Bakwan Jagung Tetap Garing dan Rendah Minyak, Tanpa Perlu Baking Soda

Liputan6.com, Jakarta Selain bakwan sayur dan bakwan udang, bakwan jagung juga menjadi salah satu varian bakwan yang banyak digemari. Berbeda dari jenis bakwan lainnya yang lebih dominan rasa gurih dan berminyak, bakwan jagung memiliki sentuhan manis alami dari jagung yang memberikan cita rasa unik. Tak heran jika banyak warung makan menyajikan bakwan jagung sebagai pelengkap hidangan utama dengan harga yang terjangkau.

Meskipun mudah ditemukan di warung makan, bakwan jagung buatan sendiri tentu terasa lebih istimewa. Sayangnya, membuat bakwan jagung yang renyah dan tidak terlalu berminyak sering kali menjadi tantangan, karena adonan bisa mudah hancur saat digoreng.

Namun, ada teknik khusus untuk menghasilkan bakwan jagung yang tetap renyah tanpa menyerap terlalu banyak minyak. Salah satu pengguna Instagram @aaron_laksana, membagikan metode membuat bakwan jagung tanpa menggunakan baking soda maupun margarin, sehingga hasilnya tetap ringan dan lezat.

Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (30/1/2025).

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat adonan bakwan jagung dengan mencampurkan bahan-bahan berikut dalam wadah sesuai urutan:

●     Jagung fresh yang sudah dikupas.

●     Tepung protein sedang dan tepung beras (1:2).

●     Bumbu (garam, kaldu bubuk, lada, bawang putih parut dan daun bawang iris).

Untuk takaran bumbu yang digunakan bisa disesuaikan dengan berapa banyak bakwan yang ingin dibuat. Aduk rata adonan tersebut sampai tercampur rata.

Jika adonan sudah tercampur rata, tambahkan putih telur ke dalam adonan lalu aduk lagi. Tambahkan sedikit air, lalu aduk lagi adonannya.

Putih telur berperan dalam membuat bakwan jagung jadi lebih renyah tahan lama meski sudah dingin. Selain itu, putih telur juga sudah cukup untuk merekatkan adonan, sehingga bakwan jadi tidak mudah hancur.

Panaskan minyak dengan api sedang, lalu kecilkan api jika minyak sudah panas. Masukkan adonan bakwan jagung ke penggorengan satu per satu dan lebarkan adonan dalam minyak agar bisa tipis dan garing.

Seperti biasa, jangan lupa untuk membalikkan bakwan agar tingkat kematangan bisa tersebar merata. Jika bakwan jagung sudah berwarna kecoklatan, segera angkat dan tiriskan. Dapat dilihat bakwan jagung berbentung sangat tipis dan garing.

Peningkatan jumlah kalori juga dipengaruhi oleh penggunaan bahan tambahan seperti tepung bumbu untuk bakwan jagung. Berdasarkan data dari Fat Secret, satu buah bakwan jagung mengandung sekitar 137 kalori. Komposisi kalori tersebut terdiri dari 75% lemak (11,59 gram), 19% karbohidrat (6,74 gram), dan 6% protein (1,99 gram).

Makanan yang disebut perkedel jagung atau bakwan jagung terbuat dari campuran jagung, terigu, telur ayam, dan kemudian digoreng. Asal makanan ini berasal dari Indonesia, dengan variasi tambahan seperti bawang daun, cabe merah, bawang merah, dan bawang putih.

Membuat dadar jagung melibatkan proses menghaluskan jagung dengan blender. Sementara itu, bakwan jagung menggunakan jagung pipil secara utuh. Di sisi lain, perkedel jagung hanya sebagian jagungnya yang dihaluskan. Perbedaan dalam metode pembuatan ini menghasilkan perbedaan dalam tekstur dan rasa akhir produknya.

Perkedel jagung merupakan salah satu jenis kuliner Indonesia yang dihasilkan dari bahan utama jagung. Kuliner ini berasal dari Manado, namun popularitasnya telah menyebar ke berbagai wilayah di luar daerah asalnya.

Mengurangi asupan gorengan sangat penting ketika sedang menjalani program diet karena makanan tersebut cenderung memiliki kandungan kalori tinggi dan tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Sebagai contoh, satu buah bakwan atau cireng saja dapat mengandung hingga 100 kalori. Ketika dikonsumsi dalam jumlah lima buah, asupan kalorinya hampir setara dengan makanan utama seperti nasi dengan lauk dan sayuran.