6 Khasiat Buah Nanas, Bisa Cegah Osteoporosis dan Radang Usus

Tak hanya segar, nanas terbukti secara ilmiah mampu membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti radang usus dan osteoporosis. Yuk simak lebih lanjut pembahasannya!

oleh Eka Fadhila Kharisma Putri diperbarui 28 Okt 2024, 11:46 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2024, 14:09 WIB
Nanas
Buah nanas bisa mengenyangkan dan menghidrasi tubuh pada malam hari. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Nanas merupakan buah dari Amerika Selatan yang kini banyak tumbuh subur di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Bernama latin Ananas comosus, nanas memiliki rasa yang manis dan terkadang asam yang kaya akan manfaat untuk kesehatan.

Nanas kaya akan vitamin dan mineral, meliputi lemak, protein, karbohidrat, serat, vitamin (A, B6, C, K), mangan, tembaga, thiamin, folat, kalium, magnesium, niacin, asam pantotenat, riboflavin, besi, fosfor, zinc, dan kalsium.

Ragam nutrisi tersebut membuat buah nanas memiliki banyak manfaat kesehatan. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan yang dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (24/4/2024).

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Salah satu riset yang terbit dalam Journal of Nutrition and Metabolism menemukan bahwa orang yang mengonsumsi nanas memiliki risiko yang lebih rendah untuk terinfeksi bakteri maupun virus. Tak hanya itu, pada anak-anak yang banyak mengonsumsi nanas, ditemukan dalam sel darah putihnya dapat empat kali lebih kuat melawan penyakit dibanding mereka yang tidak mengonsumsi nanas.

2. Meningkatkan Kesuburan

Mengutip dari laman Halodoc, enzim bromelain dalam nanas berperan sebagai agen anti-inflamasi dan antikoagulasi (agen pengencer darah) untuk kekebalan tubuh. Agen antikoagulasi inilah yang berperan meningkatkan kesuburan pada wanita, misalnya mengurangi risiko peradangan pada endometriosis. 

3. Mencegah Osteoporosis

Mengonsumsi nanas dikatakan mampu membantu mengatasi masalah sinusitis, atau peradangan pada rongga hidung. Manfaat ini diperoleh dari enzim bromelain dalam nanas yang bersifat sebagai anti peradangan sekaligus antioksidan untuk mengurangi nyeri sinusitis.

4. Meredakan Gejala Sinusitis

Mengonsumsi nanas dikatakan mampu membantu mengatasi masalah sinusitis, atau peradangan pada rongga hidung. Manfaat ini diperoleh dari enzim bromelain dalam nanas yang bersifat sebagai anti peradangan sekaligus antioksidan untuk mengurangi nyeri sinusitis.

5. Mencegah Risiko Penyakit Kardiovaskular

Menurut studi dalam jurnal Nutrition and Metabolism, nanas memiliki senyawa fitokimia sebagai antiinflamasi dan antioksidan. Dampaknya, konsumsi nanas bisa membantu mengurangi lipid, stres oksidatif pada jantung, serta peradangan yang memicu naiknya kolesterol.

6. Meredakan Peradangan Usus

Selain baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, secara spesifik enzim bromelain dalam nanas juga mampu meredakan gejala nyeri radang usus karena penyakit kolitis ulseratif. 

Apakah Nanas Bisa Menurunkan Kolesterol dan Darah Tinggi?

Nanas mampu memberikan manfaat dalam menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh.

Berapa Banyak Makan Nanas Dalam Sehari?

Secara umum, pria sebaiknya mengonsumsi nanas sebanyak 30 hingga 38 gram setiap harinya, sementara wanita sebaiknya mengonsumsi antara 21 hingga 25 gram nanas setiap hari.

Apakah Boleh Makan Nanas di Malam Hari?

Malam adalah saat yang ideal untuk menikmati nanas sebagai bagian dari makan malam yang seimbang atau sebagai camilan.

Apakah Penderita Stroke Boleh Makan Nanas?

Sampai sekarang belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa disarankan untuk menghindari makanan berupa nanas bagi pasien yang telah mengalami stroke.

Apakah Boleh Makan Nanas dalam Keadaan Perut Kosong?

Nanas tetap dapat dikonsumsi tanpa perlu khawatir saat perut sedang kosong.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya