Mencari Penghasilan Tambahan? Coba 7 Langkah Ini untuk Mulai Karier sebagai Freelancer

Jika kamu bercita-cita memiliki penghasilan tambahan dengan waktu kerja yang fleksibel, menjadi seorang freelancer bisa jadi pilihan menarik.

oleh Nihel Rashiqa Rinaldo pada 27 Nov 2023, 11:51 WIB
Diperbarui 27 Nov 2023, 11:51 WIB
Kepikiran untuk Menjadi Freelancer? Pertimbangkan Hal-Hal Berikut!
Ilustrasi wanita freelance di depan laptop (c) Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Jika kamu bercita-cita memiliki penghasilan tambahan dengan waktu kerja yang fleksibel, menjadi seorang freelancer bisa jadi pilihan menarik. Dibandingkan era sebelumnya, kemudahan yang diberikan di masa digital saat ini sangat memudahkan kamu untuk memulai karier sebagai freelancer, mulai dari kemudahan akses internet hingga komunikasi di berbagai platform online.

Pekerjaan ini seringkali menjadi alternatif para anak muda untuk mendapatkan pemasukan di luar penghasilan utama. Ditambah lagi dengan waktu kerjanya fleksibel yang bisa kamu atur sesuka hati.

Namun, sama halnya dengan segala jenis pekerjaan, terdapat beberapa langkah awal yang harus diperhatikan sebelum menyelami dunia freelance. Lebih lanjut, inilah tujuh langkah dalam memulai karier sebagai freelancer:

1. Identifikasi Jasa yang Ditawarkan

[Bintang] Freelance
Freelance | sumber foto: thebalance.com

Penting untuk mengidentifikasi dengan jelas jenis keahlian yang akan kamu tawarkan sebagai seorang freelancer. Misalnya, jika kamu seorang penulis, pastikan dengan jelas apakah akan menulis artikel, konten website, konten marketing, atau copywriting. Definisi yang jelas ini akan membantu memasarkan bisnis ini tepat sesuai dengan target.

2. Tentukan Target Audiens

Ilustrasi. Freelance
Ilustrasi. Freelance

Setelah mengidentifikasi, cobalah untuk menentukan target audiesns sesuai style konten atau karya yang kamu buat. Sebagai contoh, jika kamu adalah seorang desainer grafis, mungkin target audiensnya adalah pemilik small business atau organisasi yang memerlukan desain visual di media sosialnya.

Selanjutnya, kamu bisa menyesuaikan gaya pemasaran untuk target tersebut.

3. Buatlah Price List yang Sesuai

20170814-daftar pekerjaan freelance-rumahcom-boy
Jika Anda masih kuliah, tak ada salahnya mencoba beberapa pekerjaan freelance untuk menambah pengalaman, seperti pekerjaan ini.

Pada tahap ini, kamu perlu menentukan harga yang sesuai untuk jasa yang ditawarkan. Supaya harga lebih kompetitif dan menguntungkan, coba untuk mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya hidup di daerahmu, tingkat kompetitor, dan value dari karya yang diberikan.

Nah, dalam proses ini jangan lupa untuk memastikan bahwa harga mencerminkan kualitas dan keahlianmu. Hal ini tolak ukur supaya tidak menjual jasa yang terlalu murah atau terlalu mahal.

4. Kumpulkan Portofolio dari Pekerjaan Sebelumnya

Kepikiran untuk Menjadi Freelancer? Pertimbangkan Hal-Hal Berikut!
(c) Shutterstock

Portofolio menjadi aset yang penting untuk meyakinkan calon klien terkait keahlianmu. Setelah memiliki karya sebagai freelancer, penting untuk menyimpan sampel pekerjaan yang telah diselesaikan.

Adanya portofolio yang kuat bisa memberikan bukti yang kuat pula tentang keahlianmu kepada calon klien. Selanjutnya, jangan lupa perbarui portofolio secara berkala, ya.

5. Buat Proposal yang Menarik

Kepikiran untuk Menjadi Freelancer? Pertimbangkan Hal-Hal Berikut!
(c) Pixabay.com/StartupStockPhotos

Ketika kamu mencari proyek, membuat proposal yang menarik adalah kunci untuk bersaing dengan kompetitor. Proposal harus menjelaskan secara rinci apa yang ditawarkan, bagaimana proses penyelesaiannya, dan mengapa jasamu menjadi pilihan yang terbaik.

Selanjutnya, sesuaikan isi proposal dengan kebutuhan dan harapan calon klien dengan menunjukkan penguasaanmu tentang proyek tersebut.

6. Bangun Hubungan Baik dengan Klien

Kepikiran untuk Menjadi Freelancer? Pertimbangkan Hal-Hal Berikut!
Ilustrasi menerima feedback klien. Credit: pixabay.com/geralt

Networking adalah salah satu kunci sukses dalam dunia freelance. Setelah melalui banyak tahapan yang dilakukan, coba untuk membangun hubungan yang baik dengan klien.

Hal ini bisa diraih dengan berkomunikasi baik, mendengarkan masukan, dan menyelesaikan pekerjaan dengan profesionalitas. Jika klien puas, tak menutup kemungkinan mereka akan merekomendasikan jasamu kepada orang lain.

7. Jangan Berhenti Belajar dan Improvisasi

Ilustrasi freelancer
Ilustrasi freelancer (foto:Shutterstock)

Freelance merupakan lingkungan kerja yang dinamis mengikuti dunia teknologi terus berkembang. Oleh karenanya, penting untuk selalu belajar dan beradaptasi dengan perubahan.

Coba untuk mempelajari tren terbaru dalam industri disertai dengan mengikuti pelatihan tambahan untuk meningkatkan keterampilan. Dengan begitu, kamu akan menjadi freelancer yang berkompeten dan memiliki daya saing kuat.

Nah, dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu sudah memiliki pondasi yang kokoh untuk mendalami dunia freelance. Adanya kemudahan digital saat ini tentu memperluas peluang para freelancer untuk mendapat penghasilan tambahan dengan waktu fleksibel.

Kuncinya, tonjolkan keunikanmu dan lakukanlah dengan sabar dan konsisten. Semoga berhasil!

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya