Cara Menyimpan Daun Bawang di Kulkas agar Selalu Segar dan Tahan Lama

Liputan6.com, Jakarta Daun bawang adalah bahan yang sering digunakan dalam berbagai masakan, seperti telur dadar, sup, soto, atau bubur. Selain memberikan aroma dan cita rasa yang khas, daun bawang juga memiliki manfaat tambahan, seperti membantu menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah, hanya sekitar 31 kalori per 100 gram.

Namun, daun bawang memiliki masa simpan yang terbatas. Biasanya, daun bawang hanya bertahan hingga seminggu di suhu ruangan, atau sekitar 2-3 minggu jika disimpan di kulkas.

Kabar baiknya, dengan metode yang dibagikan oleh pemilik kanal YouTube Dhasilfa Raditya, daun bawang dapat disimpan di kulkas dengan tetap segar hingga berbulan-bulan.

Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk menyimpan daun bawang agar lebih tahan lama, sebagaimana dirangkum pada Selalsa (21 Januari 2025).

Pertama-tama, cuci bersih daun bawang yang ingin disimpan lalu keringkan sebentar. Agar daun bawang benar-benar bersih, buang bagian akar yang berwarna kecoklatan.

Buang juga bagian pucuk daun bawang, kalau perlu potong bagian yang masih terlihat kotor.

Siapkan wadah kecil untuk menampung bagian atas (daun) dan bawah (batang) daun bawang yang akan dipisahkan.

Jika kedua bagian tersebut sudah dipisahkan, iris kecil-kecil bagian daun sekitar 0,5 - 1 cm lalu masukkan ke wadah.

Lalu iris bagian batang dengan ukuran yang lebih kecil lalu masukkan ke wadah yang sama dengan bagian daun.

Tutup rapat wadah yang sudah berisi potongan-potongan kecil daun bawang lalu masukkan ke dalam freezer.

Biarkan daun bawang di dalam freezer sampai beku hingga 1 bulan ke depan.

Jika sudah mencapai 1 bulan, Anda bisa coba keluarkan daun bawang dari freezer untuk melihat hasilnya.

Dari foto tersebut, bisa dilihat daun bawang masih sangat segar dan tidak menunjukkan tanda-tanda busuk sedikitpun.

Bahkan, sang pemilik kanal Dhasilfa Raditya sudah menyimpan daun bawang selama 1,5 bulan dengan bau dan rasa yang masih segar dan tidak berubah.

Letakkan daun bawang berdiri secara tegak dengan akar tenggelam dalam air. Tutuplah mulut toples menggunakan plastik, namun tidak perlu terlalu rapat. Simpanlah di dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya. Lakukan penggantian air setiap tiga hari sekali.

Dalam menyimpan daun bawang di dalam kulkas, perlu menjaga keseimbangan kelembapan agar tidak terlalu kering namun juga tidak terlalu lembab karena dapat mempercepat proses pembusukan. Penggunaan tisu dapur dapat membantu mengontrol akumulasi kelembapan berlebihan, sementara kantong ziplock berperan dalam mencegah kekeringan daun bawang.

Sebelum digunakan, cuci bersih daun bawang yang baru dibeli. Pastikan untuk mengeringkan menggunakan tisu dapur atau serbet hingga benar-benar kering. Hal ini penting karena kesegaran dan daya tahan daun bawang terjaga saat selalu dalam keadaan kering.

Seperti yang umum diketahui, daun bawang cenderung cepat layu dan rusak jika tidak disimpan dengan baik. Akibatnya, daun bawang dapat berubah warna menjadi kuning dan mengeluarkan rasa pahit.

Menurut informasi dari situs resmi Cybex Kementerian Pertanian RI pada hari Senin tanggal 6 Juni 2022, daun bawang merah berubah warna menjadi kuning disebabkan oleh infeksi jamur atau cendawan serta paparan embun tepung.