7 Etika Dasar Chat Dosen Via WhatsApp, Wajib Diketahui Seluruh Mahasiswa

Berikut 7 etika dasar chat dosen yang harus diketahui semua mahasiswa.

oleh Ditha Kirani diperbarui 18 Jun 2024, 09:03 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2024, 09:03 WIB
Aplikasi WhatsApp Diblokir Selama 3 Hari, Apa Pasal?
Di Brasil, aplikasi chat WhatsApp diblokir selama 72 jam! Kenapa, ya?

Liputan6.com, Jakarta Sebagai mahasiswa pasti perlu melakukan komunikasi dengan dosen, baik secara langsung maupun melalui daring. Biasanya chat dengan dosen dilakukan melalui aplikasi WhatsApp (WA). 

Namun, menghubungi dosen tidak bisa menggunakan cara yang seperti biasa digunakan kepada teman sebaya. Ada aturan serta etika yang perlu diperhatikan sebelum memulai berkomunikasi dengan dosen.

Dapat demikian sebab dosen adalah guru yang telah memberikan ilmu di bangku kuliah, sehingga para mahasiswa harus menghormati guru mereka. Terlebih, dosen seringkali disibukkan dengan tugas mengajar, penelitian, serta administratif. 

Oleh sebab itu, para mahasiswa harus mengetahui etika yang tepat sebelum memulai chat dosen. Dengan begitu, mahasiswa dapat terus menjaga hubungan baik dengan dosen mereka.

Berikut 7 etika dasar chat dosen yang harus diketahui semua mahasiswa.

1. Perhatikan Waktu Mengirim Chat 

Sebelum mengirim pesan untuk dosen, pastikan kamu sedang berada di waktu yang tepat, yaitu pada jam kerja. Biasanya jam ini dimulai sejak pagi hingga maksimal pukul 8 malam pada hari Senin hingga Jumat.

Selain itu, hindari menghubungi dosen pada waktu hari libur, tanggal merah, maupun cuti bersama. Jika ingin mendapatkan respon cepat, kamu bisa memperhatikan jadwal dosen, apakah dia sedang mengajar atau rapat. 

2. Awali dengan Salam

Momen Dian Sastrowardoyo Bertegur Sapa Dengan Mahasiswa, Jadi Dosen Vokasi UI
Momen diskusi Dian Sastrowardoyo dengan mahasiswa ini curi perhatian. Antusiasme mahasiswa saat diajar Dian Sastrowardoyo terlihat sekali. Tak heran kelas Dian pun selalu seru dan menarik bagi mahasiswa. (Liputan6.com/IG/therealdisastr)

Dalam berbahasa yang baik, salam merupakan aspek pembuka yang sangat penting. Kamu bisa menggunakan sapaan seperti “selamat siang” atau “selamat sore”, sesuaikan dengan waktu sekitar. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan salam lain yang menyesuaikan.

3. Perkenalkan Diri dengan Baik

Perlu diperhatikan, bahwa dosen memiliki banyak sekali mahasiswa yang sulit untuk dihafal satu per satu. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu perkenalkan diri kamu ke dosen sebelum menyampaikan tujuan.

Kamu bisa menyebutkan nama lengkap, NIM, serta jurusan pada awal chat setelah salam. Jika dosen tersebut adalah dosen mata kuliah, sampaikan kelas yang kamu ikuti karena dosen juga mengajar cukup banyak mata kuliah dan kelas. Dengan begitu, dosen pun dapat memahami maksud serta tujuanmu.

4. Ucapkan Maaf Apabila Mengganggu Waktu Dosen

Dosen Mahasiswa
Ilustrasi. Foto: Pixabay

Sebagai mahasiswa, kita tidak mengetahui kesibukan apa yang sedang dijalani oleh dosen. Hal ini membuat mahasiswa tidak mengetahui apakah mereka menyampaikan pesan pada waktu yang tepat atau tidak.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya mengungkapkan rasa maaf apabila telah mengganggu waktu sang dosen  sebagai bentuk sopan satun. Dengan begitu, dosen pun tidak akan merasa berat dalam menjawab pertanyaan mahasiswanya.

5. Sampaikan Isi Pesan dengan Jelas dan Padat

Setelah perkenalkan, kamu juga harus menjelaskan maksud dan tujuan untuk chat dosen. Sampaikan maksud tersebut dengan jelas dan padat, serta hindari penjabaran yang terlalu bertele-tele.

Jika ingin bertanya, sampaikan rumusan pernyataan dengan jelas dan padat. Semaikan pernyataan dengan to the point.

6. Gunakan Bahasa yang Baik dan Sopan

Ilustrasi Dosen Muda
Ilustrasi Dosen.  foto: Forum Liputan6

Menggunakan bahasa yang baik dan sopan merupakan sebuah keharusan, terlebih dalam lingkungan akademik. Penggunaan bahasa ini menunjukkan sikap profesional dan menghormati mereka yang lebih tua serta berilmu.

Hindari penggunaan bahasa gaul serta emoji yang berlebihan. Selain itu, sapa dosen dengan sapaan yang tepat serta jangan menggunakan huruf kapital yang berlebihan.

7. Akhiri Pesan dengan Terima Kasih dan Salam

Jika telah selesai mengutarakan, kamu bisa menyampaikan rasa terima kasih untuk dosen yang telah membaca pesanmu. Selain itu, jangan lupa juga untuk sampaikan salam penutup sebagai bentuk kesopanan.

Infografis: Deretan kasus kekerasan seksual di dunia pendidikan Tahun 2011 (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis: Deretan kasus kekerasan seksual di dunia pendidikan Tahun 2011 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya