Cara Memilih Sampo Agar Rambut Lembut dan Sehat

Liputan6.com, Malang Kondisi rambut rusak dapat mengganggu penampilan. Rambut rusak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terlalu sering melakukan styling rambut, kebiasaan keramas yang salah, atau kesalahan dalam memilih sampo. Salah memilih sampo dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan bercabang, terutama jika mengandung SLS/SLES.

Kedua bahan tersebut adalah jenis surfaktan yang kuat. Untuk mencegah kerusakan rambut, memilih sampo tidak boleh sembarangan. Perhatikan hal-hal berikut sebelum memilih sampo agar tidak salah pilih.

Rambut kasar akibat salah memilih sampo bisa diatasi dengan memilih sampo yang tepat. Rambut yang kasar sering disebabkan oleh kulit kepala dan rambut yang kering serta paparan sampo yang mengandung SLS.

Pilihlah sampo dengan pembersih berbasis asam amino, bukan sulfat, untuk menjaga kelembutan kulit kepala dan rambut. Beberapa contoh surfaktan berbasis asam amino yang dapat dipilih antara lain:

• Sodium lauroyl sarcosinate
• Disodium lauryl sulfosuccinate
• Sodium cocoyl glycinate
• Sodium methyl cocoyl taurate
• Potassium cocoyl glycinate

Rambut yang kelembabannya terjaga akan tampak sehat dan bersinar. Oleh karena itu, untuk mendapatkan rambut yang sehat berkilau, gunakan sampo dengan kandungan pelembab.

Berikut adalah beberapa bahan pelembab alami yang dapat menjaga kelembaban rambut:

• Olive oil
• Jojoba oil
• Argan oil
• Avocado oil
• Coconut oil
• Coconut milk
• Shea butter

Selain kandungan di atas, kandungan silikon atau polimer juga bisa dipertimbangkan untuk merawat rambut yang kasar. Kedua kandungan tersebut dapat melapisi rambut dan membuatnya menjadi lebih lembut.

Salah memilih sampo tidak hanya membuat rambut kasar, tetapi juga bisa menyebabkan iritasi kulit kepala, seperti timbulnya serpihan putih, rasa gatal, kemerahan, dan sensasi menyengat. Untuk menghindarinya, gunakanlah sampo yang hypoallergenic yang minim iritasi seperti SLS/SLES, alkohol, pewangi, dan paraben, serta memiliki pH sekitar 5-5,5 yang cocok dengan pH kulit normal.

Sampo organik terbuat dari bahan alami tanpa SLS, alkohol, atau paraben. Aroma dari sampo organik biasanya berasal dari bahan alami, sementara kandungan alaminya dapat membantu menjaga kelembapan rambut dan mengurangi risiko iritasi.

Meskipun sampo tanpa SLS, organik, dan hypoallergenic cenderung lebih mahal, sampo biasa dengan kandungan SLS dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau sambil tetap menyediakan kelembaban yang dibutuhkan untuk mengatasi efek pengeringan.

Rambut kering merupakan salah satu penyebab kerusakan rambut. Faktor-faktor lain yang juga dapat mempengaruhinya meliputi cuaca kering, kelembapan rendah, dan paparan panas berlebih. Untuk mencegah rambut semakin kering, sebaiknya gunakan air hangat, bukan air panas, saat mencuci rambut.

Vitamin B terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah biotin, yang dikenal penting untuk mencegah kerontokan rambut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kekurangan biotin dalam tubuh dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Frekuensi keramas yang disarankan adalah 1-2 kali per minggu, atau bahkan lebih jarang jika rambut sangat rapuh dan kering.

Keramas berlebihan dapat menghapus minyak alami yang diperlukan untuk menjaga kelembaban rambut. Akibatnya, rambut dapat menjadi kering, kusam, dan lebih rentan terhadap kerusakan.

Formulasi sampo dengan keseimbangan pH membuatnya aman untuk digunakan setiap hari.