Liputan6.com, Jakarta - Rebo wekasan merupakan Rabu terakhir di bulan Safar. Tahun ini Rebo wekasan jatuh pada 13 September 2023 mendatang, di bulan Safar 1445 H.
Rebo wekasan juga diyakini sebagian masyarakat Tanah Air sebagai hari turunnya bala. Di momen ini juga ada yang menganjurkan untuk menunaikan sholat tolak bala Rebo wekasan.
Namun, bila sholat Rebo wekasan diniati secara khusus, misalnya “aku niat sholat Safar,” “aku niat sholat Rebo wekasan,” maka tidak sah dan haram. Melansir dari Nu Online, Selasa (12/9/2023), ini sesuai dengan prinsip kaidah fiqih:
Advertisement
والأصل في العبادة أنها إذا لم تطلب لم تصح
Artinya,
"Hukum asal dalam ibadah apabila tidak dianjurkan, maka tidak sah.” (Syekh Sulaiman al-Bujairimi, Tuhfah al-Habib Hasyiyah ‘ala al-Iqna’, juz 2, hal. 60).
Jika sholat Rebo wekasan diniati sholat sunah mutlak, ulama berbeda pandangan. Menurut Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari haram, sebab anjuran sholat sunah mutlak yang ditetapkan berdasarkan hadits shahih tidak berlaku untuk sholat Rebo wekasan, sebab anjuran tersebut hanya berlaku untuk sholat-sholat yang disyariatkan.
Sholat sunah mutlak adalah sholat yang tidak dibatasi waktu, sebab, dan bilangannya tidak terbatas.
Berikut niat sholat Rebo wekasan:
أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal lidaf'il balaa rokatainii lillaahi ta'ala.
Artinya,
"Saya salat sunah untuk tolak bala dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata cara sholat tolak bala Rebo wekasan
Berikut tata cara sholat tolak bala Rebo wekasan
1. Membaca niat sholat sunah mutlak dua rakaat
2. Setelah membaca Al-Fatihah, baca surat Al-Kautsar 17 kali, Al-Ikhlas 5 kali, Al-Falaq dan An-Nas sekali setiap rakaat.
3. Selanjutnya lakukan sholat sebanyak dua rakaat.
4. Setelah salam, membaca doa.
5. Sholat sunah mutlak dua rakaat ini dilakukan dua kali.
Advertisement
Mengenal Tradisi Rebo Wekasan serta Mitosnya
Tradisi Rebo Wekasan sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur hingga Banten. Umumnya, tradisi ini dilakukan dengan menjalani sholat dan berdoa.
Masyarakat yang melakukan sholat ini memohon keselamatan dari berbagai bencana dan juga penyakit. Nah, berikut ini ada beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat saat malam Rebo Wekasan:
1. Sholat Tolak Bala
Sebagian masyarakat muslim akan mengerjakan sholat empat rakaat, yang diistilahkan dengan sholat sunah lidaf’il bala’ yaitu sholat sunah untuk menolak balak yang dikerjakan pada waktu dhuha.
Pada setiap rakaatnya, membaca surat Al-Fatihah kemudian surat Al-Kautsar 17 kali, surat Al-Ikhlas 50, Al-Mu’awwidzatain (Surat Al-Falaq dan surat An-Nas) masing-masing satu kali. Kemudian dilanjutkan dengan berdoa.
2. Selametan
Saat Rebo Wekasan, banyak masyarakat yang juga melakukan bermacam-macam ritual sesuai dengan kepercayaan masing-masing daerah. Ada yang menggelar selamatan tumpeng di tempat yang dikeramatkan dan sebagainya.
3. Puasa
Sedangkan bagi beberapa golongan masyarakat yang meyakini Rebo Wekasan adalah hari kesialan mereka pun akan melakukan ritual dengan berpuasa tiga hari.