Selain untuk Mempercantik Ruangan, 5 Tanaman Hias Ini Dapat Meningkatkan Kualitas Tidurmu

Ternyata tanaman hias dapat mendetoksifikasi udara di sekitar bahkan pikiran kamu ketika berada di dalam ruangan sehingga membuat kamu lebih mudah untuk tidur.

oleh Wanda Andita Putri diperbarui 25 Sep 2023, 09:07 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2023, 09:07 WIB
Ilustrasi perempuan tidur, bermimpi
Ilustrasi perempuan tidur, bermimpi. (Photo Copyright by Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu memikirkan bagaimana manusia bisa menghirup aroma segar dari tanaman? Secara fisik, memang tampak jelas bahwa tanaman yang indah dapat menciptakan suasana tenang dan cocok untuk bersantai. Namun, ternyata tanaman hias dapat mendetoksifikasi udara di sekitar bahkan pikiran kamu ketika berada di dalam ruangan sehingga membuat kamu lebih mudah untuk tidur.

Sebagian besar tumbuhan hanya mengeluarkan oksigen pada siang hari, tetapi ada juga yang mengeluarkan oksigen pada malam hari sehingga udara menjadi lebih bersih dan pernapasan menjadi lebih lega. Hal ini dapat mendorong kamu untuk tidur lebih cepat dan lebih nyenyak. 

Faktanya, sebuah penelitian terhadap mahasiswa menemukan bahwa udara kamar tidur yang lebih segar dengan tingkat Co2 yang lebih rendah dapat menurunkan rasa kantuk keesokan harinya dan meningkatkan konsentrasi mereka.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari halaman happiful pada Senin (25/09/23), terdapat beberapa tanaman yang mampu membantu kamu untuk tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.

1. Lavender

Tanaman berwarna ungu ini memiliki aroma indah yang menenangkan sehingga tidak heran lavender digunakan sebagai minyak esensial dan perawatan pada spa yang menenangkan. Biasanya terlihat di luar ruangan, lavender juga dapat dibawa ke dalam ruangan.

Lavender memiliki kualitas pemurni udara dan telah terbukti mengurangi kecemasan, menurunkan detak jantung dan meningkatkan relaksasi. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine, peserta yang menghirup minyak esensial lavender sebelum tidur melaporkan peningkatkan kualitas tidur dan merasa lebih segar di pagi hari. 

Untuk perawatannya, Lavender membutuhkan setidaknya tiga jam sinar matahari langsung dalam sehari dan disiram dengan air, tetapi hanya bila tanahnya sudah agak kering.

2. Melati

Ilustrasi bunga melati, kecantikan
Ilustrasi bunga melati, kecantikan. (Photo by Capri23auto on Pixabay)

Aroma melati dapat meningkatkan efisiensi tidur dan mengurangi pergerakan tidur yang terbukti dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Wheeling University di West Virginia. Melati terbukti memiliki efek sedatif pada sistem saraf pusat dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Biological Chemistry.

Peneliti Jerman menemukan aroma vertacetal-coeur yang berasal dari keluarga tanaman Gardenia termasuk melati cape yang berhasil meningkatkan aktivitas GABA. GABA adalah bahan kimia yang membantu mengatur kecemasan, stres, dan ketakutan dengan memblokir sinyal ke otak kamu.

Hal ini dapat membantu kamu tertidur lebih cepat dan bangun dengan perasaan lebih segar. Aroma melati yang manis memberikan efek menenangkan pada tubuh dan dapat membantu mengurangi rasa cemas dan memperbaiki kualitas tidurmu.

Apabila kamu tidak menemukan tanaman bunga melati, dengan meminum teh melati atau menggunakan minyak melati juga bisa membantu menenangkan pikiranmu. 

Untuk menjaga kelembapan, letakkan pot tanaman melati yang diangin-anginkan di atas nampan yang diberi kerikil atau batu. Jaga agar bagian bawah nampan tetap disiram, tetapi jangan biarkan tanaman terendam air. 

3. Lidah Buaya

Ilustrasi
Ilustrasi lidah buaya. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

Lidah buaya suka memompa oksigen sepanjang malam dan menyerap karbon dioksida ketika kamu tidur sehingga menjadikannya sempurna bila diletakkan dalam kamar tidur. Lidah buaya ini dapat meningkatkan kualitas udara dan menghilangkan polutan berbahaya, seperti formaldehida, benzena, dan karbon monoksida. 

Dengan adanya kualitas udara yang lebih baik, dapat menghasilkan kualitas tidur yang lebih baik pula, terutama bagi orang-orang yang menderita alergi dan asma.

Untuk perawatannya, lidah buaya hampir tidak membutuh air apa pun, hanya setetes air setiap beberapa minggu di musim panas dan lebih sediikit ketika musim dingin. Tempatkan dengan cahaya tidak langsung dan suhu yang stabil. 

4. Lili Paris

Tanaman lili paris adalah keajaiban detok lainnya yang dapat menghilangkan formaldehida, benzena, dan karbon monoksida dari udara. Tanaman ini bahkan dikatakan dapat mengurangi sakit kepala, kelelahan, dan flu. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh Kansas State University menemukan bahwa pasien rumah sakit yang menggunakan tanaman berdaun kurus ini memerlukan lebih sedikit pereda nyeri dan lebih sedikit kecemasan atau depresi. Untuk perawatannya, tanaman lili paris ini hanya perlu disiram sesekali dan tidak menyukai sinar matahari secara langsung.

5. Ivy

English Ivy (pixabay)
English Ivy (pixabay)

Bagi kamu yang memiliki masalah pernapasan, tanaman ivy bisa menjadi solusi. Tanaman ini dapat menyerap jamur di udara, memurnikan udara dan menghilangkan racun yang dapat mengganggu penderita asma atau masalah pernapasan lainnya.

Tanaman Ivy terlihat indah apabila diturunkan dari kemari dan semakin banyak daunnya, semakin banyak pula jamur yang dapat diserapnya, begitu juga dengan benzena, trikloroetilen, dan formaldehida yang dapat memperburuk kondisi mata, hidung, tenggorokan, dan kulit.

Tanaman ini membutuhkan daun yang lembap setiap saat, yang berarti harus disiram air secara teratur. Namun, tanahnya tidak membutuhkan banyak air. Kamu harus berhati-hati karena daun Ivy ini beracun bagi hewan, jadi hindari tanaman ini bila kamu memiliki hewan peliharaan.

Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Tidur Malam Berkualitas di Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya