Gagal Total di Mata Kritikus, Rebel Moon: Part Two Tetap Jadi Film Terpopuler di Netflix

Liputan6.com, Jakarta Film fiksi ilmiah terbaru dari Zack Snyder, Rebel Moon Part Two: The Scargiver, telah melesat ke puncak tangga film streaming Netflix, meskipun memiliki skor Rotten Tomatoes yang rendah.

Film ini merupakan sekuel dari narasi epik yang menggabungkan elemen-elemen dari Star Wars dan Seven Samurai karya Snyder, dan penggemar berharap film ini dapat mengatasi kritik negatif yang menyelimuti film pertama dalam franchise tersebut.

Rebel Moon Part Two tayang di Netflix pada 19 April lalu, dan saat ini menempati posisi No. 1 sebagai film terpopuler di layanan streaming tersebut minggu ini. Film terbaru Snyder ini berada di atas film dokumenter kriminal yang kontroversial yaitu What Jennifer Did dan film animasi remake Woody Woodpecker Goes to Camp.

Perilisan Part Two juga membawa entri pertama Snyder dalam franchise Rebel Moon kembali ke dalam 10 besar Netflix, setelah sang sutradara menyarankan cara terbaik untuk menonton Part Two adalah sebagai fitur ganda dengan Part One.

Meskipun Rebel Moon Part Two memiliki popularitas yang baik di kalangan pengguna Netflix, film ini tidak mendapat sambutan yang baik dari para kritikus.

Bagian kedua hanya meraih rating 15% di Rotten Tomatoes, nilai terendah dalam sejarah karier Snyder. Meskipun skor penontonnya sedikit lebih tinggi, yaitu 52%, itu masih tidak cukup untuk menyelamatkan film ini.

Para kritikus sepakat bahwa film bagian keduannya ini menderita masalah yang sama seperti di film pertamanya, termasuk naskah yang lemah, karakter-karakter generik, dan terlalu banyak adegan slow-motion.

Ulasan-ulasan tersebut juga menunjukkan bahwa pemangkasan film yang dilakukan Snyder agar sesuai dengan rating PG-13 terlihat jelas. Hal ini merupakan hasil dari kesepakatan Snyder dengan Netflix, termasuk beberapa potongan film Rebel Moon yang tidak ditayangkan.

Snyder baru-baru ini memberikan pembaruan tentang jadwal rilis potongan film Rebel Moon Part One dan Part Two yang memiliki rating R, dengan mengatakan bahwa versi yang lebih gelap dan lebih panjang akan dirilis akhir tahun ini.

Mengutip dari CBR (26/04/2024) bahwa keputusan Netflix untuk merilis Director's Cuts (adegan tambahan yang tidak dimasukkan dalam versi yang telah ditayangkan) karya Snyder dianggap sebagai upaya untuk mengulang kesuksesan luar biasa dari Justice League karya Zack Snyder, yang merupakan versi empat jam dari film terakhir Snyder dalam DC Extended Universe (DCEU).

Meskipun dua film pertama dari franchise Rebel Moon mendapat ulasan yang kurang baik, Snyder masih memiliki rencana besar untuk proyek yang telah lama ia rencanakan ini.

Sang penulis yaitu Kurt Johnstad, baru-baru ini mengatakan kepada Screen Rant bahwa mereka telah memperluas kisah Rebel Moon ke dalam enam film.

“Jadi, pada dasarnya, kami telah memetakan semuanya untuk menggarap banyak film. Lebih dari tiga bahkan lebih dari empat. Saya akan mencatatnya sekarang. Kami telah memikirkan hal ini sampai ke film keenam.” Jelasnya.

Snyder juga memberitahu para penonton mengenai apa yang menurutnya diperlukan agar Netflix setuju untuk membuat lebih banyak film dalam seri ini.

Meskipun mendapat kritik buruk, Snyder menyatakan bahwa filmnya memerlukan banyak "like" yang banyak, merujuk pada sistem peringkat pengguna Netflix dari penonton agar mempertimbangkan film ketiganya dalam franchise ini.

Selain (mungkin) empat film Rebel Moon akan ditambahan, Zack Snyder tengah mengerjakan tiga proyek lain.

Sutradara ini saat ini sedang mengawasi seri prekuel dari film zombie blockbuster tahun 2021 yaitu Army of the Dead yang akan diberikan judul Army of the Dead: Lost Vegas, serial ini akan mengikuti Scott Ward yang diperankan Dave Bautista melalui tahap awal wabah misterius yang menghancurkan dunia dalam serial tersebut.

Snyder juga dijadwalkan untuk menyutradarai sekuel film layar lebar dari Army of the Dead, yang membawa virus zombie ke dunia internasional dalam film yang bertajuk Planet of the Dead.

Terakhir, Zack Snyder juga akan menyutradarai film adaptasi dari novel Ayn Rand yaitu The Fountainhead.