6 Cara Agar Cepat Tidur dalam Waktu 30 Detik, Ampuh Dilakukan

Berikut cara-cara agar tidur cepat yang hanya membutuhkan 30 detik.

oleh Edelweis Lararenjana diperbarui 21 Jan 2025, 15:53 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 15:51 WIB
Masih Suka Insomnia? Baca Tips Ampuh agar Tidur Lebih Cepat dan Lebih Baik
Wanita dengan insomnia berbaring di tempat tidur dengan mata terbuka. (Shutterstock/Photoroyalty)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menurut Healthline, gangguan tidur seperti insomnia dapat mengganggu kualitas istirahat, salah satunya disebabkan oleh kurangnya durasi tidur yang mencukupi.

Meskipun kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, umumnya orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam untuk mendukung kesehatan yang optimal.

Jika Anda mengalami insomnia, ada beberapa cara yang dapat membantu Anda tidur lebih cepat, bahkan dalam waktu 30 detik. Berikut adalah panduan yang dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa, 21 Januari 2025.

Pastikan Lampu Mati

Foto Ilustrasi mematikan lampu, sumber: Hello Sehat
Foto Ilustrasi mematikan lampu, sumber: Hello Sehat... Selengkapnya

Sebelum mencoba metode tidur cepat dalam waktu 30 detik, sebaiknya pastikan untuk memadamkan cahaya lampu di kamar terlebih dahulu. 

Tindakan ini sangatlah penting karena kegelapan di ruangan dapat membantu mempertahankan detak jantung agar tetap stabil saat tidur serta mengurangi kemungkinan terkena hipertensi.

Membersihkan Tubuh dan Mengenakan Pakaian Nyaman

Foto Ilustrasi membersihkan tubuh dan mengenakan pakaian nyaman, sumber: Alodokter
Foto Ilustrasi membersihkan tubuh dan mengenakan pakaian nyaman, sumber: Alodokter... Selengkapnya

Berendam menggunakan air hangat bisa menjadi metode efektif untuk mencapai tidur yang nyenyak dengan cepat, karena air hangat dapat mengurangi ketegangan otot serta meningkatkan aliran darah.

Usai mandi, pastikan untuk mengenakan pakaian yang baru dan nyaman agar tidur Anda semakin terjamin kenyamanannya.

Hindari Tidur Siang

Contoh ilustrasi tidur siang
Tidur siang juga membantu untuk menstimulasikan otak, dengan memberikan waktu selama 30 menit untuk beristirahat, otak akan menjadi lebih fresh. (Foto: Unsplash.com/Bruce Mars)... Selengkapnya

Dikutip dari Sleep Foundation, tidur siang lebih fokus pada fase Non-REM dan mengurangi waktu istirahat yang dibutuhkan, sehingga menyulitkan seseorang untuk tertidur di malam hari.

Keuntungan Aroma Terapi

[Fimela] lilin aroma terapi
lilin aroma terapi | pexels.com/@breakingpic... Selengkapnya

Kelebihan aroma terapi adalah mampu menciptakan suasana yang menenangkan dan dapat meningkatkan mutu istirahat seseorang.

Berbagai aroma yang bisa diaplikasikan untuk terapi ini termasuk lavender, chamomile, kenanga, serta kayu cendana.

Matikan Alat Elektronik

Smart Home.
Ilustrasi pria sedang mengoperasikan alat elektronik. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Perangkat elektronik seperti komputer, televisi, dan ponsel mengeluarkan cahaya biru yang dapat mengganggu pembentukan hormon melatonin dan mengacaukan pola tidur alami.

Karenanya, disarankan untuk menghindari menggunakan perangkat elektronik di waktu malam hari, guna memastikan tidur menjadi lebih nyenyak dan cepat terlelap.

Mengatur Suasana Kamar Tidur yang Nyaman

Atur Keadaan Kamar agar Tidur Lebih Nyaman
Ilustrasi (tiracardz/Freepik)... Selengkapnya

Pastikan kamar tidur telah diatur dengan sesuai untuk memastikan kenyamanan optimal.

Regulasi suhu dalam lingkup 16°C hingga 19°C, manfaatkan selimut yang terjaga kebersihannya, serta hilangkan gangguan nyamuk dengan menggunakan semprotan khusus.

Apa itu Metode 478 Agar Cepat Tidur?

Diketahui teknik tersebut merupakan cara menarik napas selama 4 detik, menahannya selama 7 detik, lalu menghembuskannya selama 8 detik.

Apa yang Harus Dipijat Jika Susah Tidur?

Dikutip dari Hello Sehat, Titik bubbling spring atau titik Yongquan (KI1) yang terdapat pada telapak kaki bagian atas. 

Kenapa Tidak Bisa Tidur Sama Sekali?

Dikutip dari sumber Siloam Hospital, beberapa penyakit yang membuat tidak bisa tidur biasa disebut dengan insomnia kronis yaitu: Gangguan mental, seperti post traumatic stress disorder (PTSD), gangguan kecemasan, depresi, dan lain sebagainya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya