendalikannya secara terarah dalam hidup yang kamu jalani. Tujuan bisa memberimu fokus dalam segala aspek kehidupan, termasuk pekerjaan. Satu keputusan yang kamu buat, akan dapat membawamu lebih dekat kepada tujuan yang telah kamu tetapkan.

Menetapkan tujuan membuatmu terus bergerak untuk bersikap produktif, sekaligus bisa memberimu ssuatu manfaat. Ketika kamu mulai memiliki tujuan, kamu pasti memiliki visi tentang seperti apa kehidupan atau bisnis kamu nantinya akan berjalan. Kemudian, kamu akan mendorong diri demi mendapat hasil terbaik.

Apa yang Dimaksud Teori Penetapan Tujuan?

zodiak mingguan
ilustrasi perempuan karir/copyright by StudioByTheSea from Shutterstock

Diusulkan oleh psikolog industri-organisasi Edwin Locke, teori penetapan tujuan oleh Locke merekomendasikan cara menetapkan jenis tujuan yang paling efektif. Locke menemukan bahwa karyawan berkinerja lebih baik dan lebih termotivasi untuk mencapai tujuan jika tujuan tersebut sulit.

Dengan kata lain, kamu tidak bisa berbuat curang. Semakin mudah tujuannya, semakin sedikit upaya Kamu untuk mencapainya. Jika kamu menetapkan tujuan yang sulit, tetapi bukan tidak mungkin. Saat mulai memiliki tujuan, kamu sebenarnya akan mengerahkan upaya dengan maksimal.

Artikel ini merinci segala aspek penting yang dikemukakan oleh Locke, seperti menetapkan tujuan yang realistis dan memiliki motivasi diri. Teruslah membaca untuk mendapatkan hasil maksimal dari tujuan pribadi kamu atau membantu orang lain dalam menetapkan tujuan mereka secara efektif. Kamu dapat menerapkannya untuk diri sendiri atau membagikannya kepada orang terdekatmu agar mereka juga memahami strategi ini.

Merangkum dari Lucid Chart, berikut 7 langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencapai tujuan.

1. Pikirkan Hasil yang Ingin Kamu Dapatkan

Ilustrasi Wanita
Pikirkan apa tujuanmu [@sophia_latjub88]

Sebelum membuat tujuan, perhatikan hal apa yang ingin kamu capai dan tanyakan pada dirimu dengan pertanyaan-pertanyaan seperti “apakah tujuan ini benar-benar yang ingin kamu gapai?” “apa ini sejalan dengan nilai atau tujuan lainnya yang akan kamu capai?”.

Jika kamu tidak bersedia untuk meluangkan waktu, berarti hal tersebut bukanlah yang ingin kamu lakukan. Saat kamu mulai membuat daftar tujuan yang ingin dicapai sekaligus, mungkin kamu akan kesulitan dalam mencapainya. Sebaliknya, gunakan pertanyaan-pertanyaan tadi untuk menentukan tujuan mana yang paling penting untuk dicapai, lalu fokuslah pada beberapa tujuan tersebut.

2. Ciptakan Tujuan dengan SMART

Setelah kamu memusatkan perhatian pada apa yang paling kamu inginkan, pastikan tujuan tersebut memenuhi kriteria SMART.

Specific: Spesifik

Measurable: Terukur

Attainable: Dapat dicapai

Realistic: Realistis

Time-bound: Dibatasi waktu

Hal terpenting dalam penerapan SMART adalah membuat sasaran kamu dengan spesifik, sehingga kamu bisa melacak progress dengan jelas. Semakin spesifik tujuanmu, semakin tinggi peluang yang kamu dapat untuk mencapainya.

3. Tulis Tujuanmu

Ilustrasi menulis, pantun, puisi
Ilustrasi menulis, pantun, puisi. (Photo by Sixteen Miles Out on Unsplash)

Ketika kamu menuliskan tujuan, hal yang telah kamu tulis akan menjadi kenyataan. Bukan sekadar gambaran samar yang hanya tersimpan dalam pikiran. Setelah kamu menuliskan tujuan tersebut di atas kertas, letakkan goals tersebut pada tempat yang mudah dilihat, seperti cermin atau meja belajar.

Taktik ini akan menjadi pengingatmu untuk terus mencapai tujuan di setiap harinya. Saat kamu telah menuliskan tujuan, gunakan energi positif agar tetap bersemangat untuk menggapainya.

4. Buat Rencana Aksi

Banyak orang memutuskan suatu tujuan tetapi tidak pernah membuat rencana tindakan untuk menentukan bagaimana tepatnya mereka akan mencapai tujuan tersebut. Rencana tindakan Kamu harus mencakup keseluruhan tujuan yang ingin Kamu capai dan semua langkah yang perlu kamu ambil untuk mencapainya.

Jangan takut untuk berkreasi dengan rencana tindakan kamu. Tuliskan tujuanmu menggunakan krayon, spidol, atau pensil warna, misalnya. Menurut Forbes, membuat rencana tindakan dengan cara ini akan mengaktifkan bagian lain dari otak Kamu dan memperkuat tujuan dalam pikiran kamu.

5. Buat Timeline

Buat Timeline untuk mencapai goals
credit via shutterstock

Sebagai bagian dari rencana tindakan, gunakan timeline untuk membantu memvisualisasikan peran, tugas, pencapaian, dan tenggat waktu untuk mencapai tujuanmu. Setelah kamu menetapkan tanggal tersebut, cobalah untuk mematuhinya semaksimal mungkin. Timeline menciptakan rasa urgensi, yang pada gilirannya bisa memotivasimu untuk tetap sesuai jadwal dan menyelesaikan tujuan kamu.

6. Ambil Tindakan

Sekarang setelah kamu merencanakan semuanya, sekarang saatnya mengambil tindakan. Kamu tidak melakukan semua pekerjaan itu hanya untuk melupakan tujuan Kamu. Setiap langkah yang Kamu ambil harus mengarah ke langkah lain sampai Kamu menyelesaikan tujuan Kamu.

7. Evaluasi

Kamu perlu menjaga motivasimu agar tetap kuat dalam mencapai suatu tujuan. Pertimbangkan untuk menjadwalkan evaluasi setiap minggu, yang dapat mengukur kemajuanmu dan memeriksa jadwal kamu. Begitu kamu melihat seberapa dekat garis finisnya, kamu akan merasa lebih termotivasi untuk terus melaju hingga akhir. Jika kamu sedikit terlambat dari jadwal, lakukan penyesuaian yang diperlukan dan teruskan.

Infografis Bagimana Ancaman Bahaya Polusi Udara?
Infografis Bagimana Ancaman Bahaya Polusi Udara?.(Tri Yasni/Liputan6.com)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya