Fakta Menarik Hemas Nura Istri Danang Pradana, Ungkap Biaya Kuliah Dokter Spesialis Rp17 Juta per Semester

Liputan6.com, Jakarta Pasangan hidup Danang Pradana, Hemas Nura, sedang menjadi perbincangan utama di kalangan masyarakat. Ia baru saja meraih gelar dokter spesialis saraf atau neurologi secara resmi. Hemas Nura berhasil menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan nilai cumlaude.

Perjalanan menuju titik ini tentu tidaklah mudah dan memerlukan investasi yang cukup besar. Baru-baru ini, Hemas Nura memberikan informasi mengenai biaya pendidikan kedokteran. Ternyata, ayah Hemas Nura tidak terlibat dalam bidang medis seperti yang ia geluti. Melainkan sang ayah merupakan seorang yang memiliki jabatan mentereng di bidang hukum.

Ingin tahu fakta menarik lainnya mengenai Hemas Nura? Berikut adalah rangkumannya pada Jumat (03/05/2024).

Hemas, yang berusia 31 tahun, telah berhasil meraih gelar Spesialis Saraf (SP. N.) dari Universitas Gadjah Mada. Tesisnya selesai pada November 2023 dan dia baru saja menghadiri upacara wisuda dengan mendapatkan predikat cumlaude.

Dukungan yang diberikan oleh keluarga serta orang-orang di sekitarnya memiliki peran yang sangat penting. Hemas Nura merasa sungguh bersyukur atas terus-menerusnya dukungan dari orang tuanya dan juga suaminya.

Bersama Danang, Hemas beberapa kali melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk ke Jepang. Ternyata, salah satu tujuan kunjungan mereka ke Jepang adalah untuk mempresentasikan poster ilmiah yang menjadi persyaratan untuk kelulusan tesisnya.

Dalam unggahannya di Instagram, Danang menunjukkan bahwa sang istri memiliki kekuatan mental yang tangguh. Ia juga memberikan dukungan penuh dengan membantu sang istri dalam penulisan karya ilmiah.

"Salut sama istriku yang KUAT sekali mentalnya, bahkan bisa menyelesaikan pendidikan dokter spesialis saraf nya di UNIVERSITAS GAJAH MADA dengan Nilai CUMLAUDE. Ingat sekali membantunya menyusun tesis, membantunya membuat poster ilmiah yang dipresentasikan di Jepang, membantunya menyusun referat bahkan sampai bisa presentasi PERTAMA di angkatannya," tulis Danang.

"Beruntung pendidikan S2 yang aku jalani sangat berguna minimal aku bisa membantunya untuk menyusun penulisan ilmiah secara sistematis dan logis. Like or Dislike pasti ada di berbagai bidang, bahkan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat belajar yang nyaman bagi anak didiknya yang benar-benar ingin belajar," pungkasnya.

Ternyata, orang tua Hemas Nura tidak memiliki latar belakang profesi yang sama dengannya. Ayahnya, Dr. H. Suharjono, S.H., M.Hum., menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh. Diketahui Hemas Nura adalah anak termuda dari tiga bersaudara.

Melalui serangkaian posting di platform media sosial pribadinya, Hemas Nura mengungkapkan perjalanan pahit manisnya dalam menempuh pendidikan spesialis kedokteran. Dalam proses tersebut, waktu istirahatnya terpaksa dikorbankan, masa liburan dimanfaatkan untuk belajar, dan ia memulai karier sebagai dokter umum.

Melalui posting di Instagram, Hemas Nura membagikan informasi biaya kuliah dokter spesialis yang sedang dijalaninya. Ternyata, biaya per semester tidaklah terjangkau. Istri Danang Pradana harus mengeluarkan dana sebesar 17 juta setiap semester untuk menempuh pendidikan spesialis. Tetapi, penting untuk diingat bahwa angka ini bersifat fluktuatif dan dapat berubah sewaktu-waktu.

"Mungkin disini orang-orang pada mikir yaaa sekolah spesialis tuh mahal banget. Biaya nya sendiri tergantung universitasnya di mana dan jurusan apa. Pas aku kemarin biaya SPP 17 juta per semester (jangan dibuat patokan, barangkali sudah naik, biaya mandiri dan kemitraan pun berbeda)," tulis Hemas Nura dalam sebuah keterangan unggahannya.

Hemas Nura Siapa?

Pernikahan terjadi pada tanggal 12 Desember 2021 antara Danang Pradana dan seorang dokter yang bernama dr. Hemas Nura. Hemas Nura adalah pasangan dari Danang Pradana.

Istri Danang Dokter Apa?

Seorang dokter saraf yang bernama lengkap dr. Qur'ani Hemas Nuraningrum adalah wanita yang berhasil memikat hati Danang.

Danang Sarjana Apa?

Pendidikan Danang dimulai dengan mengejar gelar D3 di bidang Ilmu Komunikasi di IPB (Institut Pertanian Bogor). Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke tingkat S1 di UNS (Universitas Sebelas Maret) dalam bidang yang sama. Selanjutnya, ia menempuh pendidikan S2 di STIKOM The London School of Public Relations.