Waspada! Penggunaan Lip Balm Berlebihan dapat Menyebabkan Bibir Kering dan Pecah-Pecah!

Liputan6.com, Jakarta Bibir memiliki kecenderungan untuk mengalami kerusakan, terutama pada kondisi pecah-pecah, terutama saat terpapar udara dingin.

Kulit pada bibir memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan kulit di area tubuh lainnya, karena kurangnya kemampuan dalam menjaga kelembaban dan memiliki perlindungan yang lebih rendah.

Dalam mengatasi bibir yang kering dan pecah-pecah, banyak orang mengandalkan lip balm sebagai solusi. Penggunaan lip balm dapat membantu menjaga kelembapan bibir.

Akan tetapi, penggunaan lip balm secara berlebihan dan terlalu sering dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan bibir.

Untuk tetap menjaga kesehatan bibir tanpa risiko dari penggunaan lip balm yang berlebihan, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti, sebagaimana dilansir dari Health.com (26/2).

Tidak ada peraturan tertentu mengenai kapan dan seberapa sering pelembap bibir sebaiknya dioleskan. Namun, yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa pelembap bibir yang digunakan aman dan tidak menimbulkan iritasi.

Anda bisa mencoba mengaplikasikan pelembap bibir sekitar empat kali sehari. Jika ternyata efek dari pelembap bibir justru membuat bibir terasa tidak nyaman, pertimbangkan untuk menghentikan penggunaannya.

Saat mengoleskan pelembap bibir, pastikan untuk melakukannya dengan lembut. Mengoleskannya dengan kasar dapat menyebabkan luka pada kulit bibir dan juga berpotensi menimbulkan iritasi.   

Perhatikan kandungan yang terdapat dalam lip balm yang Anda gunakan. Kenali komponen-komponen berikut yang ada dalam lip balm guna menjaga kesehatan bibir.

Menurut penjelasan dari Dr. Jati Satriyo, terdapat beberapa bahan yang dapat digunakan dengan aman dalam produk lip balm, seperti Lanolin, Polyglycerol - 3 Beeswax, Hydrogenated Castor oil, Silica, Tocopheryl acetate, Amonium Glycyrrhizate, Tocopherol, Titanium dioxide, dan sejenisnya.

Periksalah komposisi pada lip balm yang Anda pakai untuk memastikan apakah menggunakan bahan-bahan yang aman atau tidak.

Selain memerhatikan bahan yang aman digunakan, penting juga untuk memerhatikan komponen yang sebaiknya dihindari saat menggunakan lip balm. Terdapat bahan-bahan tertentu yang dapat merugikan kesehatan bibir, seperti menyebabkan alergi, pecah-pecah, dan kering.

Beberapa bahan yang sebaiknya dihindari meliputi parfum, phenol, mentol, dan vitamin E. Bahan-bahan tersebut dapat memperburuk kondisi bibir sehingga sebaiknya dihindari dalam penggunaannya.

Lauren E. Ploch, MD, yang merupakan anggota American Academy of Dermatology, menyatakan bahwa penggunaan phenol dan mentol dapat menyebabkan bibir mudah teriritasi dan lebih rentan terhadap rangsangan.

Meskipun vitamin E bermanfaat untuk kulit, namun tidak selamanya cocok untuk digunakan pada lip balm. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan vitamin E pada lip balm untuk mengurangi risiko iritasi pada bibir.

Cara untuk menjaga kelembapan dan hidrasi bibir tidak hanya terbatas pada penggunaan lip balm.

Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan agar kulit bibir tetap terhidrasi, seperti:

• memperhatikan pola makan,
• mengaplikasikan produk SPF khusus untuk bibir,
• menghindari kebiasaan menjilat bibir, dan
• menjaga keseimbangan hidrasi dengan cukup minum air putih.

Penting untuk memperhatikan kelembapan di sekitar bibir dengan menggunakan pelembab wajah. Selain memberikan manfaat untuk kulit wajah, pelembab ini juga dapat dioleskan secara tipis pada bibir guna meningkatkan tingkat hidrasi.

Menurut Michele Green, MD, seorang dokter spesialis dermatologi kosmetik yang berpraktik di New York, pelembab wajah umumnya mengandung bahan-bahan yang mampu memberikan hidrasi, seperti asam hialuronat yang memiliki kemampuan menyerap dan meresap ke dalam lapisan kulit.

Banyak orang menggunakan lip balm beberapa kali setiap harinya untuk mencegah bibir menjadi kering. Namun, perlu diingat untuk berhati-hati karena penggunaan yang berlebihan justru dapat membuat bibir semakin kering dan retak-retak.

Tidak hanya sinar matahari yang dapat menyebabkan bibir menjadi kering dan mengelupas, tetapi beberapa faktor lain juga berperan. Contohnya, konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan, kondisi sedang sakit, serta dehidrasi atau kekurangan cairan.

Pilihlah lip balm yang memiliki kandungan emolien tinggi untuk menjaga kelembapan bibir yang rentan kering dan pecah akibat berbagai faktor eksternal berbahaya seperti paparan sinar UV, polusi udara, serta konsumsi makanan dan minuman panas. Lip balm yang tepat akan memberikan perlindungan yang baik bagi kulit bibir Anda.

Menurut informasi yang dipublikasikan di bestlifeonline.com, penggunaan lip balm secara berlebihan dapat menimbulkan risiko iritasi pada bibir serta daerah sekitarnya. Bibir yang terkena iritasi akan terlihat kering, retak-retak, dan bahkan bisa mengalami luka. Terdapat kemungkinan juga munculnya bintik-bintik kecil di sekitar bibir.

Selain untuk memberikan kelembapan, lip balm juga berperan sebagai perlindungan untuk kulit bibir terhadap sinar matahari.