Liputan6.com, Jakarta Rebo wekasan merupakan Rabu terakhir di bulan Safar. Tahun ini Rebo wekasan jatuh pada 13 September 2023 mendatang, di bulan Safar 1445 H.
Rebo wekasan juga diyakini sebagian masyarakat Tanah Air sebagai hari turunnya bala. Di momen ini juga ada yang menganjurkan untuk menunaikan sholat tolak bala Rebo wekasan.
Baca Juga
Artikel tentang tata cara sholat tolak bala Rebo Wekasan menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang mengenal tradisi Rebo Wekasan.
Advertisement
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang Mega Suryani Dewi pernah melapor KDRT ke polisi tapi tidak digubris.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Tata Cara Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan, Lengkap dengan Bacaan Doa
Namun, bila sholat Rebo wekasan diniati secara khusus, misalnya “aku niat sholat Safar,” “aku niat sholat Rebo wekasan,” maka tidak sah dan haram. Melansir dari Nu Online, Selasa (12/9/2023), ini sesuai dengan prinsip kaidah fiqih:
2. Mengenal Tradisi Rebo Wekasan serta Mitosnya yang Dipercaya Banyak Orang
Bagi kalian masyarakat Indonesia, tentu sudah tak asing dengan istilah Rebo Wekasan. Meski begitu, masih banyak yang belum tahu apa itu Rebo Wekasan. Rebo Wekasan adalah tradisi perayaan Rabu terakhir bulan Safar yang masih dilakukan oleh sebagian muslim Indonesia di beberapa daerah.
Tahun ini Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 27 Safar 1445 H dan bertepatan tanggal 13 September 2023. Umumnya ada beberapa ritual yang dilakukan masyarakat untuk menolak bala atau musibah saat Rebo Wekasan.
Tradisi Rebo Wekasan sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Banten. Umumnya, tradisi ini dilakukan dengan menjalani sholat dan berdoa. Masyarakat yang melakukan sholat ini memohon keselamatan dari berbagai bencana dan juga penyakit. Nah, berikut ini ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat saat malam Rebo Wekasan:
Advertisement
3. Mega Suryani Dewi Dibunuh Suami dengan Keji, Pernah Lapor Polisi Tapi Tak Digubris
Warga Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi dihebohkan pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Nando (25) terhadap istrinya, Mega Suryani Dewi (24). Mega dibunuh dengan cara digorok lehernya oleh Nando saat tengah menjaga kedua anaknya.
Mendiang Mega dihabisi di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi pada Kamis (7/9/2023). Jasadnya baru ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) oleh sang ibu.
Kala itu, sang ibu sudah melihat anaknya tergeletak kaku di atas kasur. Diduga, sang suami telah memandikan darah bekas aksi sadisnya.
Tak beberapa lama setelah penemuan jasad Mega Suryani Dewi oleh sang ibu, polisi mendatangi TKP sambil membawa pelaku. Diduga, sebelum warga membuat laporan polisi, pelaku telah menyerahkan diri terlebih dahulu.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati yang mengatakan pelaku sakit hati lantaran korban sering memakinya saat cekcok lantaran kebutuhan ekonomi.