Liputan6.com, Jakarta Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor keturunan, stres yang berlebihan, obesitas, serta pola hidup yang kurang sehat. Dari semua penyebab tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaya hidup berperan penting dalam mengendalikan tekanan darah.
Salah satu langkah utama dalam menjaga kesehatan dan mencegah hipertensi adalah dengan memperhatikan pola makan. Umumnya, hipertensi terjadi akibat kebiasaan mengonsumsi makanan yang kurang sehat, terutama yang tinggi garam dan lemak jenuh. Oleh karena itu, pemilihan makanan yang tepat menjadi kunci utama dalam mengelola tekanan darah agar tetap stabil.
Baca Juga
Berikut 7 daftar makanan berikut ini bisa membantu mencegah naiknya tekanan darah yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (17/2/2025).
Advertisement
1. Kentang
Diantara senyawa yang bisa memperbaiki tekanan darah adalah kalium dan magnesium. Keduanya terdapat dalam kentang, sehingga tanaman umbi-umbian satu ini direkomendasikan untuk pengidap hipertensi. Adapun perlu diperhatikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak garam dalam proses pengolahannya, agar manfaat kentang untuk membantu menjaga tekanan darah tidak hilang.
Advertisement
2. Wortel
Tanaman yang juga sering disebut sebagai retinol alami ini juga menjadi rekomendasi makanan ramah penderita hipertensi. Pasalnya, wortel diketahui mengandung senyawa fenolik. Senyawa fenolik ini ampuh untuk meminimalisir risiko peradangan serta mengendurkan pembuluh darah sehingga tekanan darah bisa lebih stabil.
3. Ikan Laut
Dilansir dari salah satu studi yang diterbitkan oleh The Journal Nutrition, konsumsi ikan tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan tekanan darah diastolik selama rentang waktu lebih dari delapan minggu.Â
Sementara itu, ikan laut biasanya banyak mengandung Omega-3 (lemak baik) yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Omega-3 inilah yang berkhasiat turunkan tekanan darah tinggi.
Advertisement
4. Brokoli
Beberapa mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium sangat bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah. Selain itu, ketiga mineral yang terkandung dalam sayur brokoli ini juga ampuh membantu mengurangi potensi kerusakan pada pembuluh arteri.
5. Bawang Putih
Dalam bawang putih, terkandung senyawa belerang alami yang bermanfaat untuk memperlebar pembuluh darah sekaligus melancarkan sirkulasi darah. Selain itu, bawang putih juga memiliki kandungan senyawa allicin sebagai antibiotik alami untuk mengurangi peradangan yang bisa memperparah hipertensi.
Advertisement
6. Pisang
Buah yang sangat mudah dijumpai di sekitar rumah ini tinggi akan kalium yang berguna menstabilkan tekanan darah melalui proses sekresi natrium dan air dalam darah. Kadar air dalam darah yang terkontrol ini akan membuat tekanan darah juga ikut terkendali.
7. Biji Rami
Menurut penelitian terdahulu, biji rami disebut dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan Omega-3, alfa linolenik, lignan, peptida, dan serat di dalamnya dapat memengaruhi tekanan darah agar tetap stabil.
Advertisement
Q and A
Apakah Benar Timun Bisa Menurunkan Darah Tinggi?
Timun rebus merupakan sumber potasium yang efektif membantu menurunkan tekanan darah.
Apakah Jahe Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Salah satu bahan herbal yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi adalah jahe. Tanaman ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi yang sehat.
Berapa Butir Bawang Putih untuk Menurunkan Darah Tinggi?
Selenium yang terkandung dalam bawang putih berperan dalam antioksidan yang sangat penting bagi tubuh dan kesehatan. Penelitian menunjukkan mengonsumsi sekitar 130gr bawang putih per bulan atau sekitar 1-2 siung bawang putih per hari dapat menurunkan tekanan darah.
Bagaimana Posisi Tidur saat Darah Tinggi?
Untuk mengatasi hipertensi dapat dilakukan dengan perubahan gaya hidup dan konsumsi antihipertensi. Mengenai posisi tidur yang baik pada penderita hipertensi yaitu posisi tidur miring ke kiri. Selain itu sebaiknya menggunakan alas tidur yang nyaman dan bantal yang nyaman untuk kepala.
