9 Tanaman Ini Dianggap Bunga Terburuk di Dunia, Bagaimana Pendapatmu?

Tanaman-tanaman yang memiliki bunga umumnya identik dengan kecantikan dan keindahan. Namun, siapa sangka ada beberapa tanaman yang dicap sebagai bunga paling buruk. Yuk, simak daftar bunga terburuk di dunia ini!

oleh Ega Ayu Agustin diperbarui 13 Mei 2024, 06:22 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2024, 06:10 WIB
Tanaman Kantong Semar Dianggap mirip penis. Photo by David Clode on Unsplash
Tanaman Kantong Semar Dianggap mirip penis. Photo by David Clode on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Bunga seringkali dianggap sebagai lambang keindahan. Mereka digunakan sebagai simbol manis dan hadiah yang fantastis untuk berbagai acara atau tujuan. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis tanaman yang dianggap sebagai bunga paling buruk di dunia? Berbeda dengan makna umum kata "bunga", beberapa tanaman ini justru memiliki reputasi buruk dan dianggap jelek.

Berikut ini daftar tanaman yang dicap sebagai bunga terburuk di dunia, dikutip dari animals.com (08/05/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Aristolochia Salvadorensis

[Bintang] Sadarkah Kamu? 10 Bunga Ini Lebih Tampak Seperti Objek Lain
Bunga Aristolochia Salvadorensis mirip Dart Vader. (Via: pinterest.com)

Aristolochia Salvadorensis sering dijuluki sebagai bunga Darth Vade karena kemiripannya dengan karakter penjahat dalam Star Wars, Darth Vader. Tanaman yang dianggap sebagai salah satu bunga terburuk ini berasal dari Meksiko dan Guatemala. Di habitat aslinya, mereka dapat tumbuh hingga ketinggian 11 kaki. Namun, biasanya hanya mencapai ukuran yang lebih kecil saat ditanam di kebun raya di seluruh dunia.


Aristolochia grandiflora

Aristolochia grandiflora, yang sering disebut sebagai bunga pelikan, adalah tanaman merambat yang memiliki penampilan yang tidak hanya kurang menarik tetapi juga memiliki aroma yang tidak sedap. Aroma dari Aristolochia grandiflora ini mirip dengan bau daging busuk, sehingga menarik banyak lalat mendekat. Bunga berbentuk hati ini bisa tumbuh dengan lebar hingga sekitar 8 inci dan memiliki ekor yang bisa mencapai panjang hingga 24 inci.


Titan Arum

Titan Arum (Amor­ph­ophallus Titanum)
Titan Arum (Amor­ph­ophallus Titanum). (Sumber: wikipedia common)

Titan arum, juga dikenal sebagai Amorphophallus Titanum, merupakan tumbuhan dengan bunga tunggal terbesar di dunia. Bunga ini menghasilkan aroma yang tidak sedap, menyerupai bau mayat yang sangat kuat. Titan arum dapat tumbuh hingga ketinggian mencapai 10 kaki (sekitar 3 meter).


Bunga Kelelawar

Bunga Tacca Chantrieri, yang dikenal sebagai bunga kelelawar, sering disebut sebagai bunga setan karena bentuknya yang menyerupai kumis kucing dan warna bunganya yang hitam pekat. Tanaman ini dapat mencapai tinggi hingga 100 cm di habitat aslinya. Di Tiongkok, bunga kelelawar ini sering digunakan sebagai obat tradisional.


Bulbophyllum phalaenopsis

Bulbophyllum Phalaenopsis
Bulbophyllum Phalaenopsis. (Sumber: bukalapak)

Bulbophyllum phalaenopsis, yang sebenarnya merupakan anggota dari keluarga tanaman anggrek, sering disebut sebagai Anggrek Terbang. Tanaman ini dikenal dengan aroma tidak sedap yang menyerupai daging busuk. Bunga-bunganya memiliki tangkai mirip tentakel berwarna merah yang mengeluarkan cairan.


Kantong Semar California

Kantong Semar
Kantong Semar. (Wikimedia/Creative Commons)

Kantong semar California, atau Darlingtonia Californica, adalah tanaman karnivora yang berasal dari Oregon dan California Utara. Tanaman unik ini memiliki daun yang menyerupai ular kobra atau kendi. Daun kantong semar California dapat berwarna kuning, hijau, atau ungu.


Hydnora Africana

Hydnora Africana adalah tumbuhan parasit yang dikenal sebagai makanan serigala. Sebagian besar bagian tanaman ini tumbuh di bawah tanah, dengan bunganya yang menyerupai lidah melon panjang yang muncul di permukaan tanah. Bunga yang unik ini mengeluarkan aroma tak sedap yang menyerupai kotoran, menarik perhatian kumbang kotoran dan kumbang bangkai untuk membantunya dalam penyerbukan.


Ophrys Regis-Ferdinandii

Ophrys Regis-Ferdinandii, sering disebut sebagai Anggrek Raja Ferdinand, adalah tanaman kecil dengan panjang mencapai 12 inci. Bunga kecil berwarna hitam dan ungu yang mekar dari Ophrys Regis-Ferdinandii membuatnya sangat istimewa.


Stapelia gigantea

Stapelia Gigantea
Stapelia Gigantea. (Sumber: Wikipedia common)

Stapelia gigantea adalah tanaman berbunga yang sering disebut sebagai "raksasa Zulu" karena ukurannya yang besar. Bunga dari tanaman ini memiliki bentuk mirip tentakel bintang laut dan dapat melebar hingga 14 inci. Bunga tersebut dilapisi dengan bulu-bulu halus yang mengeluarkan aroma menyengat menyerupai belerang. Biasanya, bunga Stapelia gigantea berwarna merah jambu atau kuning dengan garis-garis merah tua.


Apakah Bunga Lily of The Valley Beracun?

Lily-Of-The-Valley (Convallaria majalis) adalah tanaman yang bunga serta buah merahnya dapat berakibat fatal jika dimakan.

 

 

 

 


Bunga Azalea Apakah Beracun?

Azalea adalah kerabat dekat rhododendron dan dapat menyebabkan keracunan yang sama. Komponen beracun dari rhododendron dan azalea dapat ditemukan dalam konsentrasi yang sangat tinggi pada madu yang dibuat oleh lebah yang memakannya.


Apakah Bunga Dahlia Beracun?

Tanaman ini mempunyai sifat racun yang rendah tingkat keparahannya . Dahlia adalah tanaman keras herba dalam keluarga aster (Asteraceae) yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan bagian utara.


Apa yang Terjadi Jika Menyentuh Bunga Lily of The Valley?

Bunga lily of the valley sangat beracun. Bunga, daun, dan batangnya tidak boleh dimakan. Tanaman bunga ini mengandung glikosida jantung, yang bekerja langsung pada jantung dan menyebabkan muntah, ilusi, kabur, detak jantung lambat dan bisa berakibat fatal dalam beberapa kasus.


Apakah Bunga Anthurium Beracun?

Anthurium Magnificum atau tanaman hias kuping gajah memiliki daun yang besar dan hijau. Tak heran tanaman hias ini menawan menjadi pajangan di rumah. Namun ternyata tanaman kuping gajah ini termasuk tanaman hias beracun. Tanaman hias ini ternyata bisa menyebabkan gangguan pernapasan, karena menutup jalur keluar masuk udara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya